Young Thug Promosikan Album Kedua di SNL

Setelah munculnya album baru dari Drake dan Kanye West, para pelaku seni musik di ranah hip hop pun mencoba untuk menjaga momentum kebesaran tersebut dengan ikut serta memperkenalkan karya-karya baru. Salah satunya adalah Young Thug. Pada pertengahan bulan Oktober lalu, Young Thug baru saja resmi memperkenalkan album terbarunya yang berjudul Punk. Album terbaru dari Young Thug ini merupakan album penuh kedua yang dirilis oleh sang musisi sepanjang kariernya menjadi rapper profesional di industri musik mancanegara.

Dalam menjaga momentum atas rilisnya album Punk, Young Thug pun mengambil berbagai macam kesempatan yang ada untuk tampil di atas panggung. Baru-baru ini, Young Thug ikut serta sebagai penampil musik dalam acara Saturday Night Live dalam mempromosikan album terbarunya tersebut. Di atas panggung salah satu acara komedi televisi legendaris tersebut, Young Thug membawakan dua buah lagu yang sebelumnya sudah dirilis terlebih dahulu sebagai single andalan sang musisi, yaitu lagu berjudul Tick Tock dan juga Love You More.

Hal spesial tidak berhenti di situ, dalam membawakan lagu Tick Tock di Saturday Night Live, Young Thug pun menghadirkan sosok penting sebagai kolaboratornya di atas panggung. Sosok tersebut merupakan Travis Barker. Dalam penampilannya membawakan lagu Young Thug, Travis Barker menunjukkan keahliannya dalam bermain drum dengan menampilkan aksi solo yang fantastis di bagian akhir lagu untuk menghadirkan kesan dramatis dan musik yang megah.

Kabar mengenai rilisnya album kedua dari Young Thug ini sudah diinformasikan oleh sang musisi sejak akhir Juli lalu. Kala itu, sang musisi tampil dalam acara NPR Tiny Desk Home Concert dengan membawakan lagu berjudul Die Slow, Droppin’ Jewels, Hate The Game, dan Tick Tock dalam sesi konser virtual. Empat lagu yang dibawakan oleh Young Thug tersebut merupakan daftar lagu baru yang masuk ke dalam album Punk. 

Penampilannya di acara NPR Tiny Desk Home Concert ini juga bukan sekadar undangan saja. Young Thug memaksimalkan kesempatan yang ada untuk memperkenalkan warna musik baru yang dirinya tengah usung melalui album Punk. Young Thug menjelaskan bahwa rilisnya album Punk juga jadi pertanda sebuah era baru dalam perjalanan kariernya sebagai seorang musisi hip hop di industri musik internasional. Menurutnya, album Punk merupakan sebuah medium baru yang lebih condong menunjukkan kesan otentisitas dan pengenalan diri dari seorang Young Thug. Dalam aksinya tersebut, Young Thug juga mencoba untuk membawakan lagu dengan emosi yang tepat agar para penggemar bisa merasakan apa yang coba dirinya ungkapkan melalui daftar lagu terbaru yang dibawakan.

Selain NPR Tiny Desk Home Concert, Young Thug juga mengambil kesempatan untuk memperkenalkan karya-karya album keduanya di panggung yang lebih besar. Salah satunya adalah di acara brand fashion ternama, Givenchy. Penampilan Young Thug untuk Givenchy tersebut terselenggara di Paris pada awal Oktober lalu. Tidak sekadar memperkenalkan lagu baru untuk promosi album keduanya. Penampilan Young Thug juga didedikasikan oleh sang musisi untuk memberikan sebuah soundtrack khusus dari lini fashion yang dikeluarkan oleh Givenchy untuk edisi musim semi 2022. Dalam hal tersebut, Young Thug sendiri yang mengusulkan kepada pihak Givenchy dalam memberikan sebuah lagu soundtrack spesial untuk acara tersebut. 

Selain memperkenalkan album kedua, di tahun ini Young Thug juga lebih dulu memperkenalkan sebuah album kompilasi berjudul Slime Language 2. Sesuai dengan namanya, album kompilasi ini adalah inisiasi lanjutan dari Slime Language yang pertama kali dirilis pada tahun 2018 silam. Untuk kembali membangunkan inisiasi Slime Language setelah tertidur hampir 3 tahun lamanya, Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records nama-nama rapper bonafit, di antaranya ada Drake, Travis Scott, Lil Uzi Vert, Kid Cudi, hingga Big Sean. Young Thug selaku salah satu pencetus inisiasi Slime Language juga memasukan 3 buah lagu barunya ke dalam album kompilasi ini. Total ada 23 lagu yang disumbangkan oleh para rapper dan kolaborator untuk Slime Language 2. Lahirnya Slime Language 2 yang digarap oleh Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records ini datang dari motivasi mixtape kolaborasi yang dilakukan oleh Young Thug dan Chris Brown berjudul Slime & B pada tahun 2020. 

Secara diskografi, Young Thug memang dikenal hanya baru memiliki sebuah album penuh yang dirilis pada tahun 2019 berjudul So Much Fun. Namun, sejak pertama kali menjajaki profesi sebagai musisi, Young Thug dinilai cukup sering berkolaborasi. Young Thug memulai kariernya sebagai seorang kolaborator untuk single milik TruRoyal. Selanjutnya, Young Thug mencoba peruntungan sendiri dengan merilis 3 buah album mixtape yang dikeluarkan secara bertahap pada tahun 2011 dan 2012. Ketiga album mixtape tersebut dikemas dalam tema yang sama dengan judul besar I Came from Nothing. Kegigihan Young Thug untuk terus berkarya ternyata berhasil menarik perhatian Gucci Mane, rapper asal Atlanta, Amerika Serikat. Ketika bertemu, Gucci Mane langsung meminta Young Thug untuk menandatangani kontrak kerja sama dirinya dengan label miliki Gucci Mane, 1017 Brick Squad Records. Setelah mendapat label, Young Thug langsung merilis album mixtape keempatnya yang juga dirinya kreasikan sebagai bentuk penghormatan kepada Gucci Mane dan label rekaman miliknya. Album mixtape keempat Young Thug pun rilis dengan judul 1017 Thug.

Mixtape keempat yang dirilis oleh Young Thug ini pun ternyata cukup mendapatkan apresiasi yang baik dari media dan kritikus musik di tahun 2013. Bahkan ada yang menganggap karya milik Young Thug tersebut bisa jadi album terbaik di tahun 2013. Terus berkarier, Young Thug pun melanjutkan perjalanan profesionalnya dengan merilis single komersil pertama berjudul Stoner pada akhir tahun 2013. Single tersebut cukup meledak di pasaran, bahkan beberapa rapper, seperti Wale, Jim Jones, Jadakiss, Iamsu!, dan Trick-Trick merilis versi remix dari lagu tersebut. Alih-alih senang dengan proyek remix yang dapat membantu meningkatkan popularitasnya, Young Thug malah kurang setuju jika para rapper melakukan remix untuk karya komersil perdananya. Meskipun sempat mengomentari terkait budaya remix. Young Thug tidak melarangnya sama sekali. Untuk single keduanya berjudul Danny Glover, Young Thug pun kembali mendapatkan versi remix-nya dari Waka Flocka Flame dan Nicki Minaj.

Image courtesy of Jamie Lamor Thompson / Shutterstock