Legenda Juventus tersebut umumkan pensiunnya lewat media sosialnya di usia ke-39 tahun setelah bermain dua musim bersama Los Angeles FC.
Dikenal luas sebagai salah satu bek terbaik di generasinya, Chiellini menghabiskan dua tahun terakhir dari 23 tahun karir profesionalnya yang gemilang bersama tim MLS Los Angeles FC, di mana ia membuat 45 penampilan dan memenangkan Piala MLS dan Perisai Suporter pada tahun 2022. Meski sang bek tidak mampu meraih trofi ketiga bersama LAFC setelah mereka kalah 2-1 dari Columbus Crew di final Piala MLS akhir pekan lalu, yang menjadi pertandingan terakhir pemain Italia itu sebagai pesepakbola profesional.
Dalam video emosional yang diposting di akun media sosialnya yang menampilkan beberapa momen penting dalam kariernya, Chiellini mengatakan: "Anda telah menjadi perjalanan paling indah dan intens dalam hidup saya.
“Kamu telah menjadi segalanya bagiku. Bersamamu aku telah menempuh jalan yang unik dan tak terlupakan.
“Tetapi sekarang adalah waktunya untuk memulai babak baru, menghadapi tantangan baru dan menulis halaman kehidupan yang lebih penting dan menarik.”
Lahir di Pisa, Chiellini memulai karirnya bersama Livorno pada tahun 2000 dan membuat 62 penampilan selama periode empat tahun sebelum bergabung dengan Juventus, namun ia segera dipinjamkan ke Fiorentina di mana ia bermain 42 kali pada musim 2004-05.
Bek yang selalu tampil lugas tersebut ini kemudian membuktikan dirinya sebagai andalan Juventus hingga mendapatkan status legendaris bersama Si Nyonya Tua selama periode 18 tahun, membuat total 561 penampilan di semua kompetisi. Chiellini adalah bagian integral dari tim Juve yang memenangkan sembilan gelar Serie A, satu gelar Serie B, lima Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana serta mencapai dua final Liga Champions pada tahun 2015 dan 2017.
Mantan pemain nomor 3 Juve ini dinobatkan sebagai Bek Terbaik Serie A sebanyak tiga kali dan tampil dalam Tim Terbaik Serie A sebanyak lima kali, sementara ia juga masuk dalam Skuad Terbaik Liga Champions Musim Ini sebanyak dua kali selama waktunya bersama Turin- klub berbasis. Di level timnas, Chiellini juga menikmati banyak kesuksesan di tingkat internasional bersama Italia ketika ia menjadi kapten Azzurri menuju kejayaan Euro 2020, mengalahkan Inggris di final melalui adu penalti delapan tahun setelah kalah dari Spanyol pada tahun 2012. Bek berkaki kiri ini mewakili Italia antara tahun 2004 dan 2022 dan merupakan pemain kelima dengan penampilan terbanyak sepanjang masa bersama Danielle De Rossi (117). Chiellini sebelumnya telah menyatakan bahwa ia dapat kembali ke Juventus baik dalam kapasitas kepelatihan atau administratif, dan ia mungkin akan bergabung dengan saudaranya Claudio Chiellini yang saat ini mengepalai Next Gen Area klub.
Please choose one of our links :