Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Apakah Bisa Digantikan oleh Indonesia?

Indonesia bukan satu-satunya negara yang batal menjadi tuan rumah kompetisi gelaran FIFA. Baru-baru ini, induk federasi sepak bola dunia tersebut mengumumkan bahwa Peru memilih batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Keputusan tersebut diumumkan melalui situs resmi FIFA pada Senin (3/4/2023) kemarin waktu setempat. FIFA menyebutkan kalau Peru gagal memenuhi komitmennya perihal infrastruktur guna menggelar kompetisi bergengsi itu.

“FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah untuk Piala Dunia U-17 2023 setelah melewati diskusi panjang antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF),” bunyi pernyataan FIFA seperti yang dilansir dari situs resminya.

“Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Biro Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya.”

Lantas, apakah Indonesia bisa menjadi tuan rumah pengganti untuk Piala Dunia U-17? Seperti diketahui, FIFA juga mencabut hak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dari Indonesia pada pekan lalu karena alasan yang tidak disebutkan secara spesifik.

Ketika kabar tersebut rilis, Erick Thohir selaku presiden PSSI diketahui mengagendakan pertemuan dengan pihak FIFA pada Selasa (4/4/2023) di Swiss. Sejumlah laporan menyebutkan kalau Erick Thohir ingin mendiskusikan kemungkinan menggelar Piala Dunia U-17 di Indonesia dengan FIFA.

Berkaca dari kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 2023, apakah Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023? Ada beberapa faktor yang bisa memuluskan langkah PSSI untuk melakukan ini.

Pertama adalah ketidakikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U-17. Ya, kendati tidak disebutkan secara rinci oleh FIFA, banyak yang meyakini bahwa kehadiran Israel menjadi penyebab Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia.

Penyebabnya adalah penolakan yang disuarakan lantang oleh beberapa tokoh dan politisi. Dalam pernyataan resminya, FIFA tampak menyasar penolakan ini sebagai penyebab pencabutan hak tuan rumah.

Alasan lainnya adalah Indonesia cukup siap menggelar pagelaran bergengsi ini. Terlihat, proses perbaikan enam venue pertandingan yang harusnya menjadi tempat digelarnya Piala Dunia U-20 masih berlangsung hingga saat ini.

Piala Dunia U-17 baru akan digelar akhir tahun ini. Artinya, masih ada waktu untuk mematangkan proses persiapan infrastruktur. Berbeda dengan Peru yang telah menyatakan ketidaksanggupan memenuhi persyaratan FIFA untuk melangsungkan kompetisi.