“Sebenarnya Sukamaju itu ide dasarnya dibentuk waktu itu gara-gara saya sama Manji lagi ke gunung. Iseng-iseng tuh di tenda ngobrol,” ungkap Fiersa Besari menjelaskan titik awal dari band barunya, KM (kelompok Musik) Sukamaju.
Tidak tanggung-tanggung, formasi trio grup baru ini diisi oleh Fiersa (gitar-voc), Anji eks Drive (bass-voc), dan eks-vokalis Lose it All, Phopi (drum-voc).
“Asik juga bro, karena gue baru tau dia sukanya Silverchair terus gua sukanya Nirvana, jadi benang merahnya adalah band-band 90-an. Dari situ, ‘Ah kayaknya asyik juga ya kalo kita bikin band’,” sambungnya.
Selebihnya, single debut dari Sukamaju pun sudah berhasil digarap tuntas. Pada tanggal 4 April 2020 kemarin, lagu bertajuk “Manusia Seutuhnya” resmi dirilis bersamaan dengan video klipnya.
Menilik lagu berdurasi tiga menit 43 detik tersebut, terasa betul inspirasi awal atas band-band era 90-an yang diangkat melaluinya. Silverchair dan Nirvana seperti dikemas ulang dengan karakternya sendiri melalui permainan gitar Fiersa dan olah vokal Anji. Adapula permainan drum energetik dari Phopi yang juga menjadi bumbu sedap dalam perpaduan ini.
Di tengah jalan, Sukamaju membuka ruang musikalitas yang cukup padat, lalu disambut dengan chorus yang menghela nafas, sebelum terjun lagi ke distorsi dan musik yang mengajak berlari.
Pesan dari lagu ini pun cukup kritis, namun dikemas secara terus terang; tentang bagaimana kita kerap terlalu fokus dengan dunia maya dan segala godaanya hingga lupa hidup di dunia nyata. Contoh saja bagian chorus lagu ini yang melantangkan lirik “Kita lupa menjadi manusia seutuhnya. Bahagia tidak perlu penilaian mereka.”
Tentu Sukamaju menjadi salah satu amunisi baru bagi musik cadas lokal yang segar. Pantau terus musik mereka!
ARTICLE TERKINI
Article Category : Super Buzz
Article Date : 07/04/2020
Like :
Share :
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Alriz .
25/10/2025 at 19:26 PM