Inilah Band 'All-Star' Hardcore Versi Scott Vogel dari Terror

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Nama Terror dalam kancah hardcore memang patut untuk dihormati. Setelah bermusik dua dekade, mereka berhasil menghasilkan tujuh keping album, sejumlah rilisan live, EP, dan splits, serta gigs-gigs yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Darinya, mereka juga menginspirasi kelahiran generasi baru bagi hardcore; contoh saja Knocked Loose dan Year of the Knife.

Di tengah segala pencapaiannya itu, adalah Scott Vogel, sang vokalis-frontman yang tentunya sudah bukan nama asing dalam ranah hardcore--baik di skena L.A., maupun secara umum. Kepada Revolver, Vogel angkat bicara dengan menjabarkan kuartet “dream team”-nya dalam hardcore.

Bagi seseorang dengan pengalaman dan jam terbang macam Vogel, jelas kuartet impiannya bukan main-main. Dream team-nya sudah pasti jadi supergroup, dan kita pun setuju dengannya.

Vogel menempatkan Freddy Madball sebagai vokalis-frontman dari kuartet impian ini. “Berikan dia mic dan tidak ada yang bisa menjadi sepertinya; menurut saya, tidak ada yang bisa. Saya mencoba sebisa mungkin untuk dapat memancarkan energinya. Dia itu unstoppable, maka dialah frontman-nya

Lanjut pada gitar, Vogel mengaku maju dengan pilihan yang “gila”. Ialah Ben Reed, gitaris Earth Crisis yang hanya singgah pada dua album pertamanya sebelum keluar. “Ia memiliki stage presence tergila yang pernah saya lihat. Dia itu gila. Dia bermain lebih keras dari siapapun dan nampak keren--aneh, bahkan, dengan dreadlock-nya. Bagi yang tidak mengenalnya coba search video lawas Earth Crisis di YouTube, seperti era ketika Firestorm keluar untuk melihat style-nya. Saya tempatkan ia di gitar.”

Melanjutkan squad gemilang pilihannya, Vogel menempatkan Jared Carman dari Trapped Under Ice dan Down To Nothing sebagai pembetot bass. Alasannya? “Dia punya sejumlah momen-momen agresif di atas panggung, namun ia juga bisa bermain santai. Ia juga seorang psikopat dalam kehidupan!”

Mackie dari Cro-Mags duduk sebagai drummer dan menutup kuartet impian Vogel. “Pada drums, tidak ada yang bisa melawan style dari Mackie. Cara ia bermain, juga cara ia menata drums-nya, entah itu ditata miring atau tegak. Dengan kacamata hitam atau tidak, dia tetap nomor satu.”

Itu dia all-star hardcore ala Scott Vogel. Bagaimana pendapat kalian dengan grup ini? Coba jabarkan juga kuratet andalan versi kalian, di kolom komentar yang sudah tersedia!

ARTICLE TERKINI

Remuk Lebam, Album Terbaru ARC YELLOW

Sesuai Prediksi! Clair Obscur: Expedition 33 Sukses Dominasi Total GOTY 2025! Cek List Lengkap Seluruh Pemenangnya Disini!

Siap Ditinggal Mo Salah, Liverpool Bakal Gas Rekrut Antoine Semenyo

Music Video Down For Life “The Betrayal” Resmi Rilis

Arai Agaska: Senjata Baru Indonesia di WorldSPB 2026 Yang Siap Guncang Panggung Dunia! Eropa Harus Waspada Nih!

Tags:

#scott vogel #Terror #Hardcore #kuartet impian #freddy madball #madball #ben reed #Earth Crisis #jared carman #trapped under ice #down to nothing #mackie #Cro-Mags

Article Category : Super Buzz

Article Date : 13/08/2020

About Us

Supermusic

Supermusic
Admin Music

Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.