Toni Kroos Akui Lebih Pilih Sukses Bersama Real Madrid Daripada Di Piala Dunia

Gelandang veteran tersebut telah pensiun dari panggung internasional setelah Euro 2020 lalu.

Toni Kroos mengaku bahwa ia lebih memilih mendapatkan kesuksesan bersama Real Madrid dibandingkan di Piala Dunia, dengan ia mengaku kemenangan kelimanya di Liga Champions lebih berarti daripada saat Jerman juara dunia pada 2014.

Pemain asal Jerman tersebut juga telah memutuskan untuk pensiun dari tim nasional setelah kegagalan di Euro 2020 lalu, tapi Der Panzer baru-baru ini dilaporkan ingin membujuk Kroos untuk mau tampil di Piala Dunia di Qatar yang berlangsung kurang lebih tiga pekan lagi.

Tetapi, pemain berusia 32 tahun tersebut sepertinya tidak tertarik setelah tidak menunjukkan tanda-tanda akan kembali ke timnas Jerman.

"Saya lebih suka lima gelar Liga Champions saya. Itu karena kuantitas dan karena saya selalu konsisten," kata Kroos kepada Movistar+.

"Memenangkan lima gelar dalam delapan tahun adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini bukan pertanyaan yang sulit," pungkasnya.

Kroos juga membahas perjalanan Los Blancos dalam memenangkan trofi Liga Champions ke-14 dalam sejarah mereka, yang berhasil mereka rengkuh pada musim 2021/22. Di final, Madrid sukses menumbangkan Liverpool dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang dari Vinicius Junior.

Mantan bintang Bayern Munich tersebut mengaku awalnya ia ragu bahwa Madrid bisa memenangkan Liga Champions musim lalu, apalagi dalam perjalanannya mereka harus menghadapi tim-tim besar seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, Chelsea dan Liverpool.

Tetapi, Kroos menegaskan bahwa Los Blancos jelas pantas memenangkan Si Kuping Besar musim lalu, mengatakan: "Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. "

"Saya selalu lebih suka berbicara tentang kami dan bukan lawan, tetapi apa yang terjadi di leg kedua di [Santiago] Bernabeu, itu sangat berperan. Suasana di stadion, sebenarnya saya belum pernah melihat yang seperti itu, dan itu bukan hanya sekali."

"Saya berkata, dan tidak semua orang menyukai ini, bahwa akan sulit untuk memenangkan Liga Champions musim itu. Saya tahu kami memiliki tim yang bagus, namun saya benar-benar tidak yakin kami bisa memenangkan Liga Champions."

"Saya masih terkejut, tapi kami pantas memenangkannya. Jika Anda mengalahkan empat tim terbaik di Eropa, maka Anda pantas mendapatkannya," tutupnya.