Corey Taylor Rilis Lagu Cinta yang Agresif

Puas dengan apa yang Corey Taylor tawarkan pada CMFT, Vokalis Slipknot tersebut akhirnya melanjutkan karier solo dengan mempersiapkan album kedua. Beberapa waktu lalu Corey Taylor sempat mengungkapkan kalau judul album keduanya adalah CMF2. Secara pemilihan judul, tampaknya apa yang ditawarkan oleh Corey Taylor masih senada dengan album pertamanya. 

Meskipun begitu, Corey Taylor nggak mau terlena dengan zona nyaman yang sudah Ia buat, Superfriends. Hal tersebut dibuktikan oleh sang musisi dengan merilis single baru berjudul Beyond. Lagu baru dari Corey Taylor ini merupakan single pembuka untuk menyambut hadirnya CMF2 dalam waktu dekat, Superfriends. 

Lewat lagu barunya, Beyond, Corey Taylor masih menunjukkan sisi agresifnya sebagai seorang vokalis dari band cadas dan juga seorang rock star. Namun di balik itu, lagu Beyond juga menceritakan tentang sisi emosional dari sang musisi. Lewat lagu barunya, Corey Taylor nggak takut untuk membahas tentang perasaan cinta. Yang mana adalah sisi natural dari manusia, Superfriends. 

Secara terbuka Corey Taylor mengungkapkan kalau awalnya lagu ini Ia tulis sebagai lagu cinta yang agresif. Namun setelah proses tersebut berjalan, Ia merasa masih ada ruang kreatif dan interpretasi yang bisa dibuka lewat lagu barunya ini. Beyond merupakan sebuah upaya bagi Corey Taylor kepada para fans untuk mengenalnya lebih jauh sebagai manusia seutuhnya, Superfriends. 

Corey Taylor merasa bahwa setiap orang punya sudut pandangnya masing-masing ketika menilai orang lain. Untuk itu, sang musisi secara terbuka ingin agar para pendengar setianya bisa mengetahui sisi lain yang lebih personal dari sang musisi. Sang musisi juga menambahkan kalau proses penulisan lagunya ini nggak mudah. 

Corey Taylor melewati empat hingga lima kali proses penulisan ulang. Ia merasa baik secara lirik dan juga aransemen musik ada hal yang kurang pas di awal penulisannya. Namun, Corey Taylor terus berusaha untuk merealisasikan konsep yang ada di kepalanya. Akhirnya upaya tersebut secara tidak sadar terbentuk dengan sendirinya, Superfriends. 

Secara pribadi, Corey Taylor cukup antusias dan optimis dengan hadirnya album CMF2 ini, Superfriends. Vokalis di dalam tubuh Slipknot ini optimis bahwa para penikmat musiknya akan terkejut dengan apa yang Ia tawarkan untuk album keduanya nanti. Sang musisi menjelaskan bahwa album keduanya akan menawarkan hal yang berbeda tentunya. Satu hal yang paling membuat Corey Taylor antusias dengan album barunya ini adalah bagaimana semuanya menjadi lebih besar dari sebelumnya. 

Corey Taylor merasa apa yang Ia lakukan saat ini menawarkan pengalaman yang lebih baik dan lebih komplit dibandingkan dengan album pertamanya, CMFT. sang vokalis untuk Slipknot ini merasa kualitas suara dan rekaman yang Ia telah jalankan terasa lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, Ia merasa seperti ada api semangat yang membara yang terus memberi kehidupan dalam proses rekaman album baru ini. 

Corey Taylor merasa bahwa karakteristik album solo keduanya datang dari setiap outlet musik yang Ia jalani selama ini. Sang musisi merasa ada elemen dari Slipknot, Stone Sour, serta album solo perdananya yang hadir melengkapi album keduanya nanti. Meskipun begitu, landasan utama dari pengerjaan album ini adalah kebebasan berekspresi, dan Corey Taylor hanya ingin bersenang-senang dalam berkarya. 

Sang musisi cukup bersemangat dalam membangun momentum agar para penikmat musiknya nggak kelewatan dengan apa yang Corey Taylor lakukan untuk album keduanya ini. Salah satu langkah yang Ia lakukan adalah datang ke siaran podcast Eddie Trunk. Sang musisi mengabarkan bahwa album keduanya akan siap dalam waktu dekat. 

Corey Taylor juga membagikan ide tur solonya setelah perilisan nanti. Ia ingin menggarap beberapa konser yang inklusif. Corey Taylor berencana untuk membuat konser musik rock yang didukung dengan band-band muda regional yang membutuhkan sedikit dorongan dan rasa percaya diri untuk bisa terus berkarya di industri musik. 

Image courtesy of Pamela Littky