Dani Olmo resmi keluar dari skuat Barcelona setelah gagal proses registrasi pemain untuk paruh kedua musim 2024/2025. Keadaan ini membuat masalah yang merugikan manajemen klub asal Catalan itu.
Ini kali kedua pemain yang direkrut dari Leipzig itu terbentur masalah pendaftaran pemain. Saat baru tiba di Camp Nou pada musim panas lalu, pendaftaran Olmo harus melalui proses panjang hingga akhirnya bisa didaftarkan. Namun, itupun hanya berlaku sampai 31 Desember 2024.
Manajemen Barcelona berusaha keras mendaftarkan ulang berusia 26 tahun itu, yang berakhir ditolak. Sebelumnya, Blaugrana sempat ajukan banding yang juga langsung ditolak oleh LaLiga.
Berdasarkan keterangan dalam situs resmi LaLiga, Barca dinilai tak mampu melampirkan dokumen pendukung untuk proses registrasi Olmo.
“Barcelona tak mampu menunjukkan alternatif yang bisa membuat mereka bisa mendaftarkan pemain baru berdasarkan aturan ekonomi LaLiga,” tulis pernyataan resmi LaLiga.
Seperti yang tersebut dalam aturan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), ada batas gaji yang ditetapkan untuk semua klub di Spanyol. Aturan inilah yang tak bisa dipenuhi Barcelona dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Selama musim panas bergulir, Olmo menggunakan slot gaji Andreas Christensen yang cedera dan dicoret sementara waktu.
Imbas gagalnya registrasi gelandang Spanyol itu, setidaknya Barcelona merugi hingga Rp4 triliun.
Pertama, karena kontrak yang mengikat hingga 2030, Barca masih punya kewajiban menggelontorkan dana untuk membayar gaji Olmo sebesar €48 juta atau sekitar Rp806 miliar.
Kedua, sisa transfer Dani Olmo dari Leipzig juga harus dibayarkan meski pemain itu tidak main sekalipun. Angkanya cukup besar, €55 juta atau Rp924 miliar.
Selanjutnya, karena Olmo saat ii berstatus free agent, Barcelona bisa kehilangan €60 juta atau sekitar 1 triliun jika ada klub yang meminang pemain tersebut.
Terakhir, Barcelona sempat mengupayakan meraup dana dari menjual tiket VIP Camp Nou dengan target €200 juta. Namun, karena proses yang terlalu terburu-buru, mereka hanya bisa mengamankan setengah dari target tersebut dengan kisaran Rp1,6 triliun.
Kehilangan Olmo menjadi pukulan telak bagi pelatih Hansi Flick yang sedang dalam upaya perebutan gelar juara. Di sisi lain, Joan Laporta selaku presiden klub perlu khawatir karena kasus ini akan memengaruhi reputasi klub dari sponsor dan publik.
ARTICLE TERKINI
Source:SPORT
13 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Epul Saepuloh
02/01/2025 at 16:00 PM
Musdalifa Mustafa
03/01/2025 at 15:29 PM
anti a
03/01/2025 at 15:39 PM
mirnawati c
03/01/2025 at 15:47 PM
Nur Fadilah
03/01/2025 at 15:57 PM
Lanyiacs L
03/01/2025 at 17:04 PM
Ambarwati .
03/01/2025 at 22:11 PM
Sabang m
03/01/2025 at 22:18 PM
Samsir a
03/01/2025 at 22:36 PM
Arkam Wijaya
03/01/2025 at 22:42 PM
riski
03/01/2025 at 22:57 PM
Nurgia
03/01/2025 at 23:52 PM
kurtis
03/01/2025 at 23:59 PM