Fathi Izzati dan Pandji Dharma Salurkan Ego di Sleep Shelter

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Mendengar nama Fathia Izzati, atau yang biasa dikenal sebagai Kittendust, tak aneh jika langsung teringat Reality Club. Itu, atau akun YouTube yang menjadi salah satu output paling prolific.

Namun bagi mereka yang mengikuti jejak kreatif Fathia, tentunya kalian tahu bahwa ia juga merupakan sosok yang terbuka untuk berkolaborasi. Contoh saja track "Velvet" milik Kurosuke, atau "Thinking About..." milik duo rebelsuns., misalnya.

Ada juga kolaborasi dengan The Panturas, membawakan lagu "Sunshine," dan bersama grup The Blue Room Boys milik A. Nayaka, yang mendaur ulang lagu "American Boy." Intinya, Fathia Izzati bukan lagi nama baru dalam dunia kolaborasi.

Sekarang, ia hadir kembali dengan kolaborasi bersama salah satu sosok penggerak industri musik independen asal Jakarta, yakni Pandji Dharma, frontman Sirati Dharma, dan founder dari Palm House Studio. Keduanya mendirikan proyek duo baru dengan nama Sleep Shelter, yang bergerak di bawah naungan Palm House Records.

"Sleep Shelter merupakan project alter ego dari masing-masing personilnya," tulis keduanya di siaran pers.

Serentak dengan pengumuman ini, single debutnya pun berhasil dirilis. "Memory Lake" judulnya, dan lagu ini hendak menceritakan sebuah perasaan 'familiar' yang biasa dirasakan kala kembali ke tempat atau perasaan terdahulu.

"(Lagu ini) menceritakan tentang kembalinya kita ke tempat atau perasaan yang familiar. Sebuah tempat di mana tidak ada penghakiman, atau sebuah perasaan intens yang surreal," jelas Sleep Shelter.

Merangkumnya, mereka menyatakan bahwa lagu ini mengisahkan seorang "protagonis yang melewati dilema moralnya yang hadir secara euforik, yang menempuh sebuah perjalanan untuk mencapai suatu tempat atau perasaan tertentu."

Narasi mendalam itu pun disokong oleh gubahan musik dream pop megah dan terbentang luas. Aransemen yang mampu menggiring pendengarnya masuk ke dalam lagu, dengan substansi tambahan ataupun tidak. Angkat topi untuk armada synthesizer Pandji yang ikut turun ke dalam lagunya, juga kepada kepiawaian Fathia dalam mengolah vokal dan menulis lirik.

Proses produksi "Memory Lake" digarap di Palm house Studio, menjadikannya single pembuka jalan Sleep Shelter menuju peluncuran EP perdana. Lagu ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. Mudahnya, kalian bisa langsung mendengarkannya di bawah ini:

ARTICLE TERKINI

Remuk Lebam, Album Terbaru ARC YELLOW

Sesuai Prediksi! Clair Obscur: Expedition 33 Sukses Dominasi Total GOTY 2025! Cek List Lengkap Seluruh Pemenangnya Disini!

Siap Ditinggal Mo Salah, Liverpool Bakal Gas Rekrut Antoine Semenyo

Music Video Down For Life “The Betrayal” Resmi Rilis

Arai Agaska: Senjata Baru Indonesia di WorldSPB 2026 Yang Siap Guncang Panggung Dunia! Eropa Harus Waspada Nih!

Tags:

#fathia izzati #pandji dharma #sleep shelter #duo #dream pop #jakarta #lagu baru #single baru #memory lake #ep debut #palm house records #palm house studio #berita musik indonesia #musik baru lokal

Article Category : Super Buzz

Article Date : 29/02/2020

About Us

Supermusic

Supermusic
Admin Music

Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.