For Revenge dan Stereowall Hadirkan Harmoni untuk “Jakarta Hari Ini”

Keselarasan dalam karakter musik yang dimiliki menjadi salah satu faktor lahirnya karya kolaborasi. Hal tersebut juga yang memengaruhi For Revenge dan Stereowall untuk bersatu merilis karya bersama dalam tajuk Jakarta Hari Ini. keselarasan tersebut dapat ditemukan dari berbagai macam aspek. Pertama, genre music yang dibawakan baik For Revenge dan Stereowall memiliki benang merah yang selaras yaitu modern rock. Genre yang selaras ini membuat baik For Revenge dan Stereowall pun merasa nyaman dan mudah untuk bekerja sama.

Keselarasan lainnya juga ditemukan dari karakteristik vokal kedua pentulan band tersebut. Boniex, vokalis For Revenge memang dikenal memiliki karakteristik vokal high pitch. Karakteristik vokal tersebut dianggap cocok untuk dipadukan dengan kualitas vokal yang dimiliki oleh Tita yang ada di dalam tubuh Stereowall. Meskipun memiliki irisan yang sama dalam genre musiknya, For Revenge dan Stereowall memberikan nuansa berbeda dalam hadirnya single Jakarta Hari Ini. Tanpa mencoba untuk mengubah karakteristik modern rock yang khas, For Revenge dan Stereowall membubuhkan elemen orkestra dan choir ke dalam lagu kolaborasi ini. Hadirnya elemen tersebut nyatanya juga membawa tantangan tersendiri saat proses produksinya. Baik For Revenge dan Stereowall harus menemukan tone yang sesuai dengan karakteristik vokal dari kedua vokalisnya tersebut.

Secara garis besar, single Jakarta Hari Ini dari For Revenge dan Stereowall ini masih memiliki energi yang sama dengan karya-karya mereka terdahulu. Tema patah hati merupakan tema yang sering kali For Revenge dan Stereowall angkat dan kembali dihadirkan melalui single Jakarta Hari Ini. Boniex selaku perwakilan dari For Revenge mengungkapkan bahwa lirik tentang patah hati yang ditulisnya merupakan sebuah gambaran akan level patah hati yang berbeda. Jakarta Hari Ini bercerita tentang kebesaran hati untuk menerima akan kehidupan yang selalu memiliki pilihan, antara menyakiti atau disakiti. 

Selain itu, Boniex pun mengungkapkan bahwa Jakarta merupakan latar yang menarik untuk diangkat karena membawa kesan mendalam pada kehidupan sang vokalis. Jakarta mengajarkan banyak hal kepada Boniex untuk menjadi manusia. Menurut vokalis For Revenge tersebut, Jakarta selalu menawarkan cerita menarik baik untuk kemarin, hari ini, serta kemudian hari. 

Motivasi lain dari hadirnya kolaborasi ini adalah jadi sebuah jembatan yang menghadirkan harmoni untuk skena musik modern rock Jakarta yang diwakili oleh Stereowall dan Bandung dengan For Revenge. Keduanya berbagi peran untuk menghadirkan karya kolaborasi yang menarik. Dalam proses produksinya, For Revenge mendapatkan tugas untuk menulis liriknya, sedangkan Stereowall bertanggung jawab atas aransemen musik yang hadir pada single yang sudah tersedia untuk didengar melalui layanan musik streaming. 

Selain kolaborasi yang baru rilis bersama Stereowall, Boniex selaku vokalis dari For Revenge pun juga pernah menyumbangkan suaranya untuk proyek kolaborasi bersama Close Me Closet di tahun 2021. Proyek kolaborasi bertajuk Samenwerken merupakan langkah Close Me Closet untuk tetap berjuang di industri musik pasca ditinggal oleh vokalisnya. Oleh karena itu, Close Me Closet mengundang Boniex dari For Revenge, Chandra Erin dari Sunrise, Ferdinand Sharoon dari Sweet As Revenge, dan Danindra dari Divide untuk melengkapi komposisi lagu yang telah digarap oleh Close Me Closet dari karya-karya sebelumnya. Proyek kolaborasi di masa pandemi memang jadi langkah menarik untuk saling menguatkan serta mendorong satu sama lain dalam bermusik.

Image courtesy of For Revenge