Jose Mourinho dibayangi sindrom musim ketiga dan membuat pembelaan yang aneh atas rekor buruk AS Roma setelah kekalahan 4-1 dari Genoa
Genoa tidak berhasil meraih kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir jelang mereka melawan klub asal Italia AS Roma dan disisi lain, AS Roma menuju pertandingan ini dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang, namun mereka berhasil mengejutkan tim asuhan Mourinho pada hari Kamis. Genoa langsung memimpin lebih dulu melalui Albert Gudmundsson yang disamakan oleh Bryan Cristante. Mateo Retegui melakukan tendangan voli ke gawang untuk mengembalikan keunggulan sesaat sebelum jeda. Morten Thorsby menambah satu gol lagi pada menit ke-74 dan Junior Messias memastikan kemenangan dengan mencetak gol keempat tujuh menit kemudian. Ini adalah kekalahan ketiga Roma dalam enam pertandingan yang membuat mereka terpuruk di peringkat keenam belas, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi Serie A.
Meskipun demikian, Mourinho tetap menantang bahkan setelah awal terburuk yang pernah ada dan berkata: “Memang benar, ini adalah awal musim terburuk bagi Roma dan bagi saya sebagai manajer, tetapi juga benar bahwa Roma tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermain di kejuaraan Eropa berturut-turut. Dan juga final bersejarah”.
Mourinho secara historis kesulitan menemukan kesuksesan di musim ketiganya bersama sebuah klub. Hanya sekali saja ia berhasil mencapai musim keempat berturut-turut, yaitu pada periode pertamanya bersama Chelsea, namun akhirnya harus keluar juga sebelum Natal. Bersama Real Madrid, ia hengkang setelah menjalani musim ketiga yang buruk di mana raksasa Spanyol itu setelah hanya memenangkan satu trofi Piala Super Spanyol. Kemudian sejarah terulang kembali pada periode keduanya di Stamford Bridge saat ia dipecat dari London pada bulan Desember musim 2015-16 setelah kalah sembilan dari 16 pertandingan Premier League. Hal itu terjadi lagi di Manchester United saat ia dipecat sebelum Natal di musim ketiganya dengan hanya meraih tujuh kemenangan dalam 17 pertandingan pertama Liga Inggris. Di Tottenham, ia tak bertahan dua musim penuh dan dan hengkang setelah hanya 17 bulan bertugas.
Penggemar Roma memanggil Mourinho dan para pemain ketika mereka berjalan menuju tribun tandang setelah pertandingan sambil meneriakkan "Tunjukkan rasa hormat kepada kami", "Tunjukkan bola", dan "Cukup omong kosong ini." Pelatih asal Portugal itu mungkin perlu kembali ke rencana setelah kekecewaan terbaru sebelum ia mengerahkan pasukannya lagi pada Minggu malam melawan Frosinone di Serie A.
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x723cf003-78d5-4c25-9370-577adc496e99.jpg.pagespeed.ic.Yztnyf27xm.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x49a62dbd-c49f-49c9-aa67-bb47d445d617.jpg.pagespeed.ic.1H3-IbVsjN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xccda6a77-2929-4362-889d-07d756f37809.jpg.pagespeed.ic.Ry_FZOWrtN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xe4c0e9c8-d874-483f-96f2-ff81ebc2bc54.jpg.pagespeed.ic._QL9CVuWt8.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/b3c835a6-888b-4715-8ddf-45da294de03e.jpg)
Please choose one of our links :