Carlo Ancelotti Sukses Mengamankan Kemenangannya Yang Ke-200 Sebagai Pelatih Kepala Real Madrid

Bukan sekedar kemenangan, namun hasil akhir 4-2 atas Osasuna menjunjukan permainan Los Blancos yang semakin berkembang.

Vinicius Junior sukses mencetak dua gol, sementara Dani Carvajal dan Brahim Diaz juga mencetak gol, saat Los Blancos mencetak empat gol di Estadio El Sadar untuk mengklaim ketiga poin tersebut.

Tambahan tiga poin tadi malam membuat Real Madrid kini unggul 10 poin dari tim peringkat kedua Girona di puncak klasemen La Liga, dan terbukti laga kemarin menjadi laga yang istimewa bagi Ancelotti, Dimana dia sukses meraih 200 kemenangan sebagai pelatih kepala raksasa ibu kota. Pelatih asal Italia tersebut sukses mencatatkan 200 kemenangan dari 277 pertandingan sebagai pelatih Los Blancos dalam dua periode berbeda, dengan 129 di antaranya terjadi di kasta tertinggi Spanyol.

"Saya sangat bangga, saya sangat senang, namun yang terpenting adalah kemenangan di sini. Kami bermain bagus dan ini adalah tiga poin yang sangat penting untuk menjaga jarak di klasemen. Kami akan memasuki jeda dengan lebih baik dari sebelumnya," kata pemain Italia itu kepada wartawan dalam konferensi pers pra-pertandingannya.

Sementara itu, dalam wawancara terpisah dengan Real Madrid TV, ia berkata: "Sangat senang bisa meraih semua kemenangan ini, tapi itu tidak cukup, kami akan terus maju, kami menuju tahun 201."

Real Madrid akan kembali beraksi melawan Athletic Bilbao pada 31 Maret sebelum menyambut Manchester City untuk pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions pada 9 April. Disisi lain, Ancelotti memberikan pujian khusus untuk Vinicius pada hari Sabtu, dengan pemain Brasil itu mencetak dua gol dan mendapat kartu kuning sebelum digantikan pada menit ke-85.

“Kita berbicara tentang pemain yang sangat menentukan, yang mencetak dua gol hari ini dan bahkan dengan itu, dia selalu menginginkan lebih,” tambah sang pelatih kepala.

“Dia efektif dalam setiap permainan yang dia lakukan, dengan dan tanpa bola. Dia perlu mengendalikan atmosfer dan tekanan yang dia alami, ya.

“Kita semua tahu bahwa dia adalah pemain yang sangat berbahaya. Fans lawan bersiul padanya, pemain lawan sering menendangnya, meski hari ini menurut saya mereka banyak yang benar, tapi sesuai aturan.

“Dia bisa dan akan berkembang di bidang ini karena dia rendah hati, serius, dan cerdas.”

Sejauh ini, Ancelotti telah memenangkan La Liga, dua trofi Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua Piala Super UEFA dan dua Piala Dunia Antarklub selama dua masa jabatannya di Real Madrid. Dan musim ini diprediksi dirinya akan bisa menambah koleksi tropinya bersama tim asa ibu kota tersebut.