Danilla Riyadi Lakukan Eksperimen Bersama Ramengvrl dan Marion Jola

Kiprah seorang Danilla Riyadi di industri musik Indonesia terbilang cukup produktif dan berhasil menarik perhatian banyak orang terhadap karya-karyanya. Tidak hanya untuk proyek musik solonya saja, Danilla Riyadi juga dikenal sebagai musisi yang gemar melakukan kolaborasi dengan musisi dari latar belakang yang beragam. Sebelumnya pernah tergabung dalam trio musisi bernama Daramuda Project, kali ini Danilla Riyadi kembali berkolaborasi dengan dua orang musisi kenamaan Indonesia yang baru saja merilis single berjudul Don’t Touch Me.

Don’t Touch Me yang dirilis pada pertengahan Juni lalu ini merupakan sebuah karya kolaborasi lintas genre yang dilakukan Danilla Riyadi bersama Ramengvrl dan Marion Jola. Baik Danilla Riyadi, Ramengvrl, dan Marion Jola dikenal datang dari latar belakang musik yang berbeda. Alih-alih mencoba untuk mencari jalan tengah dari perbedaan warna musik yang kontras, ketiga musisi tersebut memutuskan untuk meleburkan karakteristik musik R&B, indie folk, serta hip hop ke dalam satu nyawa bernama Don’t Touch Me.

Tidak hanya peleburan genre saja yang jadi dibawa oleh masing-masing musisi, baik Danilla Riyadi, Ramengvrl, dan Marion Jola juga menghadirkan cerita personal mereka sebagai seorang musisi perempuan yang harus berusaha lebih ekstra untuk dapat menancapkan eksistensinya serta mendapatkan pengakuan melalui karyanya di industri musik. Lagu hasil kolaborasi antara Danilla Riyadi, Ramengvrl, dan Marion Jola ini juga memiliki pesan agar para musisi perempuan tetap semangat untuk terus meraih mimpinya bersama-sama.

Selain berperan sebagai musisi, untuk lagu Don’t Touch Me Danilla Riyadi juga duduk sebagai seorang produser yang bekerja sama dengan Lafa Pratomo. Lagu ini dibuka oleh Marion Jola dengan ciri khasnya dalam melantunkan musik R&B yang disambut dengan teknik rap cepat dari Ramengvrl yang berhasil membuat nuansa musik jadi terdengar dramatis. Selanjutnya disambung dengan Danilla Riyadi yang menceritakan fenomena umum terkait diskriminasi yang harus dialami perempuan dalam kehidupan sehari-hari dan juga di lingkungan kerja.

Tidak hanya hadir dalam format audio, lagu kolaborasi karya Danilla Riyadi, Ramengvrl, dan Marion Jola ini juga langsung disambut dengan perilisan video klip. Anton Ismael bertanggung jawab sebagai sutradara mengawinkan perubahan warna musik dengan style visual yang dinamis. Menambah kesan kelam, bangunan rumah sakit yang sudah tidak dioperasikan lagi menjadi latar pengambilan gambar untuk video klip Don’t Touch Me ini. 

Sebelum merilis single kolaborasi bersama Marion Jola dan Ramengvrl, Danilla Riyadi juga sempat merilis sebuah album kompilasi disko pop di awal Juni lalu bersama kolektif musik bernama The Glamors. Album baru yang dirilis oleh Danilla Riyadi dan The Glamors ini muncul ke permukaan dengan judul Peluh, Gairah & Kelana. Danilla Riyadi menyatakan bahwa ide untuk membuat album disko pop yang identik sebagai citra tahun 1980-an ini datang di tahun 2020 lalu. Dirinya menjelaskan di tahun 2020, Danilla Riyadi ingin menghadirkan sebuah karya yang berbeda. 

Tidak hanya ingin bermusik dengan gitarnya, Danilla Riyadi menginginkan untuk bisa mengolah lagu yang lekat dengan sentuhan synthesizers dan bass groovy untuk mewarnai perjalanan karier bermusiknya. Di awal tahun 2021 Danilla Riyadi juga sempat menyatakan bahwa tahun ini dirinya tengah mempersiapkan beberapa penulisan materi untuk album ketiganya. Jadi bagi kalian penggemar setia Danilla Riyadi, tetap sabar menanti album barunya, ya, Superfriends.