Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ali Daei/REUTERS

Ali Daei adalah legenda sepak bola Iran yang sempat merumput bersama salah satu kontestan Bundesliga, Bayern Munchen. Ali pernah menyandang status sebagai pemain dengan gol terbanyak di level timnas dengan 109 gol.

 Ali memulai karier profesional pertamanya dengan bergabung tim lokal Iran, Bank Tejarat pada musim 1990/91. Ia juga pernah membela klub asal Qatar, Al-Sadd SC selama semusim pada 1996/97 dan kemudian bertualang ke Jerman.

Ada tiga klub yang berbeda yang dia bela selama menghabiskan lima musim bermain di Bundesliga. Klub asal Jerman pertama yang dijajalnya ialah Arminia Bielefeld. Berposisi sebagai penyerang, Ali berhasil membukukan 7 gol dari 26 penampilan.

Kemudian, ia pindah ke Bayern Munchen dengan mahar sebesar Rp44.3 miliar. Kiprahnya bersama Die Roten tidak begitu mentereng, ia hanya mampu mencetak 6 gol dari 32 laga. Namun, ia berhasil mencicipi gelar juara Bundesliga dan DFB Liga-Pokal musim 1998/99.

Ali kemudian direkrut Hertha Berlin pada akhir musim dan menghabiskan tiga musim bermain di klub yang berbasis di ibukota Jerman itu, dengan mengoleksi 12 gol dari 88 pertandingan, plus satu trofi DFB Liga-Pokal

Ia lalu kembali memperkuat beberapa klub Iran dan pensiun pada 2007. Sebenarnya untuk kualitas seorang pemain depan, jumlah gol Ali di level kiub tak begitu mentereng.

Ali Daei/credits: @alidaei on Instagram

Namun, lain hal saat membela Timnas Iran. Ali pernah mencatatkan namanya di rekor dunia sebagai pemain dengan gol paling banyak di level timnas. Ia mengoleksi 109 gol dari 149 laga, yang kemudian rekor ini dipecahkan oleh Ronaldo pada 2021 lalu.

Debut Ali di Timnas Iran dimulai pada 1992 di ajang kualifikasi Piala Dunia. Ia merasakan dua kali menjadi top skor kualifikasi piala dunia zona Asia pada 2005/06, dan 1992/93. Serta dua kali bermain di Piala Dunia di dua edisi yakni 2006 dan 1998.

Usai gantung sepatu, Ali Daei masih berkiprah di industri sepak bola sebagai pelatih. Ia pernah melatih Timnas Iran pada 2008/09, serta total delapan klub pernah ditanganinya dengan tiga gelar juara.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 24/03/2023

Article Category : All Supersoccer

Tags:

#Soccer #Industri Sepakbola #Football History #Berita Bola

Source:Transfermarkt

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
All Supersoccer

Gol Telat Martinelli Pastikan Arsenal Bertengger Di Posisi Kedua Dan Hanya Kalah Selisih Gol Dengan Spurs Di Posisi Puncak.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Gol "Korean Guy" Sukses Bawa Wolverhampton Menang Dan Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Milik Manchester City.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

João Félix Menikmati Awal Baru Di Barcelona Setelah Gol Pertamanya Dalam Kemenagan Besa Ratas Real Betis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Erik Ten Hag: Rasmus Hojlund “Sangat Bersemangat” Untuk Melakukan Debut Di Old Trafford.

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Thierry Henry Jadi Pelatih Timnas U-21 Prancis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Barcelona Tiba-Tiba Ingin Lepas Xavi, Kenapa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Arda Guler Operasi Lutut, Carlo Ancelotti: Dia Akan Pulih dalam Waktu Dekat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Jamie Carranger dan Rio Ferdinand Debati Saga Transfer Harry Kane

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Dua Klub Ini Disebut Paling Rugi Jelang Sepak Mula Liga Inggris, Kenapa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
All Supersoccer

Aaron Ramsdale atau David Raya? Siapa yang Akan Jadi Kiper Utama Arsenal?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive