Turnover Sambangi Indonesia untuk Kali Kedua

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Grup alternative rock asal Virginia, Amerika, Turnover akan kembali hadir dan menghelat konsernya di Ibukota pada tanggal 22 Mei 2019 yang bertempat di Rossi Musik Fatmawati, Jakarta Selatan. Perhelatan ini akan jadi kali kedua bagi Turnover untuk bertandang ke Indonesia—di mana sebelumya, pada bulan Juli tahun 2017 mereka pernah menyambangi nusantara dan menggelar konser pada tiga kota: Jakarta, Yogyakarta dan Bali.

Semenjak kedatanganya pada tahun Juli 2017 silam, Turnover telah merilis album bertajuk Good Nature, sebuah album yang tidak lama dirilis usainya mengunjungi Indonesia. Album Good Nature sendiri merupakan album ketiga dan teranyar dari Turnover, resmi rilis pada bulan Agustus 2017—hanya selang sebulan dari kehadiran pertamanya di Indonesia.

Lepas dua tahun berjarak dari perdananya, Six Thirty Recordings—pihak yang juga turut membawa Cult Leader ke Jakarta ahkir bulan ini (21 April 2019)—kembali menjadi lakon yang menggiring Turnover untuk bermain ke Indonesia. Hingga saat ini belum ada daftar band pembuka yang akan turut memeriahkan acara itu nantinya.

View this post on Instagram

Welcoming the boys once again, see you next month! #turnoverJKT

A post shared by SIX THIRTY RECORDINGS (@630recs) on Apr 3, 2019 at 2:05am PDT

Turnover sendiri merupakan sebuah grup musik yang mulanya terbentuk pada tahun 2009. Maju dengan formasi trio, dan turut menyertakan fill-in guitarist ketika tampil live, Turnover digawangi oleh Getz bersaudara—Austin dan Casey, serta Danny Dempsey.

Album pertama mereka, Magnolia, dapat dikandangkan dalam kategori emo yang dikaji dengan aksen pop punk. Namun, musikalisasinya mengalami perubahan ketika menapak masuk ke album kedua mereka, Peripheral Vision, yang menginkorporasikan suara indie rock dengan dream pop. Rilisan terahkir mereka, Good Nature, masih berada dalam bayang serupa dengan album kedua tersebut.

Kalian bisa kunjungi akun instagram Six Thirty Recordings untuk informasi selengkapnya seperti tiket.

Sempat kelewatan penampilan mereka dua tahun lalu? Pastikan hal yang sama tidak terulang lagi kali ini. Sementara itu, pantau terus akun instagram Six Thirty Recordings dan sembari menunggu coba kalian saksikan “Super Natural”, single dari album ketiga mereka, Good Nature, melalui video di bawah ini:

ARTICLE TERKINI

Asal Usul Nama Air Terjun 86 di Riau, Unik Banget!

Grand Opening Superchallenge Superprix 2025 Bakal Digelar Sebentar Lagi! Yuk, Gas Intip Gimana Spektakulernya Sirkuit Mijen Semarang Yang Jadi Venue Seri Pembuka!

Jeka Saragih Bakal Hadapi MONSTER Tak Terkalahkan Korea! Mampukah Ia Pecahkan Rekor Sempurna Sang Raja KO?

Peraturan Mini Soccer: Panduan Biar Seru dan Enggak Bingung

Kata Mourinho Soal Tottenham vs Man United: Pengaruhnya Besar!

Author :

Article Date : 04/04/2019

Article Category : Super Show

Tags:

#Turnover #Rossi Musik #Six Thirty Recordings

4 Comments

Nicolas Filbert Tandun

11/02/2025 at 23:59 PM

Nice info

DEVI TRI HANDOKO

14/02/2025 at 16:55 PM

Album pertama mereka, Magnolia, dapat dikandangkan dalam kategori emo yang dikaji dengan aksen pop punk. Namun, musikalisasinya mengalami perubahan ketika menapak masuk ke album kedua mereka, Peripheral Vision, yang menginkorporasikan suara indie rock dengan dream pop. Rilisan terahkir mereka, Good Nature, masih berada dalam bayang serupa dengan album kedua tersebut.