Noel Gallagher Ungkap Karya Terbaru yang Mirip dengan lagu The Cure

Di dunia musik, baik di antara musisi senior maupun junior, keduanya punya kecenderungan untuk terinspirasi satu sama lain. Bahkan tidak aneh jika satu orang atau sekelompok musisi yang terkenal punya ego besar pun mengakui bahwa karyanya dipengaruhi oleh kehadiran orang lain yang juga sama menggeluti di bidang yang digemarinya. Salah satu contoh bisa ditemukan dari Noel Gallagher. 

Mantan anggota sekaligus pendiri dari band Oasis tersebut dikenal punya citra yang arogan, namun kali ini Noel Gallagher mengakui bahwa lagu baru yang sedang dirinya garap terdengar seperti sebuah karya dari The Cure. Hal tersebut sebetulnya telah diakuinya pada tahun 2017 setelah merilis album ketiga untuk proyek solonya, Noel Gallagher's High Flying Birds. Namun kala itu, Noel Gallagher masih sekadar mengungkapkan keinginannya saja untuk mencoba menulis karya yang terdengar layaknya hasil dari penggabungan karakteristik suara yang dimiliki The Cure dan The Police. 

Di tahun 2020, mencoba untuk kembali mengingatkan para penggemarnya akan statement yang telah diutarakan oleh Noel Gallagher pada tahun 2017, musisi asal Manchester, Inggris tersebut menyatakan melalui sebuah wawancara bahwa karya terbarunya yang berjudul Pretty Boy berhasil diolah untuk menghadirkan nuansa seakan lagu tersebut ditulis oleh Robert Smith dan kawan-kawannya di The Cure. 

Noel Gallagher pun menyatakan bahwa dirinya cukup senang menjalankan proses penggarapan materi untuk karya terbarunya tersebut. Bahkan dirinya pun berceloteh tentang bagaimana dirinya harus melakukan cross check sekaligus mengurus permasalahan hak ciptanya agar para pendengar setianya tidak keliru dan menganggap lagu karangannya sebagai karya dari The Cure.

Noel Gallagher pun menambahkan bahwa dirinya dalam dua minggu terakhir pun telah merampungkan lagu lainnya dan keduanya dianggap sebagai rancangan terbaik dalam sejarah dirinya berkarya di bawah nama Noel Gallagher's High Flying Birds. Noel Gallagher memulai proyek solo sebelum resmi bernaung di bawah nama Noel Gallagher's High Flying Birds di tahun 2010. Pasca pengunduran dirinya dari Oasis di tahun 2009 yang berujung membuat salah satu band britpop terbaik tersebut bubar. 

Kala itu, Noel Gallagher tampil untuk sebuah pagelaran musik amal bertajuk Teenage Cancer Trust yang diadakan di Royal Albert Hall selama dua hari, pada tanggal 25 dan 26 Maret 2010. Untuk panggung pertamanya tanpa Oasis, Noel Gallagher dibantu oleh kehadiran The Courteneers dan Plan B. Terry Kirkbride, Jay Darlington, serta Gem Archer, mantan gitaris Oasis, juga ikut memeriahkan panggung yang dikomandoi oleh Noel Gallagher pada acara tersebut dengan membawakan lagu-lagu dari band terdahulunya.

Kehadiran album perdana Noel Gallagher's High Flying Birds yang rilis pada akhir tahun 2011 cukup menjadi kejutan bagi para penikmat musik sekaligus penggemar dari Noel Gallagher. Pasalnya, Noel Gallagher sempat mengakui di tahun 2010 bahwa dirinya sama sekali belum sempat menulis lagu untuk proyek musik solonya. Dalam proses pengerjaan album untuk proyek solonya tersebut Noel Gallagher bekerja sama dengan seorang musisi pop elektronik asal Inggris, Amorphous Androgynous. Noel Gallagher pun menyatakan bahwa rencana awal dari album perdana dari Noel Gallagher's High Flying Birds seharusnya dirilis untuk tahun 2012, namun atas satu dan lain hal, rencana tersebut akhirnya dipercepat.

Bersama proyek solo terbarunya, Noel Gallagher memulai perjalanan kariernya dengan mengadakan tur dimulai dari kawasan Inggris Raya dan Irlandia pada akhir 2011 setelah albumnya berhasil tersedia di pasaran. Di sela-sela rangkaian turnya, Noel Gallagher juga sempat merilis single kedua berjudul The Death of You and Me untuk Noel Gallagher's High Flying Birds. Di tahun 2015, Noel Gallagher's High Flying Birds kembali merilis album berjudul Chasing Yesterday sebagai album keduanya. Untuk promosi tur album keduanya tersebut, Noel Gallagher memilih festival musik yang digelar di Clapham Common. Noel Gallagher mengakui bahwa dirinya baru pertama kali datang untuk tampil di acara tersebut. 

Album kedua dari proyek solo Noel Gallagher ini cukup mendapatkan respon positif dari berbagai media internasional. Chasing Yesterday dari Noel Gallagher's High Flying Birds dianggap sebagai sebuah karya yang merefleksikan sebuah kejujuran terhadap kondisi pendewasaan yang terjadi di dalam tubuh Noel Gallagher. Namun beberapa ada yang menyatakan bahwa album kedua dari Noel Gallagher's High Flying Birds cukup merepresentasikan karya-karya dari Noel Gallagher semasa masih di Oasis, seperti album Dig Out Your Soul dan Standing on the Shoulder of Giants. 

Noel Gallagher sempat mengumumkan kabar tentang kehadiran album ketiga untuk Noel Gallagher's High Flying Birds melalui akun Instagram resminya sembari memamerkan amplifier gitar baru miliknya pada tahun 2016. Proses pengerjaan album ketiga Noel Gallagher memakan waktu selama satu tahun hingga pada November tahun 2017 akhirnya album berjudul Who Built The Moon? resmi rilis di pasaran. Album ketiga Noel Gallagher's High Flying Birds tersebut berhasil menduduki posisi puncak dalam tangga album di Inggris dan menjadikannya sebagai album ke-10 untuk mencapai posisi satu sepanjang karier bermusik Noel Gallagher yang digabungkan dengan masa dirinya saat masih tergabung di dalam Oasis. Album ketiga dari Noel Gallagher's High Flying Birds juga mendapatkan nominasi untuk Mercury Prize di tahun 2018. 

Para kritikus dan media musik internasional memaknai album ketiga dari Noel Gallagher's High Flying Birds sebagai sebuah karya Noel Gallagher yang dibalut dengan nuansa penuh keceriaan dan optimisme. Hal tersebut berbanding terbalik dengan album keduanya yang terkesan lebih introspektif.