5 Bek Muda Terbaik di Piala Dunia 2022, Bintang Pertahanan Masa Depan!

Selama perhelatan Piala Dunia 2022, tak cuman para penyerang saja yang mampu menarik perhatian kita. Nyatanya ada beberapa nama baru yang membuat lo bisa terkagum-kagum dengan kemampuan bertahan mereka. Oleh karena itu, berikut adalah 5 bek muda terbaik di Piala Dunia 2022 yang wajib lo ketahui.

Josko Gvardiol

Pemain pertama yang mungkin akhir-akhir ini sering menjadi pembicaraan karena penampilannya yaitu Gvardiol. Menarik minat banyak klub termasuk Pep untuk Manchester City, membuat Gvardiol semakin membuat orang-orang penasaran.

Performa apik yang dia tunjukan selama Piala Dunia 2022, membuat bek berusia 21 tahun ini telah menjadi aset berharga bagi timnas Kroasia untuk masa depan. Hanya kebobolan satu gol selama babak penyisihan grup, dan dua gol pada dua pertandingan pertama di fase gugur, menjadi bukti bagaimana Gvardiol mampu mengamankan lini pertahanan Kroasia. Pada turnamen ini dia juga mencatatkan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik.

Awal karir Gvardiol bisa terbilang biasa saja. Meniti karir profesional di Dinamo Zagreb pada tahun 2019 membuat tidak ada yang spesial. Tetapi, yang menjadi perhatian bagaimana dia telah menjadi pemain inti di tim tersebut dengan usia yang sangat muda. Selain itu, berposisi sebagai bek tengah, dia berhasil menunjukan dominasinya dengan fisik yang kuat dan cepat, serta kemampuan mengoper bola yang baik.

Josip Sutalo

Skuad Kroasia bisa dibilang berisikan pemain-pemain muda yang luar biasa pada Piala Dunia kali ini. Setelah Gvardiol, kali ini lo juga akan berkenalan dengan Josip Sutalo. Josip Sutalo kini masuk ke dalam daftar pemain muda yang paling menjanjikan di Kroasia. Ia telah menunjukkan potensi yang besar dan karena ini lah dia dilirik oleh beberapa klub besar Eropa.

Sama dengan Gvardiol, Sutalo juga memulai karir sepak bola profesionalnya di klub Dinamo Zagreb. Selain itu, dia juga memiliki tubuh yang besar dan tinggi, yang mana ini menjadi modal yang bagus untuk dirinya kedepan dan menjadi bek berkualitas.

William Saliba

Bagi lo yang merupakan fans Arsenal tentunya sudah tau dengan Saliba. Bek muda kebangsaan Prancis ini banyak menarik perhatian para pecinta sepakbola belakangan ini.

Saat dia bergabung dengan Saint-Étienne pada tahun 2016, saliba mampu menunjukkan penampilan yang baik. Namun yang menjadi faktor utamanya bukan itu melainkan bagaimana di dapat bekerja dengan tim dan mengamankan ini pertahanan Saint-Étienne dengan baik sehingga dapat menunjukkan performa yang mengesankan khususnya di Ligue 1.

Karena penampilan impresif inilah yang akhirnya menarik perhatian Arsenal untuk merekrutnya. Walaupun masih berstatus sebagai pinjaman, dia selalu dapat menunjukkan performa yang cukup stabil dan baik. Titik puncaknya,yaitu setelah sempat kembali ke Prancis, akhirnya pada musim ini dia masuk kembali ke skuad Arsenal dan menjadi pemain inti.

Jurrien Timber

Arsenal sepertinya serius untuk membangun kuat yang berisikan pemain muda yang bertalenta. Setelah sebelumnya kita dengan saliba, kali ini kita akan berkenalan dengan lokasi timnya yaitu Timber.

Back berkembangsaan Belanda ini bisa dibilang muda yaitu masih berusia 22 tahun. Memulai karir di tim Junior Ajax, bisa dibilang Timber memiliki kemampuan dan teknik bertahan yang bagus. Seperti yang kita tahu bahwa Ajax selalu menghasilkan pemain-pemain yang memiliki skill dan kualitas yang tinggi.

Selain itu, yang cukup menarik perhatian adalah bagaimana Timber selalu masuk ke dalam skuad tim nasional Belanda dari tingkatan u-15 hingga ke tim senior. Ini menunjukkan bahwa timer bukan hanya seorang pemuda yang bisa bermain bola, melainkan memiliki passion dan semangat untuk selalu mengembangkan diri, sehingga dapat menjadi bek yang diperhitungkan di masa depan.

Alejandro Balde

Ketika membicarakan talenta muda, maka ngga akan lepas dari peran akademi Barcelona. Balde adalah salah satu lulusan akademi muda Barcelona dan kini berhasil menembus skuat utama.

Alejandro Balde lahir pada tanggal 18 Oktober 2003 di Barcelona, ​​Spanyol. Ia memulai karir sepakbolanya di klub Sant Gabriel sebelum bergabung dengan akademi sepak bola Espanyol pada tahun 2009 dan kemudian bergabung dengan akademi sepak bola Barcelona pada tahun 2011.

Ada cerita menarik dari penampilannya di Piala Dunia, yaitu proses dipanggilnya dia masuk ke Tim Nasional Spanyol. Dua hari sebelum kick-off Piala Dunia 2022, Balde mendapat panggilan untuk bergabung ke skuad tim nasional. Ini terjadi setelah rekan setimnya José Gayà, mengalami cedera pergelangan kaki yang tak terduga saat sesi latihan, yang mana posisi Balde sama dengan Gaya.

Meski belum memenangkan penghargaan besar dalam karir sepak bolanya, ia telah menunjukkan potensi besarnya dan diharapkan akan menjadi pemain top di masa depan. Sama dengan pemain muda lainnya, Balde juga berhasil membuat banyak tim Eropa untuk tertarik dengannya.

Pada dasarnya nasib para pemain-pemain muda ini tergantung bagaimana semangat dan motivasi mereka. Lo juga tak jarang mendengar berita tentang flop-nya beberapa pemain muda yang ternyata hanya viral di awal kemunculan mereka. Etos kerja dan pemahaman teknik permainan saat ini juga merupakan faktor penting untuk mereka agar tetap bisa bersaing di Liga Top Eropa.

So, itulah bek-bek muda yang memiliki performa luar biasa selama turnamen Piala Dunia 2022.