Trofi Liga Champions Masih Jauh dari Genggaman PSG

Article Date : 09/03/2023

Article Category : All Supersoccer

PSG lagi-lagi dihadapkan dengan kenyataan pahit. Upaya meraih trofi Liga Champions kembali kandas pasca dibekuk perwakilan Jerman, Bayern Munchen, dengan agregat 0-3.

Pada leg pertama yang dilangsungkan di Parc des Prances bulan Februari lalu, PSG dipaksa menelan kekalahan dengan skor 0-1. Pertemuan kedua pada Kamis (9/3/2023) berakhir lebih parah, di mana gawang Les Parisien dijebol dua kali.

Memiliki kiper seperti Gianluigi Donnarumma dan bek kawakan, Sergio Ramos, rupanya tidak membuat pertahanan PSG kokoh. Mereka tetap tak mampu membendung Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry mencetak gol di babak kedua.

Pada akhirnya, PSG dipastikan tersingkir dari Liga Champions. Kekecewaan terpancar dari perkataan sang pelatih, Christophe Galtier. Ia yakin bahwa timnya bisa keluar sebagai pemenang andai bisa mencetak gol lebih dulu. Sayangnya, itu tak terjadi.

“Ini kekecewaan besar. Kami harus menerimanya. Saya tak tahu apakah ada pelajaran yang bisa dipetik, tapi ada rasa frustrasi yang besar. Jika kami mencetak gol lebih dulu, duel akan jadi berbeda. Nyatanya tidak,” tuturnya, dikutip dari BBC Sports.

Pelatih asal Prancis itu tampak marah saat mendiskusikan proses terciptanya gol sang lawan. Menurutnya, PSG kebobolan gol yang bodoh dan seharusnya tidak terjadi ketika bertemu klub sekelas Bayern Munchen.

“Kami kebobolan gol yang sangat bodoh itu. Pada level ini anda harus bisa berpikir lebih jelas. Setelah bermain satu jam, kalau anda di posisi tertinggal, pertandingan akan mulai terasa sulit,” lanjutnya lagi.

Sang megabintang, Kylian Mbappe, juga menunjukkan rasa kecewanya saat menemui awak media pasca pertandingan. Ia menegaskan bahwa PSG telah memberikan kemampuan terbaik yang ternyata tak cukup untuk terus melaju ke babak final.

“Mereka [Bayern Munchen] punya tim yang dibangun untuk meraih Liga Champions. Pada awal musim, di konferensi pers pertama, saya berkata bahwa kami akan melakukan maksimal sebisanya. Inilah kemampuan maksimal kami,” katanya.