Perkembangan musik rock di Indonesia selalu bisa menyesuaikan dengan tren yang ada sehingga banyak melahirkan band-band rock dengan eksplorasi musik luas dan berbeda. Salah satunya Kinder Bloomen.
Kinder Bloomen adalah band pengusung psychedelic rock berasal dari Jakarta Selatan yang mencoba bereksperimen dengan berbagai macam suara.
Masing-masing individu personel Kinder Bloomen memiliki pandangan terhadap musik yang berbeda-beda. Selama perjalanannya, mereka berkesempatan untuk bermain di beberapa acara antara lain Sunday Pop, Louder by Kamarbising, dan juga menjadi opening acr untuk konser tunggal Jerry Paper di Jakarta pada 2019.
Band ini memiliki lima personil, yakni Danang (vokal, kibord), Defashah (gitar, vokal), Ridzky Kipeng (gitar), Ikhsan (bass), Raka (terompet), dan Luki (dram).
Danang memiliki ketertarikan dengan musik hiphop, sementara Defa dan Kipeng lebih tertarik dengan musik psychedelic, sedangkan Raka lebih condong dengan musik eksperimental juga punya keinginan berkolaborasi bersama orkestra ternama.
Adapun, Raka terbilang lebih unik karena menyukai musik K-Pop dan indie pop. Kemudian Luki lebih senang bermain-main dengan mendengarkan musik pop-punk dan post-rock.
Dari berbagai pandangan musik yang berbeda itu, Kinder Bloomen mampu menghasilkan karya musik orisinil yang menarik. Karya-karya mereka lantas sudah dikurasi dalam sebuah mini album (EP) yang dirilis pada September 2020.
Diberi tajuk 'Progression I', EP ini menjadi karya yang penuh warna dan memiliki banyak arti. Dari vokal hingga terompet yang dihasilkan memiliki warna tersendiri tapi cerita tetap sejalan.
EP ini berisi 3 lagu dengan durasi yang cukup panjang di setiap lagunya, yakni 5 hingga 7 menit. EP yang telah dipersiapkan selama setahun ini terinspirasi dari observasi mereka terhadap kehidupan sekitarnya yang disampaikan melalui narasi cerita dengan gabungan instrumen yang beragam.
“Kami berharap pendengar EP kami dapat merasakan hal yang sama dan dapat menginterpretasikan setiap lagu kami dengan imajinasi setiap individu. Kami juga berharap bahwa pendengar dapat memiliki “perjalanan”-nya tersendiri saat mendengarkan 3 lagu dari PROGRESSION I”.
Pada “Elder’s Whisper” misalnya, lagu dibuka oleh instrumental dengan menggunakan terompet yang kemudian dilanjut dengan alunan bass serta hentakan drum yang dipengaruhi oleh aliran psychedelic rock.
EP debut Kinder Bloomen sendiri dirilis secara independen dan dirilis melalu Bandcamp dan The Store Front. Kemudian dirilis di berbagai layanan pemutar musik streaming sejak Oktober 2020.
Baca juga: Supermusic Playlist September 2021 dari Rekti Yoewono
Meski melakukan semua produksi hingga perilisan musiknya secara Did It Yourself (DIY), Kinder Bloomen mampu menunjukkan kualitas musik mereka bisa diakui oleh khalayak luas.
Pada 2021 ini, Kinder Bloomen terpilih sebagai finalis top 5 Asia-Pasifik pada kompetisi Vans Musicians Wanted 2021 yang diadakan oleh Vans.
Tahun ini, Vans Musicians Wanted 2021 menyeleksi 5 finalis untuk masing-masing region — Eropa, Amerika, dan Asia-Pasifik — dari total 30.000 karya yang dikirimkan peserta.
Kinder Bloomen bersanding dengan finalis lain dari wilayah Asia-Pasifik — Q The Trumpet dari Korea, Nathanie dari Malaysia, Squid the Kid dari Australia, dan Yishun Panik dari Singapura.
Image source: Instagram/Kinder Bloomen
Please choose one of our links :