Jamie Carranger dan Rio Ferdinand Debati Saga Transfer Harry Kane

Article Date : 11/08/2023

Article Category : All Supersoccer

Harry Kane disebut-sebut tinggal selangkah lagi meninggalkan Tottenham Hotspur dan menuju ke Bayern Munchen. Meski banyak pihak menilai keputusan ini tepat, dua legenda Premier League, Jamie Carranger dan Rio Ferdinand menyoroti hal berbeda terkait saga transfer kapten Timnas Inggris itu.

Melansir dari laman DailyMail, Bayern Munchen telah menyepakati mahar sebesar £95 juta dengan gaji per minggu mencapai £400,000.

Kabar ini banyak disambut baik oleh fans sepak bola. Pasalnya, selama 12 tahun berseragam Tottenham Hotspur, tak satupun trofi bergengsi berhasil ia menangkan. Berbanding terbalik dengan catatan individual yang ia raih.

Sebut saja gelar top skor Liga Inggris yang berhasil ia menangi sebanyak tiga kali pada musim 15/16, 16/17, dan 20/21. Begitu juga dengan predikat pemain terbaik musim kompetisi 14/15 dan 20/21.

Kiprahnya begitu mentereng di Liga Inggris, sekiranya itu yang menjadi alasan utama Jamie Carragher menilai Kane lebih baik bertahan di The Lily Whites. Ia menilai raihan individu lebih prestisius dibandingkan gelar juara liga.

“Rekor gol Alan Shearer akan lebih banyak dikenang orang daripada trofi liga. Rekor ini akan lebih menimbulkan dampak yang luar biasa untuk Harry Kane,” tulis eks punggawa Liverpool itu lewat akun Twitter pribadinya.

Saat ini, koleksi gol pemain berusia 30 tahun itu telah mencapai 213 gol—hanya berjarak 47 gol dari rekor gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League yang masih dipegang oleh Alan Shearer.

“Sebenarnya Bayern memiliki nilai tambah karena bisa menjamin bermain di UCL dan memenangi piala domestik tiap musimnya. Tapi ini bukan tentang troi domestic, saya yakin dia lebih memilih rekor Liga Inggris ketimbang Bundesliga,” tambahnya.

Pernyataan Carranger ditepis mentah-mentah oleh Rio Ferdinand. Ia menganggap prestasi secara tim yang lebih didambakan oleh seorang pemain sepak bola.

“Anda tidak memulai karier dengan berkata ‘saya ingin memenangi golden boot’, bukan seperti itu. Tapi, Anda tentu ingin merasakan juara sebagai tim,” katanya.

Masa bakti Harry Kane di Spurs memang hanya menyisakan satu musim saja, dan ia hingga saat ini belum tertarik memperpanjang kontrak ekslusif itu. Jika tidak terjadi kesepakatan pada musim panas ini, maka Spurs akan kehilangan Kane secara cuma-cuma pada musim depan.