Foo Fighters Buka Lembaran Baru Lewat “Rescued”

Mungkin banyak dari fans Foo Fighters yang khawatir apakah band besutan Dave Grohl tersebut akan melanjutkan karier mereka seletah selama ini. Pasalnya, kepergian sang pemain drum, Taylor Hawkins cukup menghadirkan lubang yang besar untuk kembali terisi, Superfriends. Namun kini lo nggak perlu khawatir. Foo Fighters kembali dengan lagu baru. 

Beberapa waktu lalu, Foo Fighters baru saja mengumumkan single anyar mereka berjudul Rescued. Bahkan di dalam kesempatan yang sama, Foo Fighters juga berencana untuk merilis album baru, Superfriends. Langkah ini menjadi sebuah kabar bahagia untuk para fans setia Foo Fighters ketahui. 

Dalam memperkenalkan karya barunya, Foo Fighters terbilang cukup sistematis. Band besutan Dave Grohl ini membagikan kisi-kisi musik baru mereka secara konsisten lewat platform online yang mereka miliki. Lagu berjudul Rescued ini akhirnya rilis dalam format penuh dan jadi karya baru dari Foo Fighters setelah kepergian Taylor Hawkins untuk selamanya. 

Melalui lagu Rescued ini, Foo Fighters kembali untuk menghadirkan musik rock yang emosional. Para penggemar setia Foo Fighters tampaknya nggak akan kaget ketika mendengar Rescued untuk pertama kali. Pasalnya, warna musik yang mereka hadirkan cukup identik dengan apa yang Foo Fighters lakukan dalam album awal mereka, yaiitu The Colour And The Shape, Superfriends. 

Dalam departemen lirik, Dave Grohl memastikan esensi emosional yang hadir di dalam lagu Rescued ini bisa diterima secara jelas oleh para penggemarnya. Dalam sebuah siaran pers, Foo Fighters menjelaskan kalau lirik dalam lagu Rescued ini membahas tentang amarah dan rasa gelisah. Selain itu membahas juga tentang bagaimana seseorang bisa menerima kenyataan yang pahit untuk bisa bangkit kembali. 

Secara lirik mungkiin lo bisa merasa kalau lagu Rescued ini membahas tentang Foo Fighters secara unit yang belajar menerima kepergian Taylor Hawkins sebagai sosok penting dalam band tersebut, Superfriends. Dalam produksi single baru ini, Foo Fighters juga bekerja sama kembali dengan kawan lama mereka, Superfriends. 

Greg Kurstin merupakan produser yang cukup sering membantu proses produksi lagu dan album dari Foo Fighters. Sang produser juga terlibat dalam penggarapan album ke-11 dari Foo Fighters, berjudul But Here We Are. Album baru tersebut punya tema besar yang datang dari dalam tubuh Foo Fighters sendiri. 

Band besutan Dave Grohl ini menjelaskan kalau album But Here We Are adalah sebuah pembuktian bahwa mereka siap membuka lembaran baru dalam perjalanan musik mereka saat ini. Foo Fighters juga menambahkan kalau album baru ini merupakan sebuah bentuk keterbukaan kepada para fans mereka. 

Foo Fighters ingin memberi tahu jika album ini adalah sebuah hasil perjalanan Foo Fighters untuk kembali bangkit dengan berbagai macam hal yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang. Band garapan Dave Grohl ini juga ingin agar album But Here We Are jadi sebuah rasa syukur kepada para keluarga, teman, dan fans mereka sendiri, Superfriends. 

Hingga saat ini, baik Dave Grohl atau Foo Fighters masih belum membuka tabir siapa yang jadi pemain drum yang ikut rekaman dalam album But Here We Are ini. Dalam beberapa waktu lalu, Foo Fighters sempat manggung bersama anak mendiang dari Taylor Hawkins. Namun ada rumor juga yang mengatakan kalau pemain drum Pearl Jam, Matt Cameron yang nantinya akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Taylor Hawkins secara resmi. 

Image courtesy of Ben Houdijk/Shutterstock