eaJ, Artis 88rising yang Anti ‘Aegyo’ dan Fakta Menariknya

eaJ adalah moniker untuk penyanyi Korea-Amerika bernama lengkap Park Jae-hyung. Nama ‘eaJ’ ia pilih sebagai penanda langkah barunya dalam bermusik dengan membangun proyek bermusiknya sendiri. eaJ ingin menuangkan kreativitasnya menciptakan karya-karya sendiri dengan kembali ke akar bermusiknya serta menemukan sound yang baru.

Melanjutkan perjalanannya sendirian, eaJ mencoba untuk menciptakan musiknya sendiri dengan gaya dan ciri khasnya. Selain itu, potensi besarnya pun menuntun dirinya memperlebar jangkauannya ke skala internasional dengan terlibat proyek musik bersama label musik Amerika Serikat, 88rising.

eaJ sendiri dibesarkan di California, Amerika Serikat. Bersama DAY6, eaJ tampil sebagai gitaris dan menjadikan DAY6 sebagai salah satu band pop-rock dalam industri K-pop. Bandnya sendiri bahkan menjadi yang pertama kali dibentuk di bawah naungan JYP Entertainment. Dalam wawancara bersama VICE tahun 2021 lalu, eaJ mengakui bahwa awalnya ia hanya menemukan perjalanan untuk dirinya sendiri. Tetapi akhirnya ia terbiasa akan hal itu dan melanjutkan terus proyek musiknya hingga ia bersolo karier sebagai musisi. Ia menegaskan, “Jae adalah eaJ, bukan Jae DAY6.”

Nah, Superfriends nggak perlu penasaran karena kalian bisa simak sendiri deretan fakta menarik eaJ berikut ini.

Fakta-fakta Menarik eaJ

1. Lahir dan dibesarkan di Amerika

   eaJ adalah cowok kelahiran Buenos Aires, Argentina, pada 15 September 1992. Pada usia 5 tahun, Jae Park dan keluarganya pun pindah ke California, Amerika Serikat. Awalnya, eaJ memiliki nama Brian Park, namun diubah ketika usianya masih 2 tahun. Ia pun tumbuh besar di Long Beach sejak bersekolah dari kecil hingga berkuliah di sana. 

2. Member K-pop yang nggak jago bahasa Korea

   Lahir dan dibesarkan di Benua Amerika, dan bahkan dibesarkan dengan orang tua yang berasal dari Korea Selatan, tak lantas membuatnya mahir berbahasa Korea. eaJ tentu saja lebih banyak berinteraksi menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa ibunya. Ia bahkan tak mahir juga berbahasa Spanyol. Namun, ia berharap dapat lebih baik lagi dalam berbahasa Korea mengingat namanya pun turut dibesarkan oleh industri K-pop. Fakta uniknya, eaJ sering bicara ketika ia tidur namun ia berbicara dalam bahasa Jepang.

3. Bergabung bersama JYP Entertainment

   Pada tahun 2012, Jae Park mengambil cuti dari universitasnya. Cuti itu ia manfaatkan untuk bersaing sebagai vokalis dan gitaris di musim perdana ajang pencarian bakat Korea Selatan, K-pop Star. 

   Meskipun ia tersingkir dari kompetisi di tempat keenam, potensinya dilirik oleh JYP Entertainment (JYPE) hingga JYPE menawarkan eaJ kontrak di akhir acara untuk bergabung dengan perusahaan sebagai trainee untuk band pertama salah satu agensi terbesar di Korea Selatan itu. Jae Park menerima tawaran itu dan pindah ke Korea Selatan. Bersama DAY6, eaJ cukup produktif menciptakan materi-materi baru hingga menciptakan basis penggemar yang tak kalah masif.

4. Produktivitas bersama DAY6

   DAY6 merupakan band pop-rock pertama besutan label musik Korea Selatan, JYP Entertainment. Bersama DAY6, eaJ menjadi gitaris utama band itu dan telah merilis empat album studio, satu album live, dua album kompilasi, tujuh extended play (EP), dan 24 single.

   Keempat album studio utamanya adalah Sunrise (2017), Moonrise (2017), Unlock (2018), dan The Book of Us: Entropy (2019). DAY6 juga mencetak sebuah live album berjudul Day6 Live Concert Dream: Coda yang rilis secara terbatas tahun 2016. Sementara pada 2018, DAY6 merilis album kompilasi The Best Day diikuti album kompilasi keduanya, The Best Day 2, rilis tahun 2019.

   DAY6 juga setidaknya telah mencetak tujuh buah EP yang dirilis dalam periode 2015 hingga 2021. Terdapat 24 single dan dua buah lagu untuk soundtrack film.

5. Sekumpulan fakta unik eaJ

   eaJ ternyata memiliki alergi pada buah persik meskipun buah ini cukup populer untuk dikonsumsi di negeri ginseng. eaJ juga ternyata intoleran terhadap laktosa. Ia memiliki hobi bermain badminton. Ia dikenal karena kecintaannya yang aneh pada pembersih busa. Penyanyi dan gitaris ini ternyata penggemar warna kuning. Ia memiliki alergi pada matahari, rerumputan, bunga-bunga, dan anjing. Ia akan mengup ketika ia merasa bosan atau tidak nyaman.

   Superfriends, di balik wajah manisnya yang membuat banyak orang tergila-gila, ternyata eaJ anti ‘aegyo’—ekspresi lucu dan imut yang biasanya ditampilkan oleh idola K-Pop di berbagai kesempatan, saat sesi pemotretan, atau saat menjumpai penggemar. Ia percaya bahwa kekuatan terbesarnya terletak di matanya dan selera musiknya. Ia juga berpikiran akan terlihat lebih menarik ketika mengenakan kacamata. 

   Sebelum bergabung dengan DAY6, ia sering memposting cover lagu di channel YouTube-nya, yellowpostitman. eaJ bahkan adalah seorang pengguna aktif Twitter, dan ia selalu mencuitkan sesuatu setiap hari di akun @eaJPark. Jae Park ini berteman dengan YouTuber The World of Dave. Dia punya podcast bernama How Did I Get Here, yang berkolaborasi dengan AleXa. Hal ini juga menjelaskan lingkaran pertemanannya seperti dengan member The Rose, Woosung, BM K.A.R.D, dan AleXa.

Itulah sekilas fakta tentang eaJ atau Jae Park yang kini bersolo karier dan telah berkolaborasi bersama 88rising untuk proyek-proyek musik ke depannya. Nantikan penampilan eaJ di Head In The Clouds Jakarta pada Desember nanti bersama deretan artis 88rising lainnya, Superfriends.

Image source: https://www.instagram.com/eajpark/