Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sebuah Gelombang Baru

Tenang, istilah ‘soft grunge’ hanyalah lelucon belaka. Frasa yang populer dari situs Tumblr tersebut dapat diartikan sebagai tren yang kini melanda anak muda di berbagai belahan dunia beberapa tahun belakangan ini. Kata itu diasosiasikan kepada mereka yang menggemari gaya busana dan dandanan 90-an seperti mengenakan kaus Nirvana belel dengan celana denim compang-camping serta bermacam estetisnya.

‘Soft grunge’ dapat juga dilekatkan kepada band-band gelombang baru alternative/indie rock yang melumuri musiknya dengan percikan shoegaze dan punk yang kental. Bayangkan saja sound bising ala Dinosaur Jr. dan Nirvana dipertemukan dengan energi band-band punk seperti Jawbreaker dan Descendents serta shoegaze macam Slowdive.

Band-band ini sebagian berangkat dari band punk rock/pop punk yang semakin ke sini mengubah sound mereka cenderung ke rock alternatif/shoegaze 90-an. Ada pula yang memang memainkan fusi tersebut dari awal. Mereka seakan mengglorifikasi kedigdayaan musik rock alternatif dengan mengusung kembali sound-sound 90-an, di mana saat itu mengalami kejayaannya.

Demam musik seperti ini terdengar sekali gaungnya pada empat tahun belakangan. Label rekaman yang terkenal menaungi band-band tersebut salah satunya yang tersohor adalah Run For Cover Records. Kali ini SuperMusic ID akan merangkum band-band yang mengusung sound tersebut.

1. Title Fight

Band asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini adalah nama yang wajib disebut jika membahas gelombang sound baru rock alternatif. Title Fight yang beranggotakan Russin bersaudara (Ned dan Ben), Jamie Rhoden, dan Shane Moran.

Awalnya band yang berdiri pada 2003 ini berangkat dari band pop punk dengan campuran melodic hardcore dan emo 90-an seperti Lifetime, Jawbreaker, dan Mineral. Lalu setelah memasuki album kedua, Floral Green (2012), Title Fight mulai memasukkan unsur indie rock, terutama shoegaze. Hingga puncaknya pada album ketiga, Hyperview (2015), mereka sudah tak malu-malu lagi memamerkan sound shoegaze dan dream pop.

2. Turnover

Band asuhan Run For Cover Records ini juga melakukan manuver sama. Pada album perdana, Magnolia (2013), Turnover memainkan pop punk dengan unsur emo kental. Lantas pada album kedua, Peripheral Vision (2015), band asal Virginia, Amerika Serikat, ini mengubah sound mereka menjadi indie rock dan dream pop.

3. Superheaven

Band ini awalnya bernama Daylight, sebelum akhirnya mengubah namanya karena persoalan legalitas. Superheaven sendiri sejak awal memang memainkan musik rock alternatif dengan sound gitar yang berat. Tapi karena dinaungi oleh label Run For Cover Records, mereka kerap diasosiasikan dengan band-band Run For Cover lainnya yang mayoritas musiknya berwarna punk/emo 90-an.

Namun jika didengarkan saksama, band yang anggotanya gemar mengenakan kemeja flannel ini masih terdengar melodius. Bayangkan saja Sunny Day Real Estate mengajak Kim Thayil (Soundgarden) sebagai gitarisnya.

4. Pity Sex

Satu lagi dari Run For Cover (sampai ada lelucon Runforcover-core). Band asal Michigan, Amerika Serikat ini memainkan gabungan indie rock dan emo 90-an dengan muatan shoegaze dan dream pop. Saat ini Pity Sex telah menelurkan dua album, walaupun kini mereka memutuskan untuk vakum setelah sang vokalis/gitaris Britty Drake mundur dari band pada 2016.

5. Basement

Lagi-lagi dari Run For Cover. Basement juga bukti sebuah band yang berevolusi. Di album pertama, I Wish I Could Stay Here (2011), band Ipswich, Inggris ini memainkan emo dan pop punk. Lantas di dua album terakhir, Colourmeinkindness (2012) dan Promise Everything (2016), mereka mulai memasukkan sound gitar berat dan kotor ala grunge.

Untuk band Indonesia, coba tengok Barefood dan Fernie Sue (Jakarta) serta Collapse (Bandung).  

 

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soft Grunge #Title Fight #Turnover #Basement #Superheaven #Pity Sex #Barefood #Shoegaze #Collapse #Run For Cover Records #Music List

Article Category : Super Buzz

Article Date : 30/01/2017

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

7 Comments

Comment
Tiurnatalia Manalu

Tiurnatalia Manalu

12/02/2025 at 23:19 PM

Like
adji Noor

adji Noor

14/02/2025 at 08:18 AM

I Wish I Could Stay Here
EDI SASONO

EDI SASONO

04/03/2025 at 12:56 PM

Sebuah Gelombang Baru
RIYAN MUTAQIN

RIYAN MUTAQIN

10/04/2025 at 12:59 PM

Nice
Charlie Hutabarat

Charlie Hutabarat

16/06/2025 at 21:55 PM

Like
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

30/07/2025 at 09:04 AM

Sebuah Gelombang Baru
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

01/12/2025 at 11:57 AM

Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive