Wargasm Muak Dengan Kepalsuan Dunia di “Super Fiend”

Di ranah musik cadas, Wargasm merupakan salah satu unit yang unik lho, Superfriends. Pasalnya, duo asal Inggris ini memainkan musik mereka dalam format elektronik. Konsep musik elektronik yang penuh agresi dan memacu adrenalin memang bukan hal baru di industri musik, terlebih bagi mereka yang datang dari belahan Eropa. Sebut saja Atari Teenage Riot. 

Meskipun bukan jadi hal yang baru banget, apa yang Wargasm coba hadirkan jadi sebuah napas segar di industri musik cadas saat ini. Tentu kalian paham, bahwa musik elektronik dengan influence rock, punk, bahkan metal masih belum mendominasi jagat musik dunia. Untuk itu, dengan keunikannya, Wargasm mencoba menarik perhatian penikmat musik global. 

Langkah tersebut mereka buktikan dengan memperkenalkan video klip untuk lagu berjudul Super Fiend. Lagu tersebut merupakan salah satu nomor unggulan yang diambil dari mini album mereka di tahun 2022 berjudul Explicit: The Mixxxtape. Kabar terbaru dari Wargasm ini hadir setelah mereka mengumumkan akan tampil sebagai aksi pendukung tur Limp Bizkit di Inggris Raya dan Eropa. 

Rencananya, Wargasm akan berbagi panggung dengan salah satu ikon nu metal tersebut pada bulan Maret dan April mendatang. Menjadi pembuka di hampir seluruh panggung Limp Bizkit, tentu Wargasm ingin tetap menjaga momentum tersebut, hingga akhirnya Super Fiend dipilih sebagai strateginya, Superfriends. 

Terkait lagunya sendiri, Wargasm mencoba untuk menggabungkan berbagai macam elemen kreatif yang ada di sekeliling mereka. Wargasm menjelaskan bahwa Super Fiend lahir berkat inspirasi dunia yang ada di dalam komik 2000 AD. 

Buku yang rilis secara mingguan di Inggris tersebut kerap kali membahas tentang fiksi ilmiah yang tentu menggugah rasa penasaran banyak orang, Superfriends. Wargasm mengakui bahwa mereka mengambil sudut pandang kehidupan di masa depan yang penuh sengsara dari komik tersebut. 

Tidak berhenti di situ, Wargasm juga mengambil inspirasi dari Slipknot. Duo elektronik asal Inggris ini mencoba untuk mengambil elemen horror dari band metal tersebut demi menghadirkan narasi yang selaras. Apalagi Wargasm ingin berbicara tentang kondisi masyarakat luas yang kini memprihatinkan dari aspek sosial. 

Melalui lagu Super Fiend, Wargasm ingin menunjukkan sikap bahwa mereka tidak ingin berhubungan dengan orang-orang yang palsu. Menurut duo elektronik asal Inggris ini, saat ini banyak manusia bermuka dua yang dapat merusak hubungan yang murni, baik itu dalam hal pertemanan maupun yang menuju ke arah romantis. 

Terlalu dekat dengan orang-orang tersebut dapat menghadirkan trauma yang merusak rasa percaya kepada diri sendiri dan orang lain. Wargasm ingin kalian untuk bisa memahami risiko dan konsekuensi dari berteman dengan orang yang salah, Superfriends. Agar nantinya di kemudian hari, kalian bisa siap untuk menjalani kehidupan dengan tenang. 

Terkait statusnya sendiri, Wargasm memang masih belum bisa terhitung sebagai sebuah unit populer. Namun, duo asal Inggris ini berhasil terkenal dengan memastikan seluruh elemen di dalamnya berasal dari kota London. Dengan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat mereka, Wargasm merasa memiliki kekuatan berkali-kali lipat untuk bisa sukses sebagai duo elektronik yang memainkan musik cadas, Superfriends. 

Wargasm merupakan sebuah proyek dari Sam Matlock and Milkie Way. Pertemuan mereka pertama kali terjadi ketika Sam Matlock tengah manggung bersama band lawasnya, Dead! Dan Milkie Way datang sebagai fotografer konser. Setelah band tersebut bubar, Sam Matlock pun terbang ke Jepang untuk menemui Milkie Way di tahun 2018. 

Keduanya sepakat untuk membentuk sebuah duo musik elektronik yang beda dari biasanya. Satu tahun berselang, Wargasm pun berhasil merilis debut single-nya berjudul Post Modern Rhapsody. Single tersebut berhasil membuat nama duo ini mendapatkan perhatian di skena musik bawah tanah Inggris. Kini, Wargasm pun siap menaklukan industri musik dunia. 

Image courtesy of Gobinder Jhitta