Vokalis Payung Teduh Mengundurkan Diri

Kabar mengejutkan datang dari band folk ternama tanah air, Payung Teduh. Sang frontman, Mohammad Istiqamah Djamad alias Is memutuskan untuk mundur dari band. Hal itu diumumkan saat konser Liztomania yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11) kemarin.

"New episode kali ya, petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih. I will not let the ship collapse. Tetapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," ujar Is, dikutip dari Kompas.com.

Gelagat Is untuk mundur dari band memang telah tercium sejak beberapa hari lalu. Lewat akun Instagram-nya, pelantun “Akad” itu mengunggah sebuah foto dengan caption berisi “Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan.”

Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan ????

A post shared by mohammad istiqamah djamad (@pusakata) on Nov 10, 2017 at 5:41am PST

“Karena di setiap perjalanan di sanalah tempat yang kau pilih untuk kau singgahi atau kau lewati. Terima kasih untuk petualangan yang sungguh besar dan patut untuk disyukuri,” tulisnya juga.

Is mengaku bahwa kesibukan band menjadi salah satu faktor mundurnya ia dari Payung Teduh. “Saya memilih keluar. Bertahan sampai 31 Desember untuk menghormati kontrak. Sejak Juni saya sudah mengumumkan keluar. Mulainya dari dua tahun lalu. Terlalu sibuk band ini,” ungkap Is, dikutip dari Rolling Stone Indonesia.

Padahal Payung Teduh sedang dalam tahap penggarapan album baru. Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari band tentang mundurnya Is.

Is mendirikan Payung Teduh bersama Comi pada 2007. Keduanya merupakan pegiat di Teater Pagupon. Bersama Payung Teduh, Is telah merilis dua album dengan deretan lagu-lagu hit seperti “Angin Pujaan Hujan”, “Kucari Kamu”, “Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan”, hingga yang terbaru “Akad”.

*Foto diambil dari akun Instagram Is (@pusakata)