Di luar Linkin Park, Mike Shinoda tetap mencoba untuk menjaga kreativitasnya selepas mungkin. Untuk itu, Mike Shinoda kerap melakukan kolaborasi hingga menjadi produser untuk rekan-rekan di industri musik mancanegara lainnya. Kali in, Mike Shinoda pun bekerja sama dengan Demi Lovato, Superfriends.
Kolaborasi antara Mike Shinoda dan Demi Lovato ini datang untuk melengkapi soundtrack franchise film horor yang cukup populer, yaitu Scream VI. Lagu ini baru saja rilis pada awal Maret lalu, seminggu sebelum film Scream Vi tayang di bioskop di Amerika Serikat. Sebagai sebuah lagu untuk film horor, tentu saja Mike Shinoda perlu menghadirkan nuansa yang menegangkan dan penuh tanda tanya untuk lagunya sendiri.
Hal tersebut nggak hanya berhasil Ia lakukan, sang musisi juga tetap memberi bumbu khas musik yang lekat dengan identitasnya, yaitu musik cadas. Selain menjadi produser, Mike Shinoda juga menawarkan talentanya untuk menulis lagu berjudul Still Alive ini bersama Demi Lovato dan juga Laura Veltz.
Still Alive bukan jadi satu-satunya lagu yang Mike Shinoda sumbang untuk album soundtrack resmi Scream VI. sang musisi juga menyumbang lagu solo ciptaannya ke dalam album tersebut. Diakui sang musisi keterlibatannya bukanlah hal yang disengaja. Sebelum tawaran untuk mengisi album tersebut, Mike Shinoda memang tengah menyibukkan diri dalam menulis lagu dan memproduksi lagu untuk orang lain.
Secara nggak langsung, mesin kreasi Mike Shinoda tengah berjalan dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya sang musisi pun ingin menulis lagu untuk dirinya sendiri. Di waktu yang sama, Ia bersama Linkin Park juga tengah merayakan 20 tahun album Meteora. Secara nggak disengaja, pihak film Scream VI pun akhirnya menghubungi Mike Shinoda.
Kerja sama tersebut pun terjalin dengan lancar. Pihak film Scream VI pun nggak mengaggap masalah jika nantinya lagu Mike Shinoda untuk film tersebut harus bersaing dengan inisiasi 20 tahun album Meteora. Bahkan pihak Scream VI merasa hal tersebut jadi langkah yang baik, karena penggemar Linkin Park bisa mendapatkan banyak musik dari Mike Shinoda dalam waktu yang sama.
Terkait proyek terbaru dari Linkin Park, Mike Shinoda dan kawan-kawan merilis sebuah lagu berjudul Lost. Lagu tersebut merupakan nomor lama yang sudah terpendam di dalam katalog Linkin Park terdahulu. Namun, tampaknya 20 tahun album Meteora jadi waktu yang tepat untuk akhirnya mereka merilis lagu tersebut.
Mike Shinoda mengakui bahwa Ia lupa bahwa Linkin Park pernah merekam lagu berjudul Lost tersebut. Sang musisi menggambarkan bahwa Lost layaknya sebuah foto yang tersimpan lama di dalam gudang, yang langsung menghadirkan kembali memori yang kuat ketika kalian temukan, Superfriends.
Sang musisi merasa bahwa munculnya Lost di dalam arsip Linkin Park untuk perayaan 20 tahun album Meteora layaknya sebuah misteri yang terungkap dengan sendirinya di waktu yang tepat.
Mike Shinoda juga mengungkapkan kenapa akhirnya lagu Lost nggak jadi bagian rilisan perdana album Meteora 20 tahun lalu. Sang musisi merasa kala itu, lagu tersebut nggak bisa mewakili narasi di balik perilisan album Meteora. Selain itu, Lost juga dianggap punya energi yang sama dengan Numb yang g mereka rilis terlebih dahulu sebagai single.
Linkin Park nggak mau kalau nantinya para pendengar mendengarkan karya yang serupa dari Numb dan juga Lost. Sehingga energi yang tersampaikan jadi serupa. Namun untuk perayaan 20 tahun album Meteora, Mike Shinoda dan Linkin Park akhirnya memberikan sentuhan mixing dan mastering yang berbeda agar lagu Lost bisa menjadi entitasnya sendiri, Superfriends.
Image courtesy of Cybereak/Shutterstock
Please choose one of our links :