Trio asal Skotlandia, Young Fathers, semakin bersiap untuk menyambut album baru mereka. Band yang terdiri dari tiga anggota ini melepas single anyar yang bertajuk Tell Somebody.
Dilepas bebas pada 7 Desember 2022 kemarin, single ini akan masuk sebagai salah satu nomor di album keempat mereka yang diberi tajuk Heavy Heavy. Rencananya, album baru Young Fathers ini akan dirilis pada 3 Februari 2023 mendatang.
Lagu Tell Somebody juga menjadi lanjutan dari single-single yang sudah dilepas sebelumnya seperti Geronimo pada bulan Juli dan I Saw pada bulan Oktober. Tak sendirian, single Tell Somebody juga telah dilengkapi dengan video musik.
Young Father kali ini menggandeng sutradara dari pembuat film berdarah Nigeria-Austria, David Uzochukwu. Klip video ini menampilkan bidikan gerakan lambat dari formasi batuan melintasi pantai, dengan sosok yang berjalan di sepanjang pantai sebelum mencapai garis pantai
Sebelum mengumumkan soal album keempat mereka, Young Fathers lebih dulu memberi kejutan dengan melepas single Geronimo pada Juli lalu. Single ini menjadi rilisan pertama mereka sejak terakhir empat tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Young Fathers menjelaskan bahwa Geronimo adalah “trek tentang kontras, karena hidup adalah kontras—mendorong, menyerah, semuanya pada saat yang bersamaan.
"Menginginkan segalanya dan kemudian tidak menginginkan apa pun, lalu menginginkan segalanya lagi. Ini semacam refleksi di mana kita berada saat ini, mencoba mengingat bagaimana melakukan ini lagi," jelas Young Fathers dilansir NME.
“Mencoba membuat musik dan semua hal lain yang menyertainya. Mencoba melupakan semua hal buruk, hanya mencoba pergi ke suatu tempat. Dan di situlah kita sekarang, mencoba untuk pergi ke suatu tempat," lanjut mereka.
"Kami mengejutkan diri kami sendiri. Jadi kembali dengan track berjudul Geronimo terasa cukup pas. Hanya kita bertiga lagi, tapi masih di ruang bawah tanah.”
Dua bulan setelah lagu ini dilepas, Young Fathers lalu melepas single I Saw sekaligus memberi pengumuman soal album baru mereka yang akan datang tahun depan. Lewat lagu ini, Young Fathers coba menangkap hal-hal nyata yang kerap terjadi di sekitar kita, khususnya diskriminasi terhadap kaum imigran.
“Pamflet di depan pintu kalian yang menyalahkan kemapanan dan imigran atas segala sesuatu yang salah. Bau busuk kerajaan yang sudah lama mati, berjalan dengan susah payah, palu psikologis di kepala kalian di setiap langkah. Khayalan," jelas Young Fathers soal lagu I Saw.
Soal Album Baru Young Fathers
Sementara menyoal album keempat mereka yang akan segera hadir, Young Fathers menjelaskan bahwa album Heavy Heavy bisa bermakna banyak hal untuk para pendengarnya.
"Heavy Heavy bisa menjadi mood, atau bisa menggambarkan granit halus dari bass yang mendukung suara," kata mereka.
“Atau, itu bisa menjadi anggukan pada perkembangan alami anak laki-laki menjadi pria dewasa dan beban hidup yang tak terelakkan, beban yang menggembirakan, hubungan, keluarga, momentum alami dari sebuah kelompok yang telah ada cukup lama untuk menyaksikan perubahan besar. Kamu membiarkan iblis keluar dan menghadapinya. Masuk akal setelah itu," jelas Young Fathers.
Sekilas Young Fathers
Trio yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia ini terbentuk sejak 2008 oleh Alloysious Massaquoi, Kayus Bankole, dan Graham 'G' Hastings, grup ini mulai tampil di klub malam saat semua anggota band masih remaja.
Pada 2012, mereka menandatangani kontrak dengan label Anticon yang berbasis di LA dan merilis mixtape pengantar mereka, Tape One dan Tape Two, dengan Tape Two memenangkan Penghargaan Album Terbaik Skotlandia ("The SAY Award").
Ketiganya kemudian masuk ke Big Dada dan merilis album debut mereka, Dead, yang dirilis pada tahun 2014. Album ini mendapat banyak perhatian kritis dan kemudian memenangkan Mercury Prize. Dead memasuki tangga album Inggris di posisi ke-35 dan menduduki puncak tangga album independen Inggris.
Setelah album debut yang terbilang cukup sukses, Young Fathers melepas album kedua mereka bertajuk White Men Are Black Men Too. Album ini begitu menggambarkan keberagaman yang coba diusung oleh Young Fathers.
Sukses dengan dua album awalnya, Young Fathers kian memperluas jangkauan musik mereka di album studio ketiga bertajuk Cocoa Sugar. Album yang dirilis pada Maret 2018 tersebut sukses menduduki peringkat ke-28 di tangga lagu UK dan masuk posisi ke-14 Billboard US Heat.
Hampir lima tahun lamanya setelah mereka merilis sebuah album, Young Fathers bakal segera hadir dengan album keempat yang bertajuk Heavy Heavy.
Image source: https://www.instagram.com/p/CkA6356L9id/?hl=en
PERSONAL ARTICLE





Please choose one of our links :