Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) Perkenalkan Kartu Biru Sebagai Bagian Dari Uji Coba Sin-Bin Dalam Permainan Profesional.
Setelah pada bulan November, IFAB mengungkapkan niat mereka untuk menguji coba penggunaan sin-bins berdurasi 10 menit setelah diuji di sepak bola amatir dan remaja di Inggris dan Wales. Menurut The Telegraph, IFAB kini akan memperkenalkan kartu baru lagi berwarna biru sebagai bagian dari uji coba sin-bin yang akan diumumkan pada hari Jumat ini. Usulan tersebut akan menjadikannya kartu baru pertama yang diperkenalkan sejak kartu kuning dan merah diperkenalkan ke dalam permainan profesional di Piala Dunia 1970 di Meksiko. Berdasarkan proposal baru aturan main tersebut, pemain yang menerima kartu biru dalam suatu pertandingan akan diminta meninggalkan lapangan selama 10 menit.
Aturan main penggunaan kartu biru untuk menghukum pemain ada dua alasan, yang pertama karena melakukan Cynical Foul atau jika dijelaskan adalah saat pemain melakukan pelanggaran yang mencegah serangan yang dianggap berbahaya dengan contoh yang paling mudah diingat adalah aksi Giorgio Chellini yang melanggar Bukayo Saka di final Piala Eropa 2020 lalu. Dan kedua adalah Dissent atau melakukan pelanggaran berupa protes berlebihan atau keras kepada wasit. Hal ini sering terjadi namun banyak juga perdebatan tentang hukuman yang seharusnya di terima oleh pemain setiap melakukan hal tersebut.
Selain itu aturan akumulasi kartu biru juga akan diterapkan pada pola peraturan baru ini. Yng pertama ada aturn jika seorang menerima kartu biru lalu kartu kuning, maka akan menghasilkan kartu merah. Dan kedua jika seorang pemain menerima dua kartu biru, sama halnya dengan kartu kuning dua kali, maka sang pemain akan menerima kartu merah.
Ada keyakinan bahwa uji coba penggunaan sin bins dapat diperkenalkan di pertandingan profesional segera setelah kampanye 2024-25. FA seharusnya mempertimbangkan apakah akan menjadi sukarelawan untuk uji coba yang akan dilakukan di Piala FA dan Piala FA Wanita musim depan.
Namun uji coba tersebut tidak akan dilaksanakan di Euro 2024 atau Liga Champions musim depan setelah presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan bahwa ia menentang usulan tersebut. Dalam wawancara dengan The Telegraph bulan lalu, Ceferin mengatakan:
"Kami tidak akan menggunakan mereka (aturan kartu biru) di kompetisi UEFA. IFAB memiliki empat anggota Eropa. Saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepentingan sepak bola. Dan, jika mereka melakukannya, maka kita akan menanganinya nanti.”
"Saya akan membiarkan sepak bola apa adanya. Saya pikir kita tidak memerlukan perubahan peraturan. Kita tidak perlu dikenang sebagai orang-orang penting yang mengubah sepak bola. Kita tidak perlu mengubah sepak bola. Kita sedang melewatinya. "
Sementara itu, dengan IFAB yang sudah mempublikasikan protokol baru pada hari Jumat kemarin , langkah selanjutnya adalah menyetujui secara resmi uji coba sin-bin dalam permainan profesional pada Rapat Umum Tahunan pada bulan Maret bulan depan.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :