Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Didier Drogba

Keadaan Chelsea semakin pelik. Kendati sudah melakukan pergantian pelatih, hasil yang diterima Thiago Silva dkk di berbagai kompetisi masih belum membaik.

 

Pada awal April, klub berjuluk the Blues tersebut mengumumkan pemecatan pelatih untuk kedua kalinya musim ini. Graham Potter dibebastugaskan setelah dianggap bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk klub.

 

Chelsea tidak buru-buru menunjuk penggantinya. Beberapa hari setelah mendepak Potter, manajemen klub mengumumkan Frank Lampard sebagai penggantinya dengan status interim, berlaku sampai musim 2022/23 berakhir.

 

Keputusan ini mengernyitkan dahi. Tanpa melupakan kontribusi Lampard ketika bermain, kualitasnya sebagai pelatih dianggap kurang baik. Apalagi, kariernya di Everton tidak berakhir baik dan ditutup dengan surat pemecatan.

 

Benar saja, Lampard tak mampu memberikan perubahan positif dalam raihan Chelsea. Mereka telah menorehkan empat kekalahan  beruntun. Terbaru, the Blues harus bertekuk lutut di hadapan Real Madrid dengan skor 0-2 dalam ajang Liga Champions.

 

Keterpurukan ini pun mengundang berbagai macam kritik. Lampard bukan satu-satunya sosok yang kena getah. Pemilik Chelsea, Todd Boehly, juga mendapatkan komentar negatif karena dianggap membawa klub ke arah yang tak jelas.

 

“Mereka kekurangan pemimpin yang kharismatik. Kami butuh pemain yang menjalankan permainan sendiri, bertanggung jawab. Anda butuh pemain yang memberikan kegilaan ke stadion,” kata legenda Chelsea, Didier Drogba, kepada Canal Plus.

 

“Saya tidak lagi mengenali klub saya. Sudah bukan klub yang sama lagi. Ada pemilik dan visi yang baru,” sambungnya.

 

Ketidakjelasan Chelsea, menurut pandangan Drogba, terletak pada perekrutan pemain. Drogba merasa keputusan yang diambil pemilik sebelumnya, Roman Abramovich, dalam kasus ini jauh lebih baik ketimbang Boehly.

 

“Tentu saja, kami tidak sedang membandingkan dengan apa yang dilakukan di era Abramovich di mana ada banyak akuisisi pemain, tapi keputusannya sangat cerdas. Merekrut Petr Cech, [Andriy] Shevchenko, [Hernan] Crespo, Didier Drogba, Michael Essien, dan lainnya adalah untuk memenangkan gelar.”

 

“Ini adalah pemain-pemain yang memiliki pengalaman. Saat ini kita bertaruh pada pemain yang sangat muda, tapi ruang ganti dengan lebih dari 30 pemain itu sulit [untuk ditangani] oleh pelatih,” pungkasnya.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 19/04/2023

Article Category : All Supersoccer

Tags:

#Soccer #Update Liga #Liga Internasional #Berita Bola #Industri Sepakbola

Source:Canal Plus, Metro.co.uk

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
All Supersoccer

Gol Telat Martinelli Pastikan Arsenal Bertengger Di Posisi Kedua Dan Hanya Kalah Selisih Gol Dengan Spurs Di Posisi Puncak.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Gol "Korean Guy" Sukses Bawa Wolverhampton Menang Dan Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Milik Manchester City.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

João Félix Menikmati Awal Baru Di Barcelona Setelah Gol Pertamanya Dalam Kemenagan Besa Ratas Real Betis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Erik Ten Hag: Rasmus Hojlund “Sangat Bersemangat” Untuk Melakukan Debut Di Old Trafford.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Thierry Henry Jadi Pelatih Timnas U-21 Prancis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Barcelona Tiba-Tiba Ingin Lepas Xavi, Kenapa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Arda Guler Operasi Lutut, Carlo Ancelotti: Dia Akan Pulih dalam Waktu Dekat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Jamie Carranger dan Rio Ferdinand Debati Saga Transfer Harry Kane

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Dua Klub Ini Disebut Paling Rugi Jelang Sepak Mula Liga Inggris, Kenapa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Aaron Ramsdale atau David Raya? Siapa yang Akan Jadi Kiper Utama Arsenal?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive