Kalau membahas skena musik Jepang, apa sih yang ada di dalam benak lo, Superfriends? Shoegaze, city pop, shibuya kei, dan jazz mungkin jadi segelintir genre yang cukup populer beberapa tahun ke belakang. Namun, bagaimana dengan skena musik metal di negara matahari terbit tersebut? Apakah berjaya?
Jawabannya tentu saja iya. Jepang merupakan salah satu negara yang punya sumber daya manusia kreatif di ranah kesenian, termasuk musik. Sebut saja Defiled jadi salah satu unit death metal yang mampu bertahan lama hingga tahun 2023 ini. Bagi yang belum tahu, Defiled kini sudah berusia lebih dari dua dekade, Superfriends.
Kalau sekadar melihat perjalanan kariernya dari waktu, Defiled mungkin bisa dibilang sebagai salah satu unit ikonis yang jadi jagoan di skena musik death metal Jepang. Namun, pencapaian tersebut nggak membuat Defiled terlena. Buktinya di tahun 2023 ini, Defiled sudah mempersiapkan beragam karya baru untuk para penggemarnya.
Salah satu karya baru yang ditawarkan oleh Defiled di tahun 2023 ini adalah sebuah lagu berjudul Red World. Single baru dari Defiled ini merupakan lagu ketiga yang mereka rilis untuk menyambut album baru mereka berjudul The Highest Level. Kabarnya, album baru dari band death metal Jepang ini akan rilis pada akhir bulan April mendatang.
Sebagai sebuah unit death metal, Defiled mencoba untuk menawarkan kesan gelap dan menyeramkan lewat lagu barunya ini. Berangkat dari judul lagunya, Red World menampilkan aspek visual yang diwakilkan dengan warna merah. Ruangan tersebut digambarkan menjadi tempat yang sempit yang dapat menghadirkan rasa takut bagi siapapun yang ada di dalamnya.
Untuk konsep tersebut, Defiled mengakui bahwa mereka terinspirasi dari Room 101 dalam film 1984. Selain itu, lagu Red World ini jadi sebuah respons bagi Defiled dalam membahas dunia selepas pandemi Covid-19, Superfriends. Menurut mereka, selepas pandemi, dunia menjadi sebuah tempat yang semakin memberikan tekanan akibat minimnya privasi.
Kondisi tersebut sebenarnya terjadi di beberapa negara berdasarkan berita dan kabar yang mereka dengar. Untuk itu, lagu ini juga menjadi sebuah medium diskusi bagi Defiled untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi tersebut bisa menyuarakan lagi isi kepala yang menunjukkan individualitas seseorang, Superfriends.
Meskipun begitu, Defiled nggak mau lagu Red World jadi sebuah mesin kritik yang bakal berdampak buruk. Untuk itu, mereka menggunakan majas dan metafora dalam penggambaran dunia yang ada di dalam lagunya. Ironis juga jadi satu hal penting sebagai dasar penulisan lagu ini. Menurutnya, banyak orang yang nggak berusaha membuat dunia kembali lebih baik dari sebelumnya.
Defiled berharap agar lagu ini bisa membawa perubahan. Perubahan dalam tatanan sosial yang lebih baik dan juga memberi kebebasan bagi mereka yang hidup di dalamnya, Superfriends. Sedangkan kabar mengenai album baru Defiled yang bertajuk The Highest Level ini sudah tersiar sejak bulan Februari lalu.
Kala itu, Defiled mengumumkan album barunya dengan sebuah lagu berjudul Off Limits. Lagu tersebut dipilih oleh Defiled karena punya komposisi musik yang cukup keras dan lantang. Komposisi tersebut mewakili semangat Defiled untuk kembali merilis album setelah terakhir kali memperkenalkan album berjudul Infinite Regress pada tahun 2020 lalu.
Album The Highest Level dari Defiled ini berisi 15 nomor yang intens dan agresif, Superfriends. Album barunya juga masih akan dirilis oleh label rekaman Season Of Mist.
Image courtesy of Defiled
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 28/04/2023
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Muhamad Saifudin
02/12/2024 at 15:20 PM
EDI SASONO
27/01/2025 at 19:08 PM