Author :
Article Date : 26/10/2019
Article Category : Super Buzz
Setelah sempat digeser jatuh ke peringkat ke-2 oleh “HIGHEST IN THE ROOM” milik Travis Scott, Lizzo kembali memuncaki tangga lagu Billboard Top 100 dengan single baru dari album Cuz I Love You, bertajuk “Truth Hurts”. Menapak masuk ke minggu ketujuh di peringkat puncak, “Turth Hurts” telah—secara resmi—seri dengan “Fancy” milik Iggy Azalea yang memegang predikat trek dari musisi perempuan terlama di atas tangga lagu itu.
Meski masih seri dengan Iggy, “Truth Hurts” milik Lizzo sudah berhasil memecahkan beberapa rekor dengan empat minggu di atas tangga lagu itu. Ia sudah resmi menjadi trek solo terlama di atas tangga lagu. Hal ini dikarenakan “Fancy” milik Iggy itu featuring Charli XCX.
Meskipun tidak ada yang pasti, besar kemungkinan bahwa “Truth Hurts” mampu mengalahkan pencapaian “Fancy” milik Iggy—dilansir dari Billboard. Selain di tangga lagu Billboard, lagu ini juga memiliki pencapaian baik di charts lain.
Nampaknya dalam peredaran tangga lagu, semua akan aman-aman saja bagi Lizzo, karena meskipun “Truth Hurts” tidak berhasil memecahkan rekor tersebut, lagu “Good as Hell” yang rilis tahun 2017 silam juga sudah siap beraksi. Lagu tersebut dirilis ulang dari reissue deluxe album Cuz I Love You, sehingga kembali memanjat tangga lagu Top 40. Bahkan, trek tersebut mendarat di nomor 20 pada pekan ini.
Terlepas dari segala pencapaian yang sudah ia dapatkan melalui trek “Truth Hurts”, bulan lalu sang musisi sempat terlibat dalam sebuah kekacauan public relation. Musisi tersebut meminta maaf karena telah seorang menuduh supir Postmates (aplikasi delivery makanan) yang dianggap mencuri makanan yang ia pesan.
Minggu ini juga tidak baik untuknya. Sejumlah produser dan musisi telah menuduh Lizzo terkait plagiarisme terhadap karya-karya mereka. Cece Peniston, misalnya; ia menuduh lagu “Juice” milik Lizzo mengikuti lagu “Finally” miliknya. Adapula produser Justin Raisen yang menyatakan bahwa lagu andalannya, “Truth Hurts” merupakan lagu yang disusun dengan segmen-segmen yang berhasil mereka ciptakan dalam sebuah sesi menulis bersama, yang digunakan tidak secara hukum yang sah.
Dengarkan “Truth Hurts”, di bawah ini:
Please choose one of our links :