Kembalinya Cigarettes After Sex ke Jakarta

Superfriends, Cigarettes After Sex kembali ke Jakarta untuk kali ketiga. Konsernya di Ecovention Ecopark Ancol pada 3 Februari 2023 lalu, jadi pengawal tahun yang super OK!

Ribuan orang mengarahkan diri ke Jakarta Utara di sebuah hari Jumat yang ideal; langit Jakarta tidak cerah, hari terasa santai, dan jalanan macet. Semuanya bersatu untuk sebuah peristiwa: menyaksikan band favorit mereka main.

Cigarettes After Sex sebelumnya tampil dua kali di kota ini, pada 2017 dan 2019. Pada 2022 lalu, di tengah pandemi, mereka pun tampil eksklusif secara online lewat sebuah konser yang direkam dan disiarkan langsung dari Los Angeles, Amerika Serikat. Cinta Indonesia besar pada band ini.

Pertunjukan bertajuk Cigarette After Sex Asia 2023 Tour ini berstatus sold out. Ribuan tiket ludes beberapa pekan sebelum hari pertunjukan, Superfriends.

Setiap orang punya caranya masing-masing untuk siap menyaksikan Greg Gonzales dan teman-temannya manggung. Tapi, tensi konser mulai meninggi ketika antrian masuk ke dalam venue mulai mengular panjang. Tertib dan terkendali, tentu saja. Antusiasme mulai meningkat sejak pukul 19.00 WIB.

(Dok. Supermusic)

Ada empat kelas penonton yang diberlakukan kali ini; dua di tribun dan dua di festival. Semuanya dipenuhi penonton. Kondisi nyaman tercipta, kendati kepadatan terjadi.

Pukul 20.00 WIB lewat, panggung mulai gelap. Iklan-iklan yang ditayangkan oleh promotor berganti dengan layar gelap, tanda pertunjukan segera dimulai. Penonton di semua sudut ruangan mulai tidak sabar berteriak.

Seluruh ruangan terkesima pada intro yang dimainkan hingga kemudian Greg Gonzales muncul di tengah panggung dan langsung mengeluarkan suara androgininya yang khas itu. Penonton berteriak lantang, single Crush dari tahun 2018 jadi lagu pertama yang mempertemukan kembali Jakarta dengan Cigarettes After Sex.

Panggung yang diisi tiga orang personil band ini terasa lengang. Visual yang didominasi nuansa monokrom begitu tepat mengisinya. Tanpa perlu waktu lama, satu ruangan dibawa ke dalam pengalaman bernyanyi bersama yang pelan, datar tapi selalu menyenangkan di setiap nadanya.

Cigarettes After Sex memainkan single Pistol, karya terbaru mereka yang dirilis tahun 2022 lalu. Kebetulan, tur ini memang menjadi kesempatan lagu itu dimainkan untuk pertama kalinya di depan orang banyak.

Dari segi interaksi, Greg Gonzales bukan frontman yang banyak omong. Ia hanya menyapa seperlunya dan mengucap terima kasih berkali-kali pada penonton yang datang. Penonton di Jakarta bisa jadi salah satu publik paling banyak di rangkaian tur ini untuk Cigarettes After Sex. 

(Dok. Supermusic)

Yang menarik, kendati sudah tiga kali datang ke Indonesia, banyak di antara penonton yang baru pertama kali menyaksikan band ini bermain. Sudah bukan lagi mereka yang datang di dua pertunjukan pertama beberapa tahun yang lalu. Sepertinya, terjadi pergeseran umur penonton Cigarettes After Sex.

Single-single favorit fans kemudian dimainkan, Superfriends. Mulai dari single breakthrough Nothing’s Gonna Hurt You Baby, Heavenly, K., dan tentu saja Apocalypse yang menghadirkan singalong super kencang di seluruh penjuru ruangan.

Setelah tiga belas lagu, sebelum memainkan Apocalypse, Greg Gonzales mempraktekkan trik lama yang selalu berhasil, “Terima kasih, Jakarta. Ini lagu terakhir malam ini...”

Tentu saja, tidak dipercaya oleh penonton. Setelah pamit sebentar, mereka kembali lagi untuk dua buah lagu encore, Opera House dan Dreaming of You. 

Tuntas, lima belas lagu dimainkan Cigarettes After Sex malam itu. Semuanya senang, penonton bisa pulang dengan tenang, kendati harus berdesakan di pintu keluar kompleks yang cuma seuprit. Sampai jumpa lain kali, Cigarettes After Sex!

Image source: https://www.instagram.com/cigsaftersex/