Author :
Article Date : 28/10/2015
Article Category : Super Buzz
Tur perpisahan sebuah band terkadang sekadar jadi judul belaka. Tur farewell tidak benar-benar menjadi tur terakhir. Beberapa band terkadang kembali reuni atau menggelar show kembali setelahnya. Gimmick yang berhasil mendatangkan penonton memang, tapi kalau mereka tidak benar-benar memaknai farewell tour, sama saja mereka telah memberikan harapan palsu bagi kita. Memalukan jika seorang kekasih meminta kembali setelah mengatakan perpisahan, bukan? Kira-kira seperti itu lah band yang telah menggelar tur perpisahan tapi malah kembali menjilat ludah mereka sendiri.
Dunia mungkin tidak terkejut ketika Black Sabbath mengumumkan tur perpisahan mereka karena wacana barusan. Ya, mungkin saja mereka bakal kembali lagi setelah tur ini. Tapi, tunggu dulu. Black Sabbath bukan lah band kemarin sore yang baru meluncurkan dua sampai tiga album. Mereka band senior, legendaris, yang sudah melanglangbuana melewati dekade. Ozzy Osbourne mengemukakan, ini memang akhir dari Black Sabbath.
Berbicara dengan NOLA.com, Osbourne menyatakan kesungguhannya untuk mengakhiri Black Sabbath sampai di sini saja. “Ini adalah akhir dari Sabbath, percaya lah. Desember saya akan berusia 68 tahun dan saya pikir ini saatnya untuk mengakhiri semua. Saya tidak berbicara soal bakal tidak menyambangi panggung lagi dengan Geezer (Butler) atau Tony (Iommi) atau salah satu dari mereka kelak, tapi secara resmi kami sudah berakhir,” tutur Osbourne.
Osbourne pun mengatakan, ini bukan strategi agar mereka bisa mengisi pundi-pundi lebih banyak lagi. Ia tidak mau bermain hanya karena ingin mencari tambahan uang lagi dan lagi. Perjalanan karir Black Sabbath sudah cukup baginya. Ia ingin fokus dengan hal-hal berbau pribadi. Tentu saja, Osbourne sudah cukup disibukan dengan album solonya. Jika karirnya bersama Black Sabbath mencapai titik akhir, ia bisa lebih fokus dengan projek solonya.
Foto: hippowallpapers.com, telegraph.co.uk, mirror.co.uk
Please choose one of our links :