Unit indie rock Inggris, Tribes, telah kembali dengan single baru mereka berjudul Hard Pill. Single ini merupakan rilisan pertama mereka dalam 10 tahun terakhir. Single ini pula yang menjadi pemberhentian pertama dalam upaya kembalinya mereka yang lebih luas dari band.
Band asal Camden Town, London ini diisi oleh frontman Johnny Lloyd, gitaris Dan White, bassist Jim Cratchley, dan drummer Miguel Demelo. Mereka mengumumkan perpisahan mereka pada tahun 2013. Tepatnya setelah perilisan album kedua mereka, Wish To Scream.
Setelah rekaman itu dirilis, Tribes dikeluarkan oleh label mereka, Island Records. Pembubaran Tribes terjadi juga karena faktor lain seperti tekanan yang dialami masing-masing personel band saat itu. Kepada NME, Johnny Lloyd mengungkapkan, pembubaran mereka saat itu seperti “dijatuhkan pukulan besar.”
Lloyd mengatakan bahwa tujuan mereka bekerja sejak masih muda adalah untuk menandatangani kontrak rekaman mereka. Bahkan, prosesnya terjadi begitu saja dan dengan cara yang sangat mengejutkan.
“Gue nggak punya bahasa pada saat itu untuk menggambarkan betapa nggak enaknya perasaan gue dari semua tekanan itu dan memikul semua penulisan lagu. Alih-alih mengatakan, 'Teman-teman, gue perlu istirahat', langsung gue tutup. Dibutuhkan semua yang kami miliki dari tahun 2009 untuk mencapai titik itu dan kami benar-benar kehabisan tenaga,” ungkapnya.
Dia menambahkan: "Gue nggak berpikir ada yang harus disalahkan, itu hanya yang terjadi. Jika itu tidak terjadi, kami tidak akan mampu membuat musik baru ini,” kata White.
Setelah berpisah hampir satu dekade, keempat personel Tribes sedang bersama pada tahun 2019, tepatnya ketika mereka pergi menonton Cratchley tampil bersama Dinosaur Pile-Up. Dari pertemuan itu, mereka merasakan kekuatan yang membuat mereka bersama lagi. Bahkan mereka berkomunikasi untuk menggelar pertunjukan kecil untuk peringatan 10 tahun single hit mereka, Baby.
Kemudian Tribes mengumumkan pertunjukan reuni satu kali di Lafayette London pada Desember 2020. Tiket pertunjukannya bahkan sold out dalam waktu tujuh detik saja. Makanya, pertunjukan itu terbukti menjadi alasan yang kuat bagi mereka untuk kembali ngeband bareng diikuti sejumlah pertunjukan lain yang lebih besar setelahnya.
Semenjak itulah materi baru mulai mengalir. Hard Pill merupakan sebuah lagu yang terasa benar dengan DNA Tribes sambil terasa segar dan baru. Single ini adalah lagu pertama yang mulai terbentuk setelah riff tercipta serta lirik pertama untuk lagu tersebut. Dari yang tadinya hanya akan melakukan pertunjukan malah jadi mengeluarkan single Hard Pill ini. Single Hard Pill pun mengarahkan mereka ke materi yang lainnya.
Lloyd menyebut lagu ini sebagai “jembatan” yang menghubungkan masa lalu Tribes dan babak baru mereka. Bagi White, single baru ini mewakili potensi dan dukungan empat sahabat satu sama lain, karena mereka salling mendengarkan dan memahami satu sama lain. Pasalnya, mereka sempat saling terisolasi sebelumnnya.
Lo bisa dengerin lagu dan simak video musik Hard Pilll dari Tribes berikut ini, Superfriends:
Lagu tersebut—dan musik baru lainnya yang akan dimainkan band ini—direkam di sebuah pondok di sebelah rumah Lloyd di Dorset, tempat White menjadi penghuninya selama pandemi. White mengungkapkan bahwa rumah itu adalah tempat yang menyeramkan dan sangat terpencil yang gelap pekat. Bahkan ada tank-tank besar milik tentara Inggris yang menembakkan artileri.
Sesi Tribes di Dorset ini diproduksi sendiri oleh White. Ia menghilangkan tekanan atau tekanan bekerja, meskipun mungkin banyak yang tidak mengerti apa yang diinginkan band ini. Mereka pun merasa bisa menjadi diri sendiri.
“Dan lo bisa mencoba sejuta hal sekaligus—gue merasa kami belum pernah melakukannya. Di Baby, kami akan melatihnya, langsung masuk, dan melakukannya. Jadi ini pengalaman yang sangat kreatif, kami mencoba lagu-lagu itu dengan berbagai cara dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memperbaiki gitar dan membicarakan liriknya. Semuanya terasa sangat cair dan sangat nyata bagi diri kami sendiri,” ungkap sang frontman.
White menambahkan: “Itu seperti adegan di [film] Indiana Jones ketika mereka membuka Tabut Perjanjian dan semua cahaya keluar. Banyak hal yang ditembakkan ke arah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya dan saya pikir fakta bahwa hanya kami yang memungkinkan kami untuk mengejar beberapa ide berbeda.”
Selain memicu kreativitas baru untuk band, reuni terasa seperti mendapatkan kembali identitas Tribes kembali.
“Begitu banyak kehidupan telah terjadi di antaranya, tetapi tetap saja, pada intinya, kami hanya seperti di Scar Studios di Camden pada tahun 2008, memainkan volume paling konyol tanpa lagu. Sangat menyenangkan untuk menertawakan semua hal ini lagi daripada awan yang sangat tebal ini menggantung di atas kita,” tambahnya.
Image source: https://www.instagram.com/tribesband/
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :