Gitaris ANTHRAX Beberkan Rilisan Ulang Album Ketiga Mereka

Dalam sebuah wawancara belum lama ini dengan WSOU 89.5 FM, gitaris ANTHRAX, Scott Ian, bicara soal keputusan bandnya untuk mempekerjakan produser legendaris Eddie Kramer. Sang produser akan memimpin album klasik ANTHRAX yang ketiga, bertitel Among The Living (1987). Album itu awalnya diproduksi oleh Eddie Kramer dan ANTHRAX yang menampilkan lineup penyanyi Joey Belladonna, gitaris Dan Spitz, Ian, bassis Frank Bello dan drummer Charlie Benante.

Terkait kabar ini, Scott Ian mengatakan, "[Eddie] benar-benar mampu menangkap seperti apa suara kami di dalam ruangan, seperti apa suara kami saat kami berlatih; dia mampu menangkap itu. Itulah mengapa kami ingin bekerja dengan Eddie. Kami merasa rekaman studionya selalu terdengar seperti band; itulah band di sebuah ruangan yang memainkan lagu-lagu mereka.” 

“Dan ketika kami berada di ruang latihan kami mengerjakan hal-hal, kami ingin menangkapnya, sehingga orang dapat merasakan hal yang sama seperti yang kami rasakan ketika kami berada di ruangan kecil ini dan semuanya sangat bising dan hanya mengamuk dan menggairahkan dan kami memantul dari dinding. Itulah yang kami inginkan pada rekaman itu, dan kami pasti menangkapnya dengan Eddie," ungkapnya melanjutkan.

Album Among The Living memiliki dampak yang abadi pada perkembangan karier bermusik mereka. Scott berkata, "Dapat dikatakan bahwa rekaman itu dan kemudian semua tur yang kami lakukan di belakangnya, itu meninggalkan bekas di dunia bagi kami. Rekaman itu pada dasarnya memungkinkan kami untuk berkarier; album itu memberi kami karier kami. Album itu memungkinkan kami untuk mengambil gambar kami sendiri dan melakukan apa yang ingin kami lakukan dan tidak ada orang yang masuk ke bisnis kami dan mencoba memberi tahu kami jenis band apa atau bagaimana untuk menulis lagu kami atau omong kosong apa pun yang dilalui band.”

“Album Among The Living membuka pintu ke dunia ketika kami baru saja menjadi ANTHRAX. Itu adalah tempat yang bagus ketika mereka semua berada di sebuah band. Itulah mengapa kami duduk di sini berbicara tentang tur peringatan 40 tahun, meskipun kami sebenarnya secara teknis berusia 41 tahun sekarang," lanjut pernyataan tersebut.

Eddie Kramer merefleksikan pengalaman bekerja dengan ANTHRAX selama penampilan 2021 di The Eddie Trunk Podcast. Ketika ditanya bagaimana rasanya menghasilkan band yang berat dalam karirnya saat itu, Kramer berkata: "Itu adalah perubahan besar. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang saya hadapi, dan saya pikir saya belajar banyak. Saya pikir itu pasti ada perbedaan pendapat dalam band dan saya sendiri mengenai arah, tapi saya ingat bersenang-senang dengan mereka.” 

“Dan saya ingat hit kejutan yang menjadi hit teratas di Inggris, I'm The Man. Siapa yang mengira? Band ini benar-benar melakukan segalanya di studio. Charlie Benante bermain bass, semua orang berganti instrumen, dan saya akhirnya bermain piano di sana.”

Trek penting seperti I Am The Law, Caught In A Mosh, dan Indians, album Among The Living melambungkan ANTHRAX ke pengakuan luas, membangun pengikut underground mereka, dan mendapatkan penghargaan emas pertama grup tersebut. Ini juga menandai puncak penggunaan inspirasi buku horor dan komik oleh band, dengan judul lagu dan gambar sampul album berdasarkan novel Stephen King The Stand, lagu A Skeleton In The Closet pada novel King Apt Pupil, dan I Am The Law pada karakter buku komik Hakim Dredd.

Juli lalu, ANTHRAX mengungkapkan bahwa produser lama band Jay Ruston sedang mengerjakan campuran Dolby Atmos untuk album Among The Living. Menurut Benante, ide untuk membuat mix Dolby Atmos album Among The Living datang dari perusahaan rekaman, Universal. "[Mereka] mendekati kami untuk melakukannya karena mereka telah melakukan ini. Dan, tentu saja, mereka memilih rekaman itu terlebih dahulu. Tapi itu akan luar biasa," katanya.

Scott Ian menambahkan, "Mereka memiliki daftar, tampaknya, album yang belum selesai di Dolby Atmos dan kami berada di urutan teratas dalam daftar itu; mereka benar-benar tertarik untuk melakukannya bersama kami."

Charlie Benante melanjutkan dengan mengatakan bahwa apa yang dia dengar sejauh ini tentang mix Dolby Atmos sangat mengesankan. Menurutnya, nadanya sangat mengagumkan, dan sangat berat.

Sebagai informasi, Dolby Atmos memungkinkan kalian menempatkan dan memindahkan suara secara tepat dalam ruang tiga dimensi dengan pengenalan objek audio, dengan lebih presisi dibandingkan dengan surround tradisional. Tambahan speaker overhead membuat kalian dapat membangun panggung suara yang menyeluruh untuk membuat pendengar merasa seperti berada di dalam pengalaman.

Dolby Atmos secara otomatis mengoptimalkan konten berdasarkan jumlah speaker di lingkungan atau perangkat, sehingga mix tersebut akan memberikan pengalaman terbaik untuk perangkat seluler yang diaktifkan dengan Dolby Atmos, home theater, soundbars, dan bahkan headphone.

ANTHRAX adalah band heavy metal asal New York City, Amerika Serikat, yang dibentuk tahun 1981 oleh gitaris ritme Scott Ian dan bassis Dan Lilker. Grup ini dianggap sebagai salah satu pemimpin scene thrash metal dari tahun 1980-an dan merupakan bagian dari "Big Four" dari genre tersebut, bersama Metallica, Megadeth dan Slayer. Mereka juga salah satu band thrash metal pertama (bersama dengan Overkill dan Nuclear Assault) yang muncul dari East Coast.

ANTHRAX telah merilis 11 album studio, beberapa album lainnya, dan 26 single, termasuk berkolaborasi dalam sebuah single dengan grup hip hop Amerika Public Enemy. Album Among The Living menjadi album ketiga band yang sukses besar.

Image source: https://www.instagram.com/anthrax/