Hot Milk Sebar Single Baru yang Eksplosif, Teenage Runaways

Hot Milk baru saja merilis lagu dan video baru yang eksplosif: Teenage Runaways. Single baru ini dilepas setelah merilis single Bad Influence bulan Maret lalu. Single Teenage Runaways diambil dari EP The King And Queen Of Gasoline mendatang, yang akan dirilis pada 5 Agustus 2022 nanti melalui Music For Nations.

Han Mee mengatakan dari lagu tersebut: "Kami telah berlari dari norma sepanjang hidup kami yang berdarah. Berada di sebuah band dan hidup seperti yang kami inginkan tidak pernah cocok dengan keluarga kami dan kami mendapat begitu banyak tongkat bahkan untuk berani menginginkan lebih. dari kehidupan. Lagu ini tentang fakta bahwa kita melarikan diri dan tidak pernah berhenti berdarah."

Berbicara dengan Kerrang! baru-baru ini tentang pengaruh mereka untuk rekaman, Han menjelaskan, “Saya merasa seperti EP ini sangat My Chem dan Green Day, sebenarnya. Saya adalah penggemar Green Day terbesar di dunia, jadi itu akan berdarah di beberapa titik, bukan? Ini adalah abad yang sangat, sangat, sangat abad ke-21, tetapi mengacu pada semua yang pernah kita dengarkan. Saya pikir kita mengambil bagian dari masa lalu dan kemudian memasukkannya ke dalam paket untuk masa depan.”

“Dan dalam hal tema alam dan lagu itu sendiri, saya pikir mereka sangat jujur. Saya pikir kalian bisa merasakannya di Bad Influence karena saya terus-menerus disebut bad influence karena saya keluar sepanjang waktu. Bahkan ketika saya masih kecil dan hal-hal seperti, 'Jangan bergaul dengan Hannah karena dia membakar segalanya.' Ada seluruh tema di EP itu. Ada lagu berjudul Teenage Runaway dan itu tentang fakta bahwa saya dan James selalu merasa seperti kami telah berlari sejak kami remaja melakukan hal yang ingin kami lakukan. Dan terlepas dari kenyataan bahwa orang tua kita tidak pernah benar-benar menyetujuinya, kalian tahu? Saya pikir mereka semua mewakili bingkai bagaimana perasaan kita saat ini.”

Hot Milk sendiri muncul dengan kabar merilis single Bad Influence pada 29 Maret 2022 lalu setelah mengumumkan judul EP terbarunya, The King And Queen Of Gasoline. EP baru ini merupakan tindak lanjut dari EP I JUST WANNA KNOW WHAT HAPPENS WHEN I’M DEAD yang dirilis Juni 2021 lalu. Lewat pengumuman EP barunya di tahun 2022 ini, Han Mee dan Jim Shaw ingin menghidupkan era berikutnya dengan fokus pada alur cerita “mengatasi perlawanan dari kendali.”

"Kami ingin mempersonifikasikan perasaan penindasan ini dan memberinya wajah, kultus kelinci yang akan Anda lihat secara visual di seluruh rekaman memberi kami sesuatu yang membuat kami marah," jelas Jim Shaw. 

Sementara Han Mee merinci: "Rekaman itu datang langsung dari nadi kami. Ditulis dan diproduksi oleh kami di sebuah kamar tidur di Salford. Ini telah menjadi kerja cinta, hampir benci dan terapi semua dalam satu. Melalui rekaman ini kami ingin menciptakan ruang yang disengaja di mana pembebasan dan kemampuan untuk bebas dari harapan dapat dilakukan hidup. Kami adalah The King and Queen Of Gasoline. Yang terbaik dalam hampir menghancurkan semuanya, mengacau dan segalanya hampir terbakar."

Dari lagu tersebut, Han Mee mengungkapkan, "Kami telah diberitahu bahwa kami telah menjadi pengaruh buruk sejak kami masih anak-anak, jadi kalian tahu apa? Mungkin memang begitu. Tapi itu hanya karena kami haus akan kehidupan dan melawan tradisi tradisional."

"Kami dibuat merasa tidak enak karena mengikuti kata hati dan hasrat kami, kami disingkirkan oleh keluarga dan teman sebaya karena menjadi diri kami sendiri," lanjut Jim. "Kami tahu ke mana kami akan pergi dan apa yang kami inginkan dan kami harus terbuka, bahagia, dan hidup dengan cepat dan bebas," lanjutnya.

Dari situs resminya, Hot Milk merupakan grup emo power-pop duel fronted dari Manchester, Inggris. Jim Shaw dan Han Mee bertemu di sebuah bar di Northern Quarter pada tahun 2016. Mereka kemudian menjadi teman dekat dan hidup bersama sejak saat itu. Apa yang dimulai dari sebotol anggur dan gitar akustik di ruang tamu mereka, sementara itu membuat marah di luar, dengan cepat menjadi sifat buruk mereka dan cara untuk bertahan hidup melalui kehidupan sehari-hari. Cuaca Manchester ditambah dengan keinginan gigih mereka untuk mengisi lubang berbentuk makna berarti bahwa satu lagu dengan cepat berubah menjadi lima belas setelah berlari pulang kerja saat istirahat makan siang dan begadang sepanjang malam.

Menyanyikan lagu-lagu sedih dengan melodi bahagia, Hot Milk adalah perayaan yang sebenarnya. Dengan Kegembiraan, Keluarga, dan Kebaikan di garis depan pikiran mereka, Hot Milk berharap dapat menciptakan lingkungan yang terbuka dan hangat di mana semua orang diundang.

Image source: Kerrang