10 Bek Terbaik di Dunia saat Ini, Garang di Lapangan!

Lo tentunya pasti tahu, permainan sepak bola tidak hanya sekedar menyerang dan mencetak gol. Ada banyak faktor yang membuat olahraga ini begitu menarik, salah satunya aksi-aksi dari para pemain bertahan. Performa mereka sangat mempengaruhi faktor kemenangan sebuah tim. Oleh karena itu, bagi lo yang menyukai strategi bertahan, berikut adalah bek-bek terbaik saat ini. Check it out.

John Stones

Pertama, kita akan berkenalan dengan punggawa Manchester City yaitu Jones Stones. Tak tahu apa sebenarnya yang ingin dituju oleh Pep ketika mendatangkan pemain yang satu ini. Tapi, bisa dibilang hadirna Stones di lini pertahanan timnya dapat meningkatkan solidaritas dan kekuatan yang besar. Buktinya Stones dan Dias kini menjadi momok yang menakutkan bagi penyerang-penyerang di Liga Inggris.

Lahir pada tanggal 28 Mei 1994 di Barnsley, Inggris, Stones memulai karirnya di akademi Barnsley sebelum pindah ke Everton pada tahun 2013. Kalau lo ingat pada tahun 2016, Manchester City mengontrak dirinya seharga £47,5 juta dan menjadikannya bek termahal kedua di dunia dalam sejarah. Stones telah memenangkan beberapa gelar bersama Manchester City, termasuk empat gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan satu Piala EFL.

Ruben Dias

Selanjutnya kita beranjak ke rekan setimnya Stones, yaitu Ruben Dias. Kemampuan bertahan yang apik dengan ketenangan yang luar biasa pada setiap match-nya, membuat Pep akhirnya memboyong dia dari Benfica.

Pemain Portugal ini lahir pada tanggal 14 Mei 1997 di Amadora, yang mana juga menjadi lokasi tempat dia memulai karirnya dengan bergabung dengan tim Estrela da Amadora. Sebelum menjadi bek tangguh yang lo kenal seperti sekarang, Dias justru memulai karir sepakbolanya sebagai striker sebelum memutuskan untuk pindah ke tim B Benfica pada tahun 2015. Pada bulan September 2020, Dias akhirnya menandatangani kontrak dengan Manchester City dengan kontrak enam tahun dengan biaya yang dilaporkan sebesar €68 juta, yang bisa meningkat menjadi €71,6 juta.

Kim Min-jae

Sepertinya tak salah jika pemain yang satu ini memiliki julukan sebagai Monster. Memiliki postur tubuh sekitar 1,9 m, membuat Kim Min-jae selalu terlihat jelas di baris pertahanan Napoli. Sebelum memutuskan untuk pindah ke Bayern Munich, dia telah menunjukkan penampilan yang impresif sebagai seorang pemain bertahan.

Namun ada alasan unik dari hal ini. Kedua orang tua Kim Min-jae adalah mantan atlet, dan saudara laki-lakinya juga seorang pesepakbola yang bermain sebagai penjaga gawang di tim Universitas Myongji. Maka mungkin sudah sewajarnya lingkungannya sangat mendukung mimpingnya menjadi seorang pesepakbola.

Di samping itu, awal naiknya karirnya di Eropa tidak lepas dari penampilan yang efektif pada saat bermain di Serie A dan berhasil membantu Napoli memenangkan gelar liga di musim 2022-2023. Prestasi ini lah yang akhirnya menjadi faktor yang membuat Bayern semakin berniat menggunakan jasanya pada musim ini.

Virgil van Dijk

Cepat, kuat dan memiliki teknik bertahan yang bagus merupakan ciri khas permainan van Dijk. Maka tak salah jika pemain satu ini mendapatkan julukan sebagai Big Virg (Virgil Besar alias Kuat).

Van Dijk memulai karir mudanya di Willem II sebelum pindah ke Groningen pada tahun 2010. Melewati perjuangan yang panjang, akhirnya pemain 32 tahun ini menandatangani kontrak dengan Liverpool pada Januari 2018. Tidak hanya menjadi kapten, van Dijk juga merupakan titik utama dari baris pertahanan Liverpool.

Selama membela Liverpool ia juga telah memenangkan beberapa penghargaan individu, termasuk Pemain Terbaik PFA Tahun Ini, Pemain Terbaik Pria UEFA, dan runner-up Ballon d'Or pada tahun 2019.

Alessandro Bastoni

Lahir pada 13 Januari 1999, di Casalmaggiore, Bastoni memulai karirnya di tim yunior lokal Rivarolo Mantovano sebelum bergabung dengan tim junior klub Serie A Atalanta pada usia 7 tahun. Bastoni telah membela tim nasional Italia di setiap level dari U15 hingga U19 dan dikenal karena kemampuan passing dan penguasaan bolanya yang baik.

Kemampuan bertahan dan permainan yang efektif inilah yang akhirnya menarik perhatian inter Milan untuk memboyongnya dari Atlanta. Sementara itu tinggi badan dan kemampuannya memanfaatkan ruang juga membuatnya efisien dalam bertahan.

Ronald Araujo

Bek selanjutnya lo pasti tahu. Yap Araujo. Araujo adalah pemain Uruguay yang bermain sebagai bek tengah atau bek kanan untuk klub Barcelona. Ia dilahirkan pada tanggal 7 Maret 1999, di Rivera, Uruguay, dari ayah Uruguay dan ibu Brasil. Perjalanan karir Araujo di awali dengan bergabung bersama Rentista dan melakukan debut seniornya bersama Rentista pada tahun 2016.

Bek satu ini dikenal karena fisiknya, kecepatannya, dan sifat atletisnya. Selain itu, dia telah menjadi bagian berharga dari pertahanan Barca, bermain lebih dari 3.000 menit untuk tim utama, mencetak empat gol, dan menunjukkan performanya dengan bermain sebagai bek kanan ketika dipanggil.

Eder Militao

Dari Barcelona kita menyebrang ke Real Madrid dengan bek kondangnya yaitu Eder Militao. Pemain Brasil ini lahir pada tanggal 18 Januari 1998, di Sertazinho, Brasil. Militao dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia saat ini karena kemampuan tekel dan duel udaranya. Terutama sebagai bek tengah, ia juga bisa bermain sebagai bek kanan atau gelandang bertahan.

Militao melakukan debut internasional seniornya untuk Brasil pada tahun 2018 dan merupakan bagian dari skuad mereka yang memenangkan Copa América pada tahun 2019 dan menjadi runner-up pada tahun 2021. Ada fakta unik tentang Eder Militao, dia adalah penggemar berat Jiu-Jitsu Brasil dan melakukan latihan secara rutin untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mentalnya.

Matthijs de Ligt

Tergabung dalam skuad solid Ajax Ten Hag 2019, Matthijs de Ligt menjadi sosok penting di lini pertahanan. Dia mulai banyak dilirik tim-tim besar Eropa pada saat itu. Sebelum pindah ke Bayern Munich musim ini, de Ligt mengabdi untuk Juventus di Liga Italia dan dianggap bermain cukup baik.

De Ligt lahir pada 12 Agustus 1999 di Leiderdorp, Belanda. de Ligt tumbuh menjadi seorang pemain bola yang hebat. Kemampuan yang disetujui banyak pihak dari seorang de Ligt adalah kepemimpinannya yang berkembang secara natural. Bahkan UEFA.com tahun 2019 menggambarkan De Ligt sebagai "natural leader [who] is an elegant two-footed central defender”.

Selain itu, dalam permainan Ia juga dominan di udara, memiliki kekuatan yang besar, dan mampu mendistribusikan bola dengan baik. Faktor-faktor ini lah yang menjadi modal yang bagus untuk terus mengembangkan kemampuannya hingga masa depan.

Josko Gvardiol

Gvardiol adalah pesepakbola profesional Kroasia yang baru akan bermain sebagai bek tengah untuk Manchester City musim 2023/2024. Sebelum pindah ke Mancity, dia terkenal akan penampilan impresifnya selama membela RB Leipzig di Bundesliga Jerman dan tim nasional Kroasia.

Bek muda ini lahir pada tanggal 23 Januari 2002 di Kroasia. Gvardiol memulai karir profesionalnya bersama Dinamo Zagreb dan melakukan debut seniornya untuk klub pada tahun 2019. Pada tahun ini, ia mengakhiri berbagai spekulasi perihal kepindahannya dengan menandatangani kontrak dengan Manchester City pada tahun 2023 dengan biaya yang dilaporkan sebesar €90 juta . Gvardiol dikenal karena fisik, kecepatan, dan dia digambarkan sebagai "bek tengah modern" karena kemampuannya bermain dari belakang dan berkontribusi dalam serangan.

Lisandro Martinez

Pemain terakhir yang dinilai layak menjadi salah satu bek terbaik pada saat ini yaitu Martinez. lo yang merupakan fans MU tentunya sangat setuju dengan hal ini. Sejak kedatangannya ke MU, dia memberi dampak yang luar biasa terhadap lini pertahanan tim.

Lahir pada tanggal 18 Januari 1998 di Gualeguay, Argentina, Martinez memulai karirnya di Newell's Old Boys sebelum bergabung dengan Ajax dan memulai karir profesionalnya. Dia menandatangani kontrak dengan Ajax pada tahun 2019, di mana dia membuat 120 penampilan selama tiga musim dan memenangkan dua gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB.

Pada Juli 2022, Manchester United mengontraknya dengan biaya yang dilaporkan sebesar £55 juta. Martinez dikenal karena kemampuan teknis dan gaya bertahannya yang agresif. Dia juga dianggap sebagai pemain serba bisa yang juga dapat bermain sebagai gelandang bertahan.