VOB, Fakta-fakta Menarik tentang Mimpi yang Jadi Kenyataan

Bukan rahasia lagi bila VOB adalah salah satu band tanah air yang telah menjadi perbincangan setidaknya dalam beberapa waktu terakhir. Bukannya tanpa sebab, pasalnya VOB sendiri telah berhasil mewujudkan impiannya. Bahkan, mereka juga menjad perbincangan lantaran prestasinya.

VOB dibentuk di salah satu sudut di Garut, Jawa Barat. Personelnya adalah tiga orang perempuan yang telah berkawan sejak sekolah. Penampilan mereka pun sempat mencuri perhatian karena musik-musik yang mereka bawakan. Nama VOB pun cepat meroket karena konsistensi mereka membawakan lagu-lagu cadas hingga mengantarkan mereka ke panggung-panggung di luar negeri.

Superfriends, itu baru sebagian dari fakta tentang VOB. Apa saja fakta-fakta lainnya? Simak deretan fakta menarik tentang VOB berikut ini.

Fakta-fakta tentang VOB

1. Pembentukan VOB

   VOB adalah band asal Garut, Jawa Barat yang digawangi oleh Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum). Mereka membentuk band ini pada 14 Februari 2014. Band ini dibentuk saat ketiganya masih mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat.

2. Terbentuk setelah melanjutkan peran di teater sekolah

   Sebelum memutuskan untuk membentuk unit metal ini, ketiga personel VOB juga tergabung dalam unit ekstrakulikuler teater saat SMP. Ketiga personel ini pun sempat memerankan tiga orang personel band dalam sebuah pertunjukan teater. Mereka pun melanjutkan peran tersebut hingga akhirnya benar-benar bermusik. Selama bermusik di sekolah, tiga perempuan ini turut dibantu oleh guru konseling bernama Ersa Eka Susila Satia yang mereka panggil Abah.

3. Nama unik VOB

   Jika ditulis secara lengkap, VOB adalah singkatan untuk Voice Of Baceprot. Nama ini pun memiliki arti tersendiri bagi tiga orang personelnya. Dalam bahasa Sunda, ‘baceprot’ berarti berisik atau bawel. Ketiga personelnya: Marsya, Widi, dan Siti pun sepakat menggunakan nama itu untuk bandnya lantaran cukup mewakili musik-musik yang mereka bawakan dan perkenalkan. Di samping itu, nama Voice Of Baceprot sendiri juga terinspirasi dari klub teater yang jadi tempat awal mula pertemanan ketiga personelnya.

4. Mulai meng-cover lagu dari band-band besar

   Dalam bermusik, Abah turun tangan langsung mengajari ketiganya bermain musik dan memberikan referensi tentang musik. Hal itulah yang mendorong ketiga perempuan ini untuk tampil dalam ajang kompetisi musik di daerahnya. Sebelum mulai menulis lagu sendiri yang dibantu oleh Abah, VoB kerap membawakan cover lagu-lagu di antaranya lagu dari Rage Against The Machine, Slipknot, Red Hot Chilli Peppers, dan banyak lagi.

5. Berlatih dengan alat musik seadanya

   Sebelum benar-benar membetot bas, menggebuk drum, dan memetik gitar, ketiga personel VOB mengaku bahwa mulai bermusik dengan alat-alat musik seadanya. Instrumen musik itu mereka pelajari dengan meminjam properti ekstrakulikuler teater karena banyak yang jarang terpakai. Siti, sang drummer, bahkan mempelajari drum dari instrumen drum marching band sekolahnya yang dirakit seperti drum kit pada umumnya.

6. Hadapi banyak tentangan

   VOB memberanikan diri memainkan genre musik yang dianggap tak biasa. Dari keputusan mereka membawakan genre tersebut, mereka pun mendapatkan banyak tentangan. VOB sempat menerima ujaran kebencian hingga yang paling parah adalah ancaman kematian.

   Musik yang mereka mainkan dianggap tidak pantas. Abah, yang menuntun mereka, bahkan juga pernah menerima panggilan telepon yang mendesak dirinya untuk membubarkan VOB hingga mengancamnya pula. Para pemimpin agama juga telah mencoba menghalang-halangi konser VOB. Orang tua dari ketiga personel bahkan dibikin gelisah karena tentangan dari banyak orang. Namun, hal itu tak pernah menyurutkan langkah mereka untuk tetap melanjutkan bermusik.

7. Disorot media internasional

   Keunikan, kerja keras, dan talenta ketiganya yang terus diasah dan berkembang, perlahan-lahan mendapatkan sorotan. Bahkan, mereka mendapat sorotan pula dari media internasional. VOB pernah diwawancarai oleh media massa dan media musik seperti The Guardian, BBC, Reuters, Metal Injection, The New York Times, NPR, Kerrang!, dan banyak lagi.

8. Panggung musik lokal hingga internasional

   Dari eksposur itulah nama VOB semakin dikenal secara luas. Ia pun semakin banyak mendapat perhatian lantaran mengunggah video-video cover mereka di YouTube. Bahkan, sejumlah musisi memberikan reaksi langsung kepada permainan VOB ketika membawakan lagu-lagu yang mereka populerkan di-cover dengan baik.

   Setelah itu, VOB pun berkesempatan memberikan penampilan terbaik mereka dari panggung ke panggung di tanah air. Bahkan, mereka pun terpilih menjadi perwakilan Indonesia untuk acara Hari Perempuan Internasional di Woman of the World (WOW) Festival di Inggris tahun 2021 lalu.

   VOB bahkan berkesempatan melanjutkan perjalanan tur Eropa mereka di tahun 2022. Mereka mengunjungi sejumlah kota di antaranya adalah Belanda, Prancis, Belgia, Republik Ceko, dan Jerman. Mereka pun mendapatkan sambutan luar biasa di setiap festival musik terkenal yang mereka hadiri. 

Itulah beberapa fakta tentang VOB yang perlu kalian ketahui, Superfriends. VOB sendiri juga masuk dalam line up Head In The Clouds Jakarta yang digelar pada Desember mendatang. Datang dan saksikan keseruan permainan cadas dari VOB di sela-sela pertunjukan artis-artis 88rising lainnya.

Image source: https://www.instagram.com/voiceofbaceprot/