Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

soulquarians

Pada tahun 1998, geliat musik neo soul sedang berada di puncak ketika kolektif yang berisikan musisi-musisi beridealisme sama hadir dan mendorong batasan musik menuju ranah baru. Merekalah the Soulquarians, dan sebelum dekade 90-an ditutup, mereka berhasil melahirkan sederet album berkualitas yang masih terngiang hingga saat ini.

Semua bermula dari D’Angelo dan Questlove. Kedua musisi ini berbagi kecintaan terhadap musik yang sama. Namun tidak hanya musik, mereka juga memiliki zodiak yang sama, yakni Aquarius–dari sanalah nama Soulquarians berasal.

Sesi Soulquarians lahir di Electric Ladyland Studio milik Jimi Hendrix. Masuk era 90-an, studio itu cukup terbengkalai, dan merekalah yang melanjutkan sejarahnya. Mengikuti jejak sesepuh mereka, Stevie Wonder, yang sempat merekam dua album yang juga jadi inspirasi besar mereka di sana, Questlove dan D’Angelo turun tangan dan menjadi residen dalam studio bersejarah itu.

Dengan kibor sama yang digunakaan Wonder untuk merekam albumnya, D’angelo pun hadir dengan albumnya sendiri, Voodoo, berkat sesi mereka di Electric Ladyland. Saat sesi penggarapan Voodoo, keduanya pun pindah dan tinggal di studio itu. The Roots–grup musik gagasan Questlove–juga akhirnya menggarap materi di sana untuk turut menularkan vibe dan semangat yang sama.

Sesi Soulquarians pun bak magnet untuk talenta-talenta besar lainnya. Raphael Sadiq, Q-tip, DJ Premier, Method Man, dan Redman–semua jadi wajah-wajah familiar bagi sesi tersebut. Tidak lupa, Questlove juga mengajak Erykah Badu dan Common ke Electric Ladyland, memberikan sentuhan psikadelia milik Soulquarians pada musik mereka.

Perosnil inti Soulquarian juga akhirnya bertambah, memuat dua sosok hebat lainnya ke dalam inner circle kolektif itu. Hadirlah James Poyser, seroang murid dari legenda musik Philadelphia, Gamble and Huff, yang menjadi komponis in-house dan kibordis utama grup tersebut. Ada juga produser underground kenamaan dari Detroit, J Dilla, yang turut masuk ke Soulquarian, memberikan sentuhan khas dari grup tersebut melalui beats unik dan keahlian sampling-nya yang memukau.

Soulquarian pun sangat produktif. Tercatat sempat ada waktunya di mana mereka mengerjakan album Voodoo milik D’Angelo, Like Water for Chocolate milik Common, dan Mama’s Gun punya Erykah Badu di saat yang bersamaan, di ketiga studio yang ada di Electric Ladyland. Atmosfir aktif itupun melahirkan segudang kolaborasi dan kompetisi yang jadi dalang di balik kualitas album-album jebolan mereka. Saat sesi mereka di Electric Ladyland sudah di ujung jalan, ideologi Soulquarian sudah menjadi sesuatu yang hidup dengan sendirinya.

Empat founding members-nya pun kemudian menyusun album-album berstatus klasik. Ada rilisan dari The Roots, materi untuk Jill Scott, Bilal, Talib Kweli, dan grup pribadi J Dilla, Slum Village. Mereka membungkus banyak penghargaan darinya, termasuk sebuah Grammy untuk Voodoo.  Setelah itu, Soulquarians pun dikenal sebagai keluarga yang diisi oleh kumpulan musisi dengan talenta besar pada eranya. Namun, tidak ada yang abadi di dunia ini.

Di tahun 2000, Vibe Magazine hendak menyorot sosok Questlove. Sang drummer, dikenal sebagai orang yang humble, merasa tidak layak disorot seorang diri. Iapun mengajak kelengkapan Soulquarians menjadi subyeknya. Dari liputan itu, lahirlah foto ikonis yang menampilkan keutuhan squad-nya. Namun, kerendahan hati itulah yang justru jadi titik awal kejatuhan kolektif Soulquarian.

Semenjak feature itu diterbitkan, banyak yang menyangka semua musisi di Soulquarians bekerja untuk Questlove. Dari sana, hubungannya memburuk dan mereka akhirnya berpisah dan menempuh jalannya masing-masing. Seiring waktu, beberapa musisi dari kolektif itu kerap bermain bersama, namun tentu dengan energi yang jauh berbeda ketimbang era-era emasnya. Hingga sekarang, roster the Soulquarians masih sering diperdebatkan sebagai salah satu kolektif musik yang paling hebat. Apapun jadinya, karyalah yang tidak bisa berbohong, dan karya-karya yang lahir dari Soulquarians memang memiliki kualitas yang tidak ada duanya.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#soulquarians #questlove #d'angelo #j dilla #james poyser #the roots #erykah badu #common #neo soul #soul #r&b #Hip Hop #rap #amerika #kolektif #soulquarian

Article Category : Super Buzz

Article Date : 19/09/2020

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

10 Comments

Comment
SEPTIAN DWI NUGROHO

SEPTIAN DWI NUGROHO

27/09/2024 at 11:27 AM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
AKHMAT KHUDDORI

AKHMAT KHUDDORI

10/02/2025 at 16:21 PM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
pujanadi

pujanadi

19/03/2025 at 10:55 AM

Like Water for Chocolate
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

27/05/2025 at 18:14 PM

geliat musik neo soul sedang berada di puncak
Heri Suprapto

Heri Suprapto

30/05/2025 at 10:32 AM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
ALFAN EDY KURNIAWAN

ALFAN EDY KURNIAWAN

18/06/2025 at 12:04 PM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
ALFAN EDY KURNIAWAN

ALFAN EDY KURNIAWAN

18/06/2025 at 12:36 PM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
Leli Mustika Krisliani

Leli Mustika Krisliani

27/08/2025 at 08:55 AM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
Yohanes Hariono

Yohanes Hariono

17/11/2025 at 02:47 AM

Wokkey 86 bossquušŸ‘
Budi Nurcahyo

Budi Nurcahyo

17/11/2025 at 11:00 AM

Soulquarians: Kolektif Soul, R&B, & Hip-Hop Legendaris
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive