Antonio Conte: Ini Adalah Hari Di Mana Saya Benci Menjadi Pelatih

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Antonio Conte dihadapkan dengan sejumlah masalah sebelum Napoli bertemu AC Milan di laga lanjutan Serie A, Senin (31/3/2025).

Napoli berhadapan dengan Milan di markas kebanggaannya, Stadion Diego Armando Maradona, pada Senin dini hari tadi WIB. Aroma kemenangan terasa pekat setelah mereka berhasil mencetak dua gol dalam 20 menit pertama.

Gol pembuka dilesakkan oleh Matteo Politano, memanfaatkan assist dari Giovanni Di Lorenzo, dengan jarak satu menit lebih dari bunyi peluit wasit untuk memulai laga. Sementara yang kedua dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-20.

Intensitas permainan Napoli mulai menurun setelahnya. Untungnya, AC Milan tidak bisa memanfaatkan situasi walaupun penampilannya membaik di babak kedua. Mereka cuma bisa mencetak gol lewat Luka Jovic pada menit ke-84.

Terlihat seperti kemenangan yang mulus bagi pihak Il Partenopei. Tapi di balik layar, ternyata Antonio Conte selaku pelatih harus memutar otaknya karena kehilangan beberapa pemain sebelum pertandingan. Salah satunya Scott McTominay.

“Pertandingan melawan Milan hari ini tidaklah mudah, mereka tim yang harus dihormati. Saya tidak bisa bilang kalau hari ini kami akan memberikan Scudetto ke Inter, tapi sudah pasti hasil buruk dari laga ini bisa menciptakan jarak besar yang sulit buat dikejar,” kata Conte.

“Kami memberikan respon yang kuat. Akan lebih baik kalau kami bisa belajar untuk mempertahankan keunggulan dan bermain dengan lebih nyaman,” lanjut pria berkebangsaan Italia tersebut ketika berbicara dengan DAZN.

“Kami kehilangan McTominay jelang pertandingan, jadi saya harus mengubah taktik. Kami harusnya memulai dengan Jack Raspadori dalam 4-4-2, dengan McTominay di sayap kiri, karena Nerez belum bermain cukup lama dan saya khawatir memainkannya 80 mennit.”

“Ini adalah haru di mana saya benci menjadi seorang pelatih. Saya harus mempersiapkan laga ini dengan cara tertentu dan mengubah semuanya. Itulah kesulitan hari ini, saya sampai meminta penahan rasa sakit karena mengalami sakit kepala yang parah,” tandasnya.

Kemenangan ini jelas membuat Conte bisa jadi bernafas lega. Sebab Napoli, yang berada di posisi kedua Serie A bisa mempertahankan jarak dengan Inter Milan selaku pemuncak klasemen. Mereka tetap terpaut tiga poin berkat hasil positif atas Milan.

(DAZN)