Barcelona Tergaskan Xavi Masih Akan Memimpin Tm Apapun Hasil Yang Diraih Tim Musim Ini

Joan Laporta menjamin posisi mantan pemain Barca tersebut asalkan tidak turun dari posisi saat ini di La Liga

Musim lalu, legenda klub tersebut mampu mengakhiri dominasi Real Madrid dengan memenangkan gelar La Liga, kurang dari setahun setelah Barcelona mendapatkan sedikit kebebasan dalam hal transfer pemain. Namun, meski kelonggaran keuangan mereka membantu dalam jangka pendek, raksasa Catalan sepertinya tidak mungkin mempertahankan mahkota liga mereka pada musim 2023-24.

Meski duduk di posisi ketiga, Barcelona terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen Girona dan Real setelah hanya memenangkan 13 dari 20 pertandingan liga mereka. Selanjutnya, Barcelona tersingkir dari Copa del Rey pada pertengahan pekan setelah kalah 4-2 dari Athletic Bilbao, yang dipandang sebagai peluang yang terlewatkan karena Girona dan Real juga tersingkir dari kompetisi tersebut.

Barcelona kini telah mencapai titik di mana mereka telah kalah empat kali dari 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, hanya mencatatkan satu clean sheet selama periode tersebut.

Dari berbagai sumber melaporan bahwa ada indikasikan bahwa tekanan mulai meningkat pada Xavi, terlepas dari kondisi yang dia hadapi dan jumlah pemain muda yang dia promosikan ke tim utama ketika dia tidak dapat merekrut pemain baru. Pelatih berusia 44 tahun itu menegaskan bahwa dia akan mengambil keputusan untuk meninggalkan ruang ganti jika dia merasa telah 'kehilangan ruang ganti' seperti yang diklaim beberapa laporan atau bahwa dia tidak dapat membawa Barcelona maju.

Meski demikian, menurut SPORT, petinggi klub lebih memilih untuk tidak berpisah dengan Xavi, setidaknya dalam jangka pendek. Hirarki Barcelona diduga ingin memastikan adanya tingkat stabilitas tertentu pada saat Barcelona masih sangat penting untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Meskipun hal tersebut dapat dicapai dengan memenangkan kompetisi musim ini, Barcelona hanya memegang keunggulan tiga poin atas posisi kelima di tabel La Liga, rute paling realistis mereka adalah dengan menempati posisi keempat. Sementara itu, Presiden Joan Laporta disebut-sebut berniat mempertahankan jasa Xavi selama Barcelona tidak terdegradasi dari posisi tersebut. Rangkaian pertandingan yang menguntungkan akan datang di La Liga, tiga dari empat pertandingan berikutnya adalah melawan Villarreal, Osasuna dan Granada di Estadi Olimpic Lluis Companys.