LP Jadikan Album Baru sebagai Medium Komunikasi

Sudah lebih dari 20 tahun berkarya di ranah musik, Laura Pergolizzi yang lebih dikenal dengan nama LP masih bersemangat untuk merilis karya baru yang mewarnai perjalanan hidupnya. Karya baru dari LP ini baru saja diperkenalkan di awal Desember lalu. Dirilis melalui PIAS Recordings, LP memperkenalkan album terbarunya dalam judul Churches.

Sebelum berhasil merilis keenamnya, LP sudah lebih dulu merilis lima buah single di periode 2020 hingga 2021 ini. Untuk menyambut perilisan album Churches, LP pun kembali merilis single di waktu yang sama dengan albumnya, single tersebut berjudul Conversation. Tidak hanya hadir dalam format audio, LP pun merilis single tersebut lengkap dengan video klipnya. 

Dalam proses produksi lagu Conversation tersebut, LP dibantu oleh Nate Campany dan Kyle Shearer yang bertugas sebagai produser. Dalam proses penulisan lagu Conversation tersebut, LP menjelaskan bahwa lagu terbarunya ini merupakan cara komunikasi yang LP lakukan kepada diri sendiri. Komunikasi yang dilakukan membahas tentang kehidupan personal LP dari hubungan diri sendiri maupun dengan orang lain yang ada di lingkungannya. Melalui lagu Conversation ini LP berharap bahwa dirinya menemukan kedamaian dalam diri.

Untuk albumnya sendiri, LP juga bekerja sama dengan berbagai macam kolaborator. Hal ini dilakukan agar sang musisi bisa menyebarkan warna musik terbarunya di berbagai kalangan penikmat musik. Sebagaimana yang diketahui bahwa semasa perkembangan kariernya, LP juga pernah bekerja sama dan membuat lagu untuk musisi kenamaan seperti Cher, Rihanna, the Backstreet Boys, Leona Lewis, Mylène Farmer, Céline Dion, hingga Christina Aguilera. Sedangkan untuk album Churches ini, LP mengundang nama-nama seperti Isabella Machine Summers (Florence + The Machine); Lars Stolfer Dan Wilson serta Dan Nigro.

Untuk warna musik yang coba dihadirkan, pop jadi benang merah yang hadir dalam mewakili konsep keseluruhan dari album terbaru LP ini. Namun, sang musisi pun tidak sungkan juga untuk menunjukan elemen musik lainnya. Dalam album terbarunya ini, LP juga menyematkan elemen musik rock klasik yang membantu menghadirkan nuansa musik lebih dramatis.

Kesan nuansa musik dramatis tersebut diperlukan oleh LP mengingat album terbarunya ini merupakan album personal yang coba dirinya kisahkan kepada para penggemar setianya. Perpaduan elemen musik yang mungkin terdengar bertabrakan namun terkesan unik juga disimbolkan sebagai bentuk pertempuran hati yang dirasakan oleh LP ketika dirinya menjalani proses penulisan lagu untuk album Churches ini. Selain rock klasik, LP juga memberi bumbu atau sentuhan synth pop dan juga rock alternatif di beberapa lagunya. 

Total ada 15 lagu yang berhasil diproduksi oleh LP untuk melengkapi album keenamnya ini. Berikut adalah daftar lagu yang bisa kalian nikmati dari album Churches, Superfriends.

1. When We Touch
2. Goodbye
3. Everybody's Falling in Love
4. The One That You Love
5. Rainbow
6. One Last Time
7. My Body
8. Angels
9. How Low Can You Go
10. Yes
11. Conversation
12. Safe Here
13. Can't Let You Leave
14. Churches
15. Poem

Saat LP pertama kali merilis single perdana dari album Churches yang berjudul Can’t Let You Leave, karya dari sang musisi tersebut disambut dengan cukup baik. Single perdana dari LP tersebut berhasil menghasilkan lebih dari 25 juta pemutaran YouTube, 21 juta putar melalui Spotify. Untuk single keduanya, How Low Can You Go pun tidak kalah menghadirkan pencapaian yang menarik, yaitu 7 juta streaming di Spotify dan 6,7 juta kali penayangan di YouTube. 

Image courtesy of Laura Gilli