Bayern Munich Mengutuk Aksi Rasial Yang Terjadi Kapada Dayot Upamecano Di Stadion Olimpico Tadi Malam.

Selain kalah dalam leg pertama babak 16 Champions league tersebut, FC Hollywood juga tidak dapat catatakan tembakan ke arah gawang I Biancocelesti sekalipun.

Setelah babak pertama yang berakhir tanpa gol, Upamecano menjadi pusat drama yang terjadi pada pertengahan babak kedua saat ia mendapat kartu merah langsung karena pelanggarannya terhadap pergelangan kepada Gustav Isaksen di dalam kotak penalti. Ciro Immobile mengonversi tendangan penalti yang dihasilkan dan Bayern tidak mampu merespons, mengalami kekalahan tipis setelah gagal mencatatkan satu pun dari 17 tembakan tepat sasaran di Stadio Olimpico.

Tak lama setelah peluit panjang berbunyi, Bayern membahas pelecehan rasis yang diterima Upamecano di media sosial menyusul pemecatan bek tersebut. Pernyataan di 'X' berbunyi: "FC Bayern mengutuk keras komentar rasis yang ditujukan kepada Dayot Upamecano di media sosial. Siapa pun yang mengomentari kata-kata kebencian seperti ini bukanlah penggemar klub kami. Kami semua mendukung Anda, Upa!"

Ini adalah kedua kalinya Bayern mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pelecehan rasis terhadap Upamecano, yang juga menjadi sasaran online setelah kekalahan Liga Champions di Manchester City pada April tahun lalu.

Kingsley Coman dan Mathys Tel adalah dua pemain Bayern lainnya yang juga menjadi sasaran pelecehan rasis selama 12 bulan terakhir. Upamecano bergabung dengan Bayern pada musim panas 2021 dan sejak itu membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama di Allianz Arena, membuat 105 penampilan di semua kompetisi.

Meski menderita beberapa cedera ringan, pemain berusia 25 tahun itu berhasil bermain 24 kali untuk tim asuhan Thomas Tuchel musim ini, termasuk enam kali menjadi starter di Liga Champions. Upamecano, yang akan absen pada pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan Lazio dalam waktu tiga minggu, telah menjadi bagian dari tim Bayern yang kalah dalam dua pertandingan terakhirnya hanya dalam waktu lima hari dan berisiko mengakhiri musim 2023-24 tanpa piala.

Karena kekalahan tadi malam, Tim Bavaria ditugaskan untuk membalikkan defisit satu gol untuk mengalahkan Lazio jika mereka ingin melaju ke perempat final Liga Champions, sementara mereka tertinggal lima poin dari pemimpin Bundesliga Bayer Leverkusen menyusul kekalahan 3-0 akhir pekan lalu dari tim asuhan Xabi Alonso. Bayern juga tersingkir di DFB-Pokal dari tim divisi tiga Saarbrucken awal musim ini, dan tekanan meningkat pada pelatih kepala Tuchel, yang menegaskan bahwa dia tidak takut dipecat.

“Saya tidak khawatir tentang masa depan saya atau potensi pemecatan saya,” kata Tuchel pada konferensi pers pasca pertandingan. “Kami melakukan segalanya untuk bisa kalah dalam pertandingan ini… itu ada di tangan kami. Pada titik tertentu kami berhenti percaya, saya tidak tahu kenapa. Ada banyak kesalahan individu”. Bayern akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan dan meningkatkan harapan mereka untuk mempertahankan gelar Bundesliga ketika mereka bertandang ke VfL Bochum pada hari Minggu.