Dikritik Pedas Antonio Cassano, Jose Mourinho Lempar Balasan yang Menggigit

Perang terjadi antara dua sosok yang memiliki kaitan dengan AS Roma, Jose Mourinho dan Antonio Cassano. Mereka saling lempar kritikan pedas antara satu sama lain di hadapan publik.

Huru-hara ini diawali oleh Cassano, yang memang punya status sebagai mantan pemain AS Roma. Pria berumur 40 tahun tersebut membandingkan ‘the Special One’ dengan pelatih rival bebuyutan Giallorossi, Maurizio Sarri.

“Pelatih Lazio mencintai sepak bola dan pekerjaannya, sementara yang satunya tidak peduli. Dia menang, dia melakukan perubahan, dan cerdas, tapi Sarri memainkan sepak bola indah, sementara dia [Mourinho], bukan apa-apa,” kata Cassano kepada BoboTV.

“Kita tidak tertipu karena satu orang tahu cara bekerja, berbicara, dan berkomunikasi soal sepak bola. Mourinho cuma sekadar film. Saya tidak tahu bagaimana Roma dan Mourinho bermain, saya tidak tahu bagaimana hasil tertentu bisa datang,” lanjutya.

Perkataan Cassano lantas mendapatkan respon yang cukup cepat dari Mourinho. Pria asal Portugal tersebut memberikan komentar yang tak kalah pedas usai memimpin Roma menghadapi Torino di ajang Serie A baru-baru ini.

Mourinho membuka komentar dengan menunjukkan rasa tidak peduli terhadap kritikan. Memang, ia sudah cukup sering dikritik terkait perkataannya. Namun khusus untuk komentar Cassano, Mourinho merasa harus meladeni.

“Cassano bermain untuk Roma, untuk Inter, dan Real Madrid. Di Madrid, dia hanya diingat karena jaketnya. Bersama Roma, dia menjuarai Supercoppa tanpa bermain. Di Inter, dia bahkan tidak mampu meraih Lombardy Cup di pramusim,” kata Mourinho.

“Anda tahu apa yang saya menangkan bersama Inter, Real Madrid dan Roma. Saya akan memberitahu Cassano satu hal: Hati-hati Antonio, karena anda berumur 40 tahun dan saya 60 tahun. Suatu waktu tipe seperti Marko Livaja bisa muncul dan situasinya bakal berat,” pungkasnya.

Sebagai konteks, Mourinho menyinggung soal jaket bulu yang pernah dikenakan Cassano saat pertama kali diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Real Madrid. Cassano juga pernah dirumorkan bertengkar hebat dengan Livaja ketika masih di Inter.