Sejak tahun 2009, The Raven Age merupakan salah satu unit heavy metal yang solid datang dari daratan Inggris Raya. Band cadas yang terbentuk di kota London ini baru saja mengumumkan bahwa mereka siap untuk merilis album ketiga mereka. Namun, sebelum album baru tersebut rilis, The Raven Age membuka perjalanan mereka dengan sebuah single.
Single bertajuk Serpents Tongue merupakan sebuah upaya dari The Raven Age untuk menunjukkan amunisi baru dalam bermusik. Lagu ini memiliki konsep yang menarik untuk lo telusuri, Superfriends. Kali ini, The Raven Age mencoba untuk menuangkan elemen film horor klasik ke dalam proses kreatif bermusik mereka.
Single baru berjudul Serpents Tongue ini diakui sebagai sebuah karya yang spesial bagi The Raven Age. Pernyataan tersebut datang dari mulut sang vokalis, Matt James. Menurut sang vokalis, lagu baru dari The Raven Age ini punya keseimbangan yang pas dalam menuturkan narasi yang mereka ingin ceritakan kepada para penggemarnya.
Menurut Matt James, lagu baru dari The Raven Age ini menawarkan keseimbangan antara melodis dan juga nuansa gahar yang khas dari musik heavy metal. Ia mengakui bahwa proses penulisannya nggak mudah. Setiap orang terlibat untuk menuangkan pikiran dan sudut pandang kreatif masing-masing. Namun hasilnya, lagu Serpents Tongue ini malah punya karakteristik kuat tersendiri, Superfriends.
Para anggota The Raven Age sepakat kalau lagu Serpents Tongue ini jadi lagu favorit mereka dari album terbaru yang akan datang. Bahkan The Raven Age tau bahwa lagu ini akan jadi single jagoan dari album Blood Omen, Superfriends. Untuk lagunya sendiri, Serpents Tongue membicarakan tentang banyaknya kebohongan, kecuarangan, dan kepalsuan dalam dunia ini.
Pesan positif yang coba The Raven Age berikan adalah bahwa setiap orang hanya punya diri mereka masing-masing yang bisa diandalkan. Oleh karena itu, punya kontrol penuh terhadap hidup merupakan cara yang tepat dalam menjalani hidup di dunia yang penuhj kebohongan saat ini, Superfriends.
Untuk menunjukkan sisi kreatif dari aspek film horror yang mereka tawarkan, The Raven Age juga meluncurkan langsung video klip dari lagu Serpents Tongue ini. Mereka membuat video klip untuk lagu barunya dalam sebuah rumah mewah layaknya istana di kawasan Lincolnshire. Menurut sejarah, rumah tersebut sempat jadi rumah singgah bagi para tentara Amerika Serikat yang ikut berperang di Perang Dunia II, Superfriends.
Sejarah tersebut sendiri sudah menghadirkan kesan mengerikan tersendiri. Nggak berhenti di situ, The Raven Age juga menghadirkan elemen mitologi Yunani dalam video klipnya. The Raven Age menghadirkan konsep bahwa Serpents Tongue merupakan bagian dari penggambaran Medusa.
Dalam konsep tersebut, Medusa menjamu makan malam para karakter horror lainnya, seperti mumi, serigala jadi-jadian, hingga manusia bermata tiga. Menurut The Raven Age, meskipun kesan seram harus terjaga, mereka juga ingin ada sedikit nuansa menyenangkan agar proses pembuatannya nggak terlalu melelahkan, Superfriends.
Akhirnya para tamu yang diundang dalam perjamuan makan malam oleh Medusa tersebut berubah jadi batu. Usut punya usut, perjamuan makan malam yang digelar oleh Medusa merupakan sebuah rencana dari Raven King, sosok ikon lainnya yang jadi bagian dari The Raven Age.
Blood Omen merupakan judul album ketiga yang akan dirilis oleh The Raven Age dalam waktu dekat. Namun, mereka punya bentuk perayaan lainnya, yaitu dalam sebuah tur konser. Rencananya, konser terebut akan terselenggara di seluruh benua Eropa mulai bulan Oktober mendatang, Superfriends.
Image courtesy of The Raven Age
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
04/12/2024 at 16:02 PM
YUSIA KRISTANTO
18/05/2025 at 13:42 PM
YUSIA KRISTANTO
18/05/2025 at 13:42 PM