HALFMATH, Cerita Baru dari Reunian Funky Kopral

Sejumlah nama band lawas tanah air kembali bermunculan belakangan ini. Mereka kembali dengan musik-musik baru sekaligus memberi isyarat bahwa nama mereka belum terkubur di industri musik. Superfriends, salah satu nama band lawas yang kembali berkumpul adalah Funky Kopral. Lo pernah dengar, nggak?

Buat Superfriends yang belum tahu nih, Funky Kopral merupakan grup musik Indonesia yang dibentuk pada Desember 1998 silam. Kala itu, Funky Kopral memiliki formasi pertama Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass-vokal), Oncy (gitar), Kristo Perwira (gitar), dan Robby Wibowo (drum). Band yang musiknya terinspirasi dari band funk rock Amerika Serikat, Red Hot Chilli Peppers (RHCP) ini juga sering menglamai pergantian formasi, bahkan setiap merilis sebuah album.

Waktu pun berlalu, Funky Kopral tetap berjalan hanya dengan drummer Robby Wibowo saja yang tetap dalam band. Deretan personel Funky Kopral lainnya berpencar dengan bersolo karier maupun tergabung dalam proyek musik lainnya. 

Nah, setelah lebih dari 20 tahun lamanya lima personel yang dulu pernah mengisi posisi di band Funky Kopral akhirnya memutuskan kembali berkarya dengan bendera baru yang mereka sebut HALFMATH. Kelima personel itu adalah Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass-vokal), Arlonsy Miraldi (gitar-vokal), Iman Taufik Rachman (gitar-piano-vokal), dan Robby Wibowo (drum).

20 Maret 2023 lalu menjadi momentum kembalinya lima sekawan ini dengan merilis sebuah single berjudul Wait And See melalui channel YouTube resmi HALFMATH. Simak dulu nih video musiknya, Superfriends:

Mengusung genre musik alternative-rock yang bersanding dengan lirik bernapaskan sosial-sarkasme, HALFMATH mendapat sambutan yang cukup hangat dari para fans terdahulu. Mereka yang telah lama menantikan moment comeback-nya lima personil yang dulu pernah meramaikan festival-festival musik tanah air ini pun terlihat memberikan ragam dukungan dan ribuan kalimat positif pada kolom komentar video berjudul HALFMATH - Wait And See [Official Music Video] di YouTube. 

“Buat yang udah lama ngikutin mereka, seperti gue, dari detik pertama pasti auto merinding, asli... Thx God... thx Halfmath... kangen yang tertahan berpuluh-puluh tahun sudah lunas terbayarkan…,” tulis akun seorang netizen.

Sementara akun lainnya pun menulis, “Alhamdulillah.. seneng banget do'a dan penantian lamaku agar mereka kembali dalam super grup terkabul. Memang semua ada waktunya. Hail Halfmath.”

“Yup, memang semua ada waktunya. Dan 2023 adalah waktunya kita bergerak untuk kembali berkarya. Ini sudah takdir Allah,” ungkap Iman, yang ternyata menjadi personil terakhir yang diungkap pada postingan di akun media sosial HALFMATH.

“HALFMATH itu sebuah nama dan istilah yang kami pilih dan kami yakini mampu mewakili karakter dan tujuan kami dalam berkarya,” Jelas Bondan Prakoso yang dalam project ini juga bertindak sebagai produser. 

Bondan melanjutkan, “HALFMATH berarti keseimbangan. Di mana otak kiri, yang biasanya menjadi tolak ukur seseorang yang lebih unggul dalam matematika dan logika, tidak lebih mendominasi dari otak kanan. Begitu juga sebaliknya.”

Lebih jauh lagi, Bondan Prakoso menjelaskan bahwa karya-karya musik yang mereka ciptakan tidak selalu mengedepankan hitungan dan logika, tapi juga rasa dan kreatifitas. “Kita ini band Rock and Roll. Plug and play!” Sahut sang frontman, Angga. Ia pun menegaskan bahwa HALFMATH akan merilis beberapa single lagi di tahun ini. “Just wait and see,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan publik yang melabeli project ini sebagai “Funky Kopral Reuni”, Oncy pun merespons dengan santai, “Funky Kopral itu band kami di masa muda, sedangkan HALFMATH is something else. A future yes!”

Lo juga bisa kepoin langsung Instagram HALFMATH atau ngecek keseruan HALFMATH di TikTok-nya.