Coldiac kembali lagi dengan suasana baru. Grup musik asal Malang, Jawa Timur ini siap panaskan panggung dengan melepas single terbarunya, Beautiful Day. Single baru ini dilepas setelah menghadirkan lagu pertama mereka dengan lirik berbahasa Indonesia, Sampaikan.
Single Beautiful Day dilepas dengan rentang waktu yang cukup panjang dari lagu Sampaikan yang dirilis pada 13 November 2020 lalu. Dari selisih yang hampir setahun ini, Coldiac menghadirkan kembali lagu yang pesannya berlawanan dengan lagu Sampaikan.
Lagu Sampaikan membawa sebuah pesan tentang kerinduan dan penyesalan. Sementara lagu Beautiful Day justru mengajak para pendengar menikmati lagu sambil mengucap rasa syukur akan peristiwa kehidupan sehari-hari. Lagu ini juga dibalut dengan musik city-pop khas Coldiac dengan warna positif yang penuh semangat.
Judul, lirik, hingga musik Beautiful Day ini tampak sederhana dan selaras. Sambadha, vokalis Coldiac, dalam rilisan persnya mengatakan bahwa ia ingin merefleksikan diri sekaligus memberikan motivasi atau suasana baik kepada orang-orang yang mungkin sedang tidak baik-baik saja.
“Sebagai band, kami ingin merefleksi diri sekaligus memberikan motivasi/suasana baik untuk orang-orang di luar sana yang mungkin sedang tidak baik-baik saja. Coldiac yakin bahwa masih ada hal-hal baik yang patut kita rayakan jika kita semua mau meyakini keberadaannya, karena cinta dan hal baik itu bukan hal yang bisa sekadar kita lihat, tapi bisa kita rasakan,” ungkap Sambadha.
Proses penggarapan lagu ini dikerjakan oleh seluruh personel dari Coldiac. Sementara proses rekaman untuk lagu Beautiful Day ini digarap di studio milik mereka sendiri di GZZ Music Studio, Malang.
Selain muncul dengan Beautiful Day sebagai lagu terbaru mereka di tahun 2021 ini, Coldiac juga sempat melepas sebuah acoustic version dari Sampaikan pada awal tahun ini. Lebih jauh, Coldiac juga menggelar sebuah konser virtual bertajuk Coldiac: The Garden Session dan sebuah video live session yang berlatar Museum Satwa Jatim Park II.
Perjalanan Coldiac
Coldiac sebelumnya dikenal dengan nama Piratez pada tahun 2008 sampai 2014. Lalu tahun 2015, grup musik tersebut berganti nama menjadi Coldiac. Grup musik ini Terdiri dari Sambadha Wahyadyatmika (vokal/gitar), Mahatamtama Arya Adinegara (vokal/gitar), Derry Rith Haudin (kibor, synth), dan Bhima Bagaskara (bass).
Coldiac merilis album debutnya bertajuk Heartbreaker pada 2016. Lewat albumnya yang pertama, Coldiac mempersembahkan wajah baru mereka yang bernuansa pop dan elektronik dengan melepas dari aliran musik rock dalam grup musik sebelumnya. Album Heartbreaker berisi 12 trek yang mengambil tema percintaan. Lagu-lagunya ditulis dengan lirik bahasa Inggris.
Album pertama ini dibuka dengan Doors, sebuah intro yang hanya berisi instrumental tanpa vokal berdurasi satu menit. Dari lagu ini bisa terlihat akan seperti apa jenis musik yang akan dibawakan di trek-trek berikutnya.
Sementara lagu Love, That Was You dan Look Around bercerita tentang perasaan orang yang dimabuk asmara. Ada juga lagu bertema depresi dan sedih dalam lagu Heartbreaker, I Hate You, Liquor, dan Please. Di album ini, Coldiac juga blak-blakan bicara soal cinta dan seks dalam Take You Out dan Upside Down.
Unit pop elektronik ini terdengar tak asing dalam Heartbreaker. Sebab, band ini memang terinspirasi dari band The 1975, bahkan mereka mengakui bahwa mereka memang pendengar The 1975 dan tak memungkiri mereka terpengaruh juga. Namun, bukan berarti mereka plagiat The 1975, karena warna musik yang disuguhkan berbeda.
Coldiac ingin orang-orang tak menganggapnya plagiat. Mereka pun sangat ingin membuktikan bahwa karyanya orisinil. Hal ini dibuktikan oleh Coldiac dengan merilis single Wreck This Journal dan Spend The Night.
Sebelumnya, Coldiac masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards untuk “Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi R&B Terbaik”. Meski tidak menang, eksistensi Coldiac setidaknya mulai dikenal lebih banyak orang. Pada tahun 2018, Coldiac meluncurkan album terbarunya bertajuk O dengan mempertahankan ciri khasnya. Di album ini, Coldiac terdengar lebih enerjik dan upbeat dalam album keduanya.
Sebelumnya, mereka merilis dua single dalam album yakni TARA dan White Room. TARA. Single itu bicara soal hidup di usia 20-an dan meninggalkan penyesalan di masa lalu. Kedua single dilengkapi dengan video musik yang diunggah di channel YouTube mereka.
Coldiac kembali meluncurkan beberapa single pada tahun sebelumnya sebelum album bertajuk No Make Up yang rilis tahun 2020. Beberapa di antaranya adalah Vow, Don’t Love Me, dan Tiffany yang menandai masih produktifnya band ini.
Pada trek utamanya yang berjudul sama dengan album yakni No Make Up, Coldiac berkolaborasi dengan musisi asal Malaysia yaitu NYK. NYK sempat mengungkapkan rasa kagumnya dengan lagu White Room sehingga mereka pun berkomunikasi via media sosial. Dalam lagu itu, Coldiac memberi unsur musik baru yakni Japanese city pop dan Korean R&B.
Image source : Instagram/ Coldiac
ARTICLE TERKINI
1
Arsenal Lempar Proposal Untuk Viktor Gyokeres, Segini Nilainya
2
Gokil! Aldi Satya Mahendra Bikin Heboh World Supersport 2025! Start Posisi 11, Finish Posisi 5 Besar!
3
Surprise! Motor Listrik Ini Hampir Mengalahkan Kecepatan Moto3! Inilah Rahasia MotoE 2025 Yang Perlu Lo Ketahui!
4
Cara Bikin Lapangan Mini Soccer dari Nol Sampai Jadi
5
15 UFC Fighter Pound-for-Pound Terbaik Dunia 2025
3 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
RAHARDJO TEONOVI
27/01/2025 at 21:34 PM
SARI ASTUTI
18/02/2025 at 13:59 PM
Nazrul Arifin
18/03/2025 at 13:50 PM