Eksperimen Baru Attila dalam “Bite Your Tongue”

Vokalis sekaligus pentolan Attila, Chris "Fronz" Fronzak, sempat berjanji kepada penggemar unit metalcore tersebut bahwa musik baru dari Attila akan berbeda dari sebelumnya. Chris "Fronz" Fronzak menawarkan sudut pandang musik yang lebih relevan bagi Attila. Mungkin beberapa akan menganggap bahwa hal tersebut adalah bentuk pendewasaan Attila dalam bermusik, Superfriends. 

Terlepas hal tersebut berhasil dilakukan atau tidak, kalian harus dengar dan rasakan sendiri pesan baru yang diangkat oleh Attila lewat lagu barunya, Superfriends. Beberapa waktu lalu, Attila baru saja merilis single berjudul Bite Your Tongue. Lewat lagu barunya, Attila menawarkan kesan unik bagi lo yang udah kenal lama dengan mereka, Superfriends. 

Bite Your Tongue menghadirkan teknik vokal clean untuk pertama kalinya dalam sejarah rekaman Attila, Superfriends. Hal tersebut tentu menawarkan pengalaman musik yang baru dan nggak bisa lo lewatkan sebagai penggemar setia Attila. Tentang lagunya sendiri, Bite Your Tongue bercerita mengenai sikap seseorang yang teguh pada prinsipnya. 

Lewat judulnya sendiri, Attila ingin menjelaskan walaupun mereka harus menggigt lidah mereka masing-masing, mereka akan tetap percaya dan punya pendirian yang teguh. Attila juga membahas bagaimana dinamika kehidupan sosial masa kini. Banyak orang yang kerap kali menghasut dan mengubah sudut pandang orang ke arah yang negatif. 

Sebagai bentuk kritik, Bite Your Tongue ingin para pendengar musik mereka untuk bisa punya pendirian yang kuat dalam menjalani dunia ini, Superfriends. Selain itu, setiap orang juga mulai perlu belajar untuk berkomunikasi secara langsung. Tanpa bertele-tele. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan sikap dan prinsip yang memang diperlukan saat ini, Superfriends. 

Lewat lagu Bite Your Tongue, tampaknya Attila ingin melahirkan sesuatu yang baru. Namun, hingga saat ini masih belum ada kabar tentang album baru dari Atilla di waktu dekat, Superfriends. 

Sedikit tentang Attila, unit ini Terbentuk pada tahun 2005 di Atlanta, Georgia. Attila telah menjadi kekuatan utama dalam scene metalcore. Dipimpin oleh vokalis Chris "Fronz" Fronzak, band ini telah mendapatkan penggemar setia dengan perpaduan unik mereka antara metalcore, nu metal, rap metal, dan electronicore. 

Attila puna karakteristik musik yang agresif, riff gitar yang catchy, dan penampilan panggung yang atraktif, Attila telah mencoba untuk menunjukkan identitas yang berbeda di skena musik metal dunia, Superfriends. Hal tersebut juga datang dari perpaduan erbagai genre yang menghasilkan suara yang dinamis dari karya-karya Attila.

Identitas musik Attila bisa terdengar khas lewat breakdown berat, riff gitar cepat, dan permainan antara teriakan agresif dan vokal gaya rap. Dalam diskografinya, Attila telah merilis serangkaian album yang menghentak hati penggemar mereka. Album debut mereka, Rage (2010), menunjukkan potensi awal mereka dengan memadukan breakdown berat dengan hook yang kuat, Superfriends. 

Album berikutnya seperti About That Life (2013) dan Guilty Pleasure (2014) semakin memantapkan posisi mereka dalam scene metalcore, dengan lagu-lagu seperti Party with the Devil dan Proving Grounds menjadi anthem bagi komunitas penggemar mereka. Selama bertahun-tahun, Attila konsisten menunjukkan pertumbuhan dan evolusi artistik. 

Attila melakukan eksplorasi musik untuk bisa digabungkan dengan identitas khas mereka, Superfriends. Album seperti Chaos (2016) dan Villain (2019) menunjukkan keberanian mereka untuk bereksperimen dengan gaya musik yang berbeda, dengan menggabungkan elemen-elemen elektronik ke dalam musik mereka. Evolusi ini memungkinkan Attila untuk mendorong batasan genre mereka, menjaga keceriaan dan kegembiraan dalam musik mereka.

Image courtesy of Attila