Brighton Kalah di kendang 2-3 oleh AEK Athens. De Zerbi: “Kita harus lebih pintar dan harus melakukan peningkatan lagi”

Manajer Brighton mengucapkan selamat kepada para pemainnya meskipun debut mereka di Eropa gagal, tetapi memperingatkan mereka bahwa mereka harus “lebih pintar” untuk menghindari terulangnya kekalahan kandang 3-2 dari tim Yunani AEK Athens.

Sedikit terlihat aneh ketika melihat tim yang saat ini berada di peringkat keenam Liga Super Yunani, AEK Athens berhasil meraih kemenangan di Amex stadium. Meski sebelumnya pelatih Matias Almeyda mengatakan bahwa beberapa jurnalis tertawa ketika dia mengatakan menjelang pertandingan bahwa AEK "datang ke sini untuk menang".

Kemenangan ini sukses membuat AEK Athens menyebabkan kekalahan kedua bagi Brighton musim ini, hanya lima hari setelah tim De Zerbi pergi ke Old Trafford dan menghancurkan Manchester United. Disisi lain De Zerbi juga memberikan tanggapanya di akhir laga.

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemain setelahnya,” kata De Zerbi. “Saya tidak bisa gembira ketika kami menang di Old Trafford dan sedih hari ini karena kami kalah meski penampilan kami sama-sama bagusnya”

“Tetapi jika kami ingin melakukan peningkatan lagi, kami harus mengetahui situasi di mana kami kebobolan.

“Kami tahu sebelum pertandingan, AEK memiliki dua situasi di mana mereka bisa mencetak gol, bola mati dan serangan balik.”

Mantan bek Everton Djibril Sidibie dan Mijat Gacinovic mencetak dua gol pertama tim tamu dari bola mati dan pemain pengganti Ezequiel Ponce mencetak gol kemenangan melalui serangan balik enam menit sebelum waktu normal berakhir, meski kemudian ada tambahan waktu bermain 13 menit.

“Kami harus lebih fokus, dengan sikap yang benar dan lebih cerdas dalam mempertahankan bola mati,” kata De Zerbi.

Brighton sangat merindukan pengaruh kapten Lewis Dunk, yang masih bermasalah dengan ototnya setelah kemenangan Manchester United. De Zerbi juga membenarkan striker Evan Ferguson diistirahatkan karena sakit. Disisi lain, pada laga tersebut Joao Pedro menyamakan kedudukan dua kali, pada kedua kesempatan tersebut dari titik penalti, namun De Zerbi merasa pemain Brasil itu seharusnya bisa melakukannya lebih baik dengan peluang ketiga yang akan membuat tuan rumah unggul, namun tendanganya malah mengarah ke arah kiper. Setelah laga ini, Brighton tandang ke Marseille dua minggu lagi lalu dilanjutkan dengan  bertemu Ajax. Brighton memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan harapan kualifikasi mereka ke jalurnya.

“Saya sedih atas hasilnya dan sedih karena kami tidak bisa membuat fans, diri kami sendiri, dan klub bahagia. Tapi performanya bagus,” tambah De Zerbi.