Berawal dari hadiah untuk pada pekerja yang masih bertugas dihari libur, hingga menjadi panggung pemain top Eropa.
Dominasi Premier League yang semakin hari semakin kuat membuat banyak fakta unik hingga sejarah kompetisi terbaik tersebut menarik untuk di bahas. Salah satu istilah yang cukup melekat dengan Premier League adalah isitlah Boxing Day yang tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola di dunia. Selain bergengsi dan dihuni oleh tim-tim apan atas Eropa, Premier League terkenal sebagai salah satu kompetisi terketat di dunia, dimana setiap tim di kasta tertingginya setidaknya memainkan tiga kompetisi secara rutin, yakni Piala FA, Piala Liga dan tentu saja Premier League itu sendiri.
Sementara itu istilah Boxing Day merupakan satu hari libur nasional di Inggris yang diperuntukkan bagi para pekerja. Dan dilansir dari NBS Sports, Boxing Day selalu diperingati pada tanggal 26 Desember dan sudah berjalan sejak 1871 hingga kini. Namun ternyata ada fakta bahwa Boxing Day tidak hanya dirayakan di Inggris, melainkan juga diperingati di negara lain yakni, Selandia Baru, Australia dan Kanada. Namun berbeda dengan di Inggris yang awalnya Boxing Day merupakan pemberian hadiah dari bangsawan kepada para pekerja yang tetap diwajibkan untuk bekerja di hari Natal, di negara-negara tersebut, anggota masyarakatnya merayakan dengan cara mengadakan pertandingan olahraga, berbelanja dan juga hal-hal lainnya.
Dibalik sejarah panjangnya, kini Boxing Day telah menjelma atau lebih akrab dengan sebuah pertandingan yang diselengarakan ditengah-tengah libur Natal dan tahun baru. Dimana para pemain harus berlaga sehari setelah perayaan Hari Natal. Hal itu tentu saja berbeda dengan kompetisi sepak bola lainnya seperti Ligue 1 Prancis, Eredivisie hingga La Liga Spanyol.
Disis lain ada beberapa fakta unik tentang Boxing Day yang menjadi rahasia umum selama ini. Diamana sebenarnya, pihak Premier League sendiri juga sudah menyiapkan jadwal yang tertata rapih dengan cara mempertemukan kedua tim yang berada sekota atau yang terdekat dengan tujuan agar para penggemar yang datang langsung ke stadion dapat memiliki akses yang terjangkau.
Lalu jika membahas tim mana yang memiliki catatan mentereng di sepanjang sejarah Boxing Day tentu kita harus menyebut Manchester United. Dilansir dari 90min, United sampai saat ini merupakan tim dengan rekor terbaik di Boxing Day. Sejak menjadi tradisi pada tahun 1888, Red Devils sudah memainkan 96 pertandingan Boxing Day. Dengan rinciannya adalah 51 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 27 kekalahan dengan poin rata-rata pada rekor 171. United juga telah mencetak 195 gol dan kebobolan 140 gol. Namun catatan ini tidak bisa di kaitkan dengan tim-tim lain karena tidak semua tim bermain pada Boxing Day dan laga-laga juga dibagi ke hari setelah Boxing Day.
Selain rekor tim tersukses, Laga Boxing Day acapkali mengejutkan dengan hasil pertandingannya dimana terdapat 2 laga Boxing Day yang menghasilkan 10 gol, yakni duel Tottenham vs Reading di musim 2007/2008 yang berakhir 6-4, dan Arsenal vs Newcastle pada musim 2012/2013 dengan skor 7-3. Dua pertandingan tersebut menjadi laga Boxing Day yang paling banyak menghasilkan gol di era Premier League.
Dan terakhir ada catatan spesial tentang pemain yang menempati posisi teratas dalam urusan mencetak gol di sepajang sejarah Boxing Day berlangsung. Sebelumnya rekor tersebut di pegang oleh legenda Liverpool, Robbie Fowler, dengan catatan sembilan gol. Tujuh dari sembilan gol itu hebatnya lagi tercipta di laga tandang. Namun Rekor itu bertahan lama hingga striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, memecahkanya pada murim 2021-2022. Dengan total 10 gol. Selain kedau nama hebat tersebut ada beberapa daftar 10 besar top skor Boxing day Robbie Keane dan Alan Shearer dengan catatan masing-masing delapan gol, lalu ada juga Thierry Henry dengan tujuh gol.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :